Jangan Upgrade Ini Dulu di Rise of Kingdoms! Awas Rugi.

Photo of author

By Nur

🎮 Jangan Upgrade Ini Dulu di Rise of Kingdoms! Awas Rugi.

Selami dunia game dengan panduan lengkap, tips pro, dan berita terbaru yang kami sajikan khusus untuk Anda.

Siapa sih yang nggak gemes lihat tombol ‘Upgrade’ menyala hijau di Rise of Kingdoms? Rasanya tangan ini gatal banget pengen pencet terus-terusan. Bangun ini, riset itu, latih pasukan, semuanya kelihatan penting dan mendesak. Apalagi sebagai gubernur baru yang semangat 45, kita pasti pengen kerajaan kita cepat besar dan kuat. Betul, kan?

Tapi, tunggu dulu, bro! Ternyata, nggak semua tombol hijau itu harus dipencet secepatnya. Ada beberapa hal yang jadi jawaban dari pertanyaan ‘jangan upgrade ini dulu di Rise of Kingdoms’ kalau kamu nggak mau menyesal di kemudian hari. Salah langkah di awal bisa bikin progres kamu seret, sumber daya terkuras sia-sia, dan akhirnya ketinggalan jauh sama pemain lain. Berdasarkan pengalaman saya dan banyak pemain veteran lainnya, ada beberapa “jebakan” upgrade yang sering banget memakan korban pemain baru.

Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas bangunan, teknologi, dan unit mana saja yang sebenarnya bukan prioritas di awal permainan. Anggap saja ini semacam cheat sheet biar kamu nggak buang-buang sumber daya dan speedup yang berharga. Yuk, kita bongkar sama-sama biar kerajaanmu bisa tumbuh efisien dan jadi penguasa yang disegani!

Tembok Kota (Wall): Jebakan Batman Paling Klasik

Inilah dia tersangka utamanya! Tembok kota alias Wall. Kelihatannya sih penting banget, ya? Namanya juga tembok, fungsinya pasti buat pertahanan. Logikanya, makin tinggi level tembok, makin aman kota kita. Sayangnya, logika itu nggak sepenuhnya berlaku di dunia Rise of Kingdoms, terutama di early-game hingga mid-game.

Kenapa begitu? Pertama, biaya upgrade tembok itu luar biasa mahal, baik dari segi sumber daya maupun waktu. Kamu bisa habis jutaan food, wood, dan stone hanya untuk menaikkan beberapa level tembok. Waktu yang dibutuhkan pun nggak main-main, bisa berhari-hari. Padahal, sumber daya dan speedup sebanyak itu bisa kamu alokasikan untuk hal yang jauh lebih krusial, seperti menaikkan Balai Kota (City Hall) atau Akademi (Academy).

Kedua, efektivitasnya sangat diragukan. Percaya deh, saya dulu juga korban. Lihat tembok level rendah rasanya gatal ingin naikin terus. Hasilnya? Sumber daya habis, eh pas diserang whale (pemain kelas kakap) tetap aja rata dengan tanah. Tembok level tinggi sekalipun nggak akan bisa menahan gempuran pasukan T4 atau T5 yang terorganisir. Jadi, apa gunanya? Lebih baik fokus memperkuat pasukanmu daripada membangun benteng yang gampang dijebol. Kapan dong harus upgrade tembok? Cukup upgrade saat menjadi syarat untuk menaikkan level Balai Kotamu. Selebihnya? Biarkan saja dulu.

Melatih Pasukan Tier Rendah Secara Massal

Kesalahan umum kedua adalah melatih pasukan tier rendah (T1, T2) dalam jumlah yang sangat besar. Mungkin kamu berpikir, “lebih banyak lebih baik, kan?” Nggak juga, bro. Punya jutaan pasukan T1 itu cuma akan jadi beban. Mereka memang cepat dan murah untuk dilatih, tapi kekuatan mereka sangat kecil dan hanya akan mengisi rumah sakitmu sampai penuh saat terjadi perang.

Bayangkan skenario ini: kamu diserang, rumah sakitmu langsung penuh dengan pasukan T1 yang sekarat. Biaya penyembuhannya memang murah, tapi karena jumlahnya banyak, totalnya tetap saja besar. Yang lebih parah, karena rumah sakit sudah penuh, pasukanmu yang lebih kuat (misalnya T3 atau T4) yang kalah dalam pertempuran berikutnya akan langsung mati permanen! Rugi bandar, kan?

Ibaratnya kamu mau ikut perang besar tapi malah bikin pasukan pakai bambu runcing, padahal kamu bisa riset buat bikin senapan mesin. Fokus utamamu seharusnya adalah secepat mungkin mencapai pasukan T4. Caranya? Genjot terus level Akademi dan riset teknologi militermu. Pasukan T1 dan T2 cukup dilatih seperlunya untuk gathering sumber daya atau misi harian. Jangan pernah menjadikannya tulang punggung kekuatan militermu.

Ini Dia Jawaban Kenapa Jangan Upgrade Ini Dulu di Rise of Kingdoms: Menara Pengawas (Watchtower)

Sama seperti Tembok Kota, Menara Pengawas (Watchtower) adalah bangunan defensif yang kelihatannya keren tapi fungsinya minimal. Inilah salah satu jawaban utama kenapa jangan upgrade ini dulu di Rise of Kingdoms. Watchtower memang bisa menembaki pasukan musuh yang menyerang kotamu, tapi damage-nya itu receh banget.

Saya pernah iseng hitung, damage dari Watchtower level tinggi itu kayak digigit semut buat pasukan T4 atau T5 musuh. Serius, nggak ada pengaruhnya sama sekali terhadap hasil pertempuran. Biaya upgrade-nya juga nggak murah, memakan banyak Arrow of Resistance yang lebih baik kamu simpan untuk nanti.

Sama seperti tembok, upgrade Watchtower hanya saat dibutuhkan sebagai syarat untuk menaikkan level Balai Kota. Jangan pernah menghabiskan speedup atau sumber daya berlebih untuk bangunan ini. Percayalah, uang dan waktumu lebih baik diinvestasikan untuk membuat pasukanmu makin sangar. Pertahanan terbaik di RoK bukanlah tembok atau menara, tapi pasukan yang kuat dan aliansi yang solid.

Menggunakan Permata (Gems) untuk Hal-hal Sepele

Permata atau Gems adalah mata uang premium di RoK. Mendapatkannya nggak mudah, jadi menggunakannya pun harus bijak. Kesalahan fatal yang sering dilakukan pemula adalah menghambur-hamburkan gems untuk hal-hal yang nggak penting, seperti:
* Membeli sumber daya di toko.
* Menyelesaikan timer bangunan atau riset yang tinggal beberapa jam.
* Membeli kunci perak di Tavern.

Menggunakan gems untuk speedup bangunan biasa itu dosa besar di RoK, bro! Lalu, gems sebaiknya dipakai untuk apa? Jawabannya cuma satu dan paling utama: menaikkan level VIP!

Kenapa VIP sepenting itu? Karena bonus yang kamu dapatkan bersifat permanen. Target pertamamu adalah mencapai VIP 6. Kenapa? Karena di level ini, kamu akan membuka antrian pembangunan kedua secara permanen. Ini akan melipatgandakan kecepatan progres kotamu! Setelah VIP 6, target berikutnya adalah VIP 10, lalu VIP 12, dan VIP 14. Di level-level ini, kamu akan mendapatkan patung komandan legendaris (golden head) setiap hari. Ini adalah investasi jangka panjang terbaik yang bisa kamu lakukan.

Terlalu Cepat Menaikkan Level Gudang (Storehouse)

Ini mungkin terdengar aneh, tapi menaikkan level Gudang (Storehouse) terlalu cepat juga bukan langkah yang bijak. Fungsi gudang adalah melindungi sejumlah sumber dayamu agar tidak bisa dijarah saat kotamu diserang.

Masalahnya, di awal permainan, jumlah sumber daya yang bisa dilindungi oleh gudang itu sangat kecil dibandingkan total sumber daya yang kamu miliki atau yang dibutuhkan untuk upgrade. Kamu lebih baik menyimpan sumber dayamu dalam bentuk item di dalam tas. Sumber daya dalam bentuk item 100% aman dari jarahan. Gunakan item tersebut hanya saat kamu benar-benar akan melakukan upgrade. Dengan begitu, kotamu akan terlihat “miskin” di mata penjarah dan mereka jadi malas menyerangmu.

Sama seperti Tembok dan Watchtower, upgrade Gudang hanya jika sudah menjadi syarat untuk menaikkan Balai Kota. Fokuslah pada bangunan yang memberikan keuntungan aktif seperti barak, akademi, dan pusat aliansi.


Nah, itulah beberapa “jebakan” yang harus kamu hindari di awal petualanganmu di Rise of Kingdoms. Intinya, kunci sukses di awal game adalah efisiensi. Dengan mengetahui apa yang jangan upgrade ini dulu di Rise of Kingdoms, kamu bisa mengalokasikan sumber daya dan speedup ke hal yang lebih krusial seperti Balai Kota, Akademi, dan level VIP. Ini akan membuat progres kerajaanmu melesat lebih cepat dan membuatmu menjadi gubernur yang diperhitungkan.

Sekarang giliran kamu. Ada lagi nggak sih bangunan atau upgrade yang menurutmu ‘jebakan betmen’ di RoK? Coba deh, share pengalamanmu di kolom komentar di bawah. Siapa tahu bisa bantu gubernur lain yang baru mulai! Selamat bermain dan sampai jumpa di medan perang

💬 Punya Pendapat?

Bagaimana menurutmu tentang Jangan Upgrade Ini Dulu di Rise of Kingdoms! Awas Rugi.? Diskusikan di kolom komentar di bawah!

Tinggalkan Balasan