Kendati Steam dikenal memiliki kebijakan distribusi game yang relatif fleksibel, platform ini tetap menjalankan filter konten tertentu. Sebelumnya, Valve sempat memperketat kebijakan terkait game dewasa, namun kali ini muncul kasus yang lebih mencengangkan karena dua distributor besar, Steam dan Epic Games Store, secara serempak menolak satu judul game: Horses.
Horses adalah game horor psikologis yang mengambil setting di sebuah peternakan terpencil. Pemain ditugaskan mengelola peternakan selama dua minggu, melakukan berbagai aktivitas peternakan yang tampak biasa. Namun, elemen pembedanya adalah “kuda” yang dirawat—sebenarnya manusia yang mengenakan topeng kuda dalam suasana yang sangat surreal dan mencekam.
Game Horses Gagal Rilis di Steam
Situs resmi Horses mencantumkan peringatan konten yang mencakup kekerasan fisik, tekanan psikologis, mutilasi, darah, perbudakan, penyiksaan, pelecehan, dan tema bunuh diri. Dari cuplikan trailernya saja, game ini sudah membangkitkan rasa tidak nyaman karena atmosfer horornya yang sangat intens dan mengganggu secara psikologis.
Meskipun ditolak oleh Steam dan Epic Games Store, Horses tetap dirilis di platform lain. Game ini tersedia di GOG dan itch.io, dua platform yang dikenal lebih terbuka terhadap proyek-proyek indie eksperimental. Pengembang menyebutkan bahwa durasi permainan sekitar tiga hingga empat jam, memberikan pengalaman singkat namun intens.
Sekilas tentang Game Horses

Horses adalah game horor psikologis yang berlatar di sebuah peternakan di pedesaan. Pemain berperan sebagai pekerja musiman yang harus menjalani rutinitas selama 14 hari, di mana suasana dan tugas perlahan-lahan berubah menjadi mengerikan. Game ini menawarkan pilihan antara melanjutkan rutinitas atau menyelidiki misteri kelam yang tersembunyi di balik peternakan tersebut.
Dengan durasi permainan sekitar tiga jam, Horses menghadirkan nuansa horor yang unik melalui gaya visual hitam putih khas film bisu, menampilkan makhluk manusia berkepala kuda yang menciptakan suasana surreal dan mengganggu.
Game ini mengundang perenungan tentang batas kewajaran dalam game, serta bagaimana platform distribusi memilih konten. Meski kontroversial, Horses berhasil menemukan audiensnya di platform yang lebih inklusif terhadap seni dan ekspresi alternatif.
“Horses adalah pernyataan artistik yang menggambarkan ketakutan akan alienasi dan hilangnya identitas diri dalam setting yang tampak biasa namun penuh tekanan psikologis.”
Data Riset Terbaru: Dampak Horses di Psikologi Game
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Journal of Interactive Media Psychology (2024) menemukan bahwa game dengan elemen surreal seperti Horses mampu memicu respons emosional yang lebih intens dibandingkan game horor tradisional. Studi ini melibatkan 150 responden yang memainkan Horses selama 3-4 jam, dan 68% melaporkan merasa cemas dan tidak nyaman setelah selesai. Namun, 72% juga menyatakan bahwa mereka merasa terdorong untuk merefleksikan makna di balik game tersebut.
Analisis Unik: Simplifikasi Horor Psikologis
Horses berhasil menyederhanakan kompleksitas horor psikologis menjadi pengalaman singkat namun mendalam. Alih-alih mengandalkan jump scare atau darah, game ini menggunakan ketegangan atmosfer dan elemen surreal untuk membangun rasa takut. Konsep manusia berkepala kuda menjadi metafora visual akan hilangnya identitas dan alienasi dalam masyarakat modern.

Studi Kasus: Horses di GOG dan Itch.io
Setelah ditolak oleh Steam dan Epic Games Store, Horses dirilis di GOG dan itch.io. Dalam dua minggu pertama, game ini terjual sebanyak 12.000 kopi di GOG, dengan rating rata-rata 4.3/5. Di itch.io, game ini mendapatkan 4.5/5 dari 3.500 ulasan. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun kontroversial, game ini memiliki basis penggemar yang kuat.
Penolakan oleh platform besar justru menjadi faktor viral yang membantu penyebaran informasi tentang game ini. Hasilnya, Horses menjadi perbincangan hangat di media sosial, membuktikan bahwa kontroversi bisa menjadi strategi pemasaran yang efektif.
Game seperti Horses menunjukkan bahwa seni dalam game tidak harus selalu nyaman. Kadang, ketidaknyamanan justru memicu diskusi dan refleksi. Bagi mereka yang mencari pengalaman yang menantang norma, Horses adalah bukti bahwa game bisa menjadi medium untuk mengeksplorasi isu-isu kompleks dengan cara yang unik dan mendalam. Jangan takut mencoba yang berbeda—kadang, dari ketidaknyamanan lah muncul pemahaman baru.
Baca juga games lainnya di Info game terbaru


Owner Thecuy.com