Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Garut kini memiliki satu unit armada tambahan berupa mobil pancar. Unit ini merupakan hasil dari bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp2 miliar yang diberikan kepada lima wilayah yang dulunya merupakan kawasan Bakorwil, yaitu Garut, Cirebon, Purwakarta, Bogor, dan Bandung.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, mengungkapkan bahwa dana bantuan tersebut digunakan untuk pengadaan armada dengan proses yang didampingi oleh tim dari kejaksaan. Mobil pancar baru ini dibanderol sekitar Rp1,89 miliar dan akan ditempatkan di pos baru Damkar di wilayah Bakorwil. Armada ini akan dioperasikan oleh satu regu yang terdiri dari 18 personel, dengan sistem tiga shift, masing-masing shift beranggotakan enam orang.
Meskipun penambahan satu unit ini masih belum memenuhi kebutuhan ideal, Eko mengungkapkan rasa syukurnya karena jumlah armada pancar di Garut kini bertambah dari 11 menjadi 12 unit. Selain mobil pancar, Damkar Garut juga telah dilengkapi dengan dua unit water supply, satu ambulans, dan satu unit rescue. Salah satu keunggulan dari armada baru ini adalah sistem lampu teleskopik yang dapat berputar hingga 360 derajat, memudahkan operasi pemadaman di area yang minim pencahayaan.
Menurut Eko, kebutuhan Damkar Garut masih sangat besar, terutama dalam hal armada, pos pemadam, serta tenaga personel. Ia merujuk pada surat edaran Menteri Dalam Negeri terbaru yang mengamanatkan agar setiap kecamatan memiliki pos sektor yang dilengkapi dengan unit pemadam. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga, pihaknya saat ini sedang membuka perekrutan bagi pegawai ASN dari dinas lain yang memiliki ketertarikan di bidang pemadam kebakaran. Sejauh ini, sudah ada 47 pendaftar yang akan menjalani pelatihan sebelum ditempatkan.
Dengan penambahan armada dan rekrutmen personel baru, diharapkan kinerja Damkar Garut dapat semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam penanganan kebakaran dan bencana lainnya.
Data Riset Terbaru:
Studi oleh Universitas Padjadjaran (2025) menunjukkan bahwa ketersediaan armada pemadam kebakaran yang memadai dapat mengurangi waktu respons hingga 40%, sehingga meminimalkan kerugian material dan korban jiwa. Penelitian ini menekankan pentingnya distribusi merata armada di seluruh wilayah, terutama di daerah-daerah rawan bencana.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Kurangnya armada pemadam bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga mencerminkan perlunya strategi penempatan yang cerdas. Dengan sistem pos sektor di tiap kecamatan, respons cepat dapat tercapai tanpa harus menempuh jarak jauh. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip manajemen bencana modern yang menekankan kesiapan lokal.
Studi Kasus:
Pada 2023, kebakaran di wilayah perbatasan Garut-Cianjur memakan waktu lebih dari satu jam untuk penanganan karena armada harus dikerahkan dari pos utama. Kejadian ini menjadi pembelajaran penting bahwa keterbatasan armada dan pos pemadam dapat menghambat efektivitas penanganan bencana.
Infografis:
- Jumlah Armada Damkar Garut: 12 unit pancar, 2 water supply, 1 ambulans, 1 rescue
- Target Ideal: 1 pos sektor per kecamatan
- Waktu Respons Ideal: Kurang dari 15 menit
- Dampak Armada Cukup: Penurunan kerugian hingga 40%
Dengan komitmen pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, peningkatan kualitas pelayanan pemadam kebakaran bukanlah hal yang mustahil. Mari bersama wujudkan Garut yang lebih siap dan tangguh menghadapi bencana.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.