Pantas saja netizen Indonesia ramai, pengguna internet terbesar ke-4 di dunia

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam penetrasi internet, menjadikannya salah satu kontributor utama pengguna internet global. Data terbaru dari laporan Digital 2026 Global Overview Report yang diterbitkan oleh We Are Social, dengan analisis dari Kepios, mengungkapkan bahwa hingga Oktober 2025, sebanyak 230,4 juta penduduk Indonesia—atau sekitar 80,5% dari total populasi—sudah aktif menggunakan internet. Angka ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-4 dunia dalam hal jumlah pengguna internet, mengungguli negara-negara besar seperti Brasil, Rusia, Pakistan, dan Jepang.

Pertumbuhan sebesar 8,7% dibandingkan periode sebelumnya ini mencerminkan percepatan adopsi digital yang terus melaju pesat di Tanah Air. Namun, di balik angka impresif tersebut, masih terdapat tantangan besar. Laporan ini juga mencatat bahwa sekitar 55,8 juta orang di Indonesia masih belum terhubung dengan internet, menjadikan negara ini masuk dalam daftar 10 besar negara dengan jumlah penduduk tak terkoneksi paling banyak di dunia.

Secara global, lebih dari 6 miliar orang—atau sekitar 73% populasi dunia—sudah menggunakan internet. Meski demikian, lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia masih belum tersentuh layanan internet, terutama di kawasan Asia Selatan dan Afrika Tengah. Fakta ini menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah pengguna tidak selalu diiringi dengan pemerataan akses yang merata di seluruh wilayah.

Laporan We Are Social juga menyoroti korelasi antara meningkatnya pengguna internet dengan maraknya penggunaan media sosial. Saat ini, tercatat lebih dari 5,66 miliar identitas pengguna aktif media sosial di seluruh dunia, yang berarti sekitar 2 dari 3 orang di Bumi menggunakan platform sosial setiap bulan.

Untuk mendukung akurasi data, We Are Social bekerja sama dengan sejumlah mitra data global seperti GWI, Statista, GSMA Intelligence, Similarweb, Semrush, Ookla, SocialInsider, dan Skai. Laporan edisi 2025 sengaja dirilis menjelang akhir tahun guna membantu perusahaan dan instansi dalam menyusun strategi digital di tahun-tahun mendatang.

Berikut daftar 20 negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia (dalam satuan orang):

  1. China – 1.296.394.000
  2. India – 1.026.954.000
  3. Amerika Serikat – 323.888.000
  4. Indonesia – 230.448.000
  5. Brasil – 184.997.000
  6. Rusia – 135.676.000
  7. Pakistan – 116.839.000
  8. Meksiko – 110.345.000
  9. Nigeria – 108.700.000
  10. Jepang – 106.933.000
  11. Mesir – 98.211.000
  12. Filipina – 98.025.000
  13. Vietnam – 85.621.000
  14. Bangladesh – 82.806.000
  15. Jerman – 78.454.000
  16. Turki – 77.466.000
  17. Iran – 73.751.000
  18. Inggris – 68.090.000
  19. Thailand – 67.826.000
  20. Prancis – 63.449.000

Studi Kasus: Akses Internet di Pedesaan Indonesia
Di wilayah pedalaman seperti Pegunungan Tengger, Jawa Timur, atau pedalaman Papua, infrastruktur internet masih menjadi tantangan utama. Meskipun program Palapa Ring telah membantu memperluas jangkauan, kualitas koneksi dan biaya perangkat masih menjadi hambatan. Sebuah proyek percontohan oleh Kementerian Kominfo bersama komunitas lokal berhasil menghadirkan koneksi internet berkecepatan 10 Mbps melalui teknologi Wi-Fi mesh, memungkinkan anak-anak di sana mengakses pembelajaran daring dan petani memantau harga komoditas secara real-time. Ini menjadi bukti bahwa solusi lokal berbasis teknologi tepat guna bisa menjadi kunci pemerataan digital.

Infografis: Perbandingan Pengguna Internet Indonesia vs Dunia

  • Indonesia: 230,4 juta (80,5% populasi)
  • Global: 6 miliar (73% populasi)
  • Belum terkoneksi di Indonesia: 55,8 juta
  • Belum terkoneksi global: >2 miliar
  • Pertumbuhan Indonesia: +8,7%

Perkembangan digital di Indonesia bukan hanya soal angka, tapi juga tentang bagaimana teknologi bisa memberdayakan masyarakat di ujung negeri. Dengan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan komunitas, kesenjangan digital bisa diperkecil. Masa depan Indonesia ada di tangan setiap anak muda yang bisa mengakses internet, setiap petani yang bisa memantau cuaca lewat ponsel, dan setiap ibu rumah tangga yang bisa menjual produknya secara daring. Ayo bersama wujudkan Indonesia yang benar-benar melek digital!

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan