Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat peningkatan volume kendaraan mulai terjadi sejak Sabtu (27/12) kemarin sebagai awal dari arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Brigjen Faizal, Direktur Gakkum Korlantas Polri, mengatakan rekayasa lalu lintas telah dilakukan di ruas Tol Jakarta-Cikampek, mulai dari Kilometer 70 hingga Kilometer 47, untuk mengurai kemacetan dan memastikan kelancaran perjalanan.
Menurut Faizal, arus balik diperkirakan berlangsung secara landai pada hari ini, namun akan kembali meningkat signifikan pada akhir pekan mendatang. Puncak arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 2, 3, dan 4 Januari 2026. Hal ini disebabkan masyarakat umumnya kembali ke tempat tinggal setelah merayakan malam pergantian tahun pada 1 Januari dan mempersiapkan diri untuk kembali bekerja pada 5 Januari.
Untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan, Korlantas berkoordinasi intensif dengan jajaran Satlantas dari tujuh Polda prioritas. Salah satu langkah yang disepakati adalah penerapan pembatasan operasional kendaraan dengan sumbu tiga atau lebih, termasuk truk besar. Pembatasan ini akan diterapkan secara humanis dan persuasif sesuai arahan Kakorlantas.
Selain rekayasa di jalan tol, pengaturan lalu lintas juga difokuskan pada kawasan wisata yang diprediksi akan ramai dikunjungi. Meskipun kegiatan tahun baru tahun ini tidak diperbolehkan menggunakan kembang api, namun tetap dibutuhkan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas yang ketat. Satlantas diimbau untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan.
Data Riset Terbaru:
- Volume kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek meningkat 25% dibanding hari biasa pada periode 27-29 Desember 2025.
- Puncak arus balik diprediksi mencapai 850 ribu kendaraan per hari pada 3 Januari 2026.
- 70% masyarakat memilih kembali ke kota asal pada 2-4 Januari 2026.
Studi Kasus:
Pada 2024, penerapan contraflow selama 6 jam di Tol Jakarta-Cikampek berhasil mengurai kemacetan hingga 40%. Namun, kemacetan kembali terjadi saat arus balik puncak karena kurangnya koordinasi antar instansi.
Infografis:
-
Puncak Arus Balik Nataru 2025/2026:
- 27 Desember: Mulai meningkat (25% di atas normal)
- 28-31 Desember: Landai
- 1 Januari: Libur tahun baru
- 2-4 Januari: Puncak arus balik (diperkirakan 850 ribu kendaraan/hari)
- 5 Januari: Masyarakat kembali bekerja
Libur Natal dan Tahun Baru selalu menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk pulang kampung atau berlibur. Dengan koordinasi yang baik antar instansi dan kesadaran masyarakat untuk mengikuti arahan lalu lintas, perjalanan pulang bisa berjalan lancar dan aman. Rencanakan perjalanan Anda dengan matang, cek update lalu lintas, dan patuhi aturan yang berlaku demi kenyamanan bersama.
Baca juga Berita lainnya di News Page
Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.