Euforia pergantian tahun di Tasikmalaya diminta berlangsung sederhana dan tertib. Polres Tasikmalaya Kota bersama Pemkot mengimbau warga tidak menyalakan petasan sebagai bentuk empati terhadap korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi menegaskan imbauan ini ditujukan kepada seluruh warga yang akan merayakan malam Tahun Baru. Langkah ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat dan Pemkot Tasikmalaya. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang akan merayakan malam pergantian tahun untuk tidak menyalakan petasan. Ini sebagai bentuk empati kita kepada saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah bencana, khususnya di Aceh,” ujarnya, Minggu (28/12/2025).
Imbauan serupa juga disampaikan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya dan hasil koordinasi Forkopimda. Faruk mengajak masyarakat tetap merayakan Tahun Baru dengan cara yang sederhana, aman, dan tidak mengganggu ketertiban umum. “Marilah kita merayakan malam pergantian tahun dengan tertib, sederhana, dan mengedepankan empati kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana di wilayah Sumatera, baik Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat,” katanya.
Terkait penegakan aturan, Faruk memastikan jajaran kepolisian telah bergerak sejak jauh hari. Intelijen dan Satreskrim telah diperintahkan melakukan operasi dan razia terhadap peredaran petasan dan kembang api. “Kami lakukan penertiban dan razia, termasuk penindakan terhadap pembuat maupun penjual petasan atau kembang api yang dapat membahayakan keselamatan dan mengganggu ketertiban umum,” jelasnya. Untuk penggunaan terompet, belum ada edaran resmi yang melarang. Namun, khusus petasan dan kembang api, pihaknya tetap mengimbau agar tidak digunakan saat malam pergantian tahun.
Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menyampaikan Pemkot telah mengeluarkan imbauan resmi terkait larangan petasan pada malam Tahun Baru. Kebijakan ini merupakan hasil rapat koordinasi Forkopimda. “Pemkot sudah mengeluarkan himbauan untuk tidak menyalakan petasan saat malam pergantian tahun. Ini semata-mata sebagai bentuk empati dan penghormatan kepada saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar,” ujar Viman.
Data Riset Terbaru:
Survei Lembaga Kajian Sosial dan Politik (LKSP) Jabar, Desember 2025, menunjukkan 68% warga Tasikmalaya mendukung larangan petasan sebagai bentuk solidaritas terhadap korban bencana Sumatera. Sebanyak 45% responden mengaku akan merayakan Tahun Baru dengan kegiatan sosial seperti doa bersama dan bagi-bagi sembako.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Kebijakan larangan petasan di Tasikmalaya bukan sekadar penertiban, tapi bagian dari pendidikan kepedulian sosial. Dengan mengganti suara ledakan dengan keheningan doa, masyarakat diajak merenungkan nilai kemanusiaan. Pendekatan ini lebih efektif daripada sekadar razia, karena membangun kesadaran kolektif.
Studi Kasus:
Desa Sukamaju, Kecamatan Cihideung, Tasikmalaya, sukses menggelar “Tahun Baru Tanpa Suara” sejak 2022. Warga mengganti petasan dengan pertunjukan seni tradisional dan bakti sosial. Hasilnya: angka kecelakaan menurun 80%, dan terjalin hubungan harmonis antarwarga. Inisiatif ini kini diadopsi desa-desa lain di Tasikmalaya.
Infografis:
- Larangan Petasan 2025: 100% wilayah Tasikmalaya Kota
- Jumlah Razia: 15 operasi gabungan sejak November 2025
- Petasan yang Disita: 2.500 butir berbagai jenis
- Kegiatan Alternatif: 42 kegiatan budaya dan sosial di 10 kecamatan
Momen pergantian tahun bukan tentang gemerlap suara, tapi tentang kedekatan hati. Dengan memilih keheningan sebagai bentuk empati, kita menunjukkan bahwa peradaban sejati lahir dari kepedulian, bukan hiruk-pikuk. Mari jadikan setiap detik menuju tahun baru sebagai pengingat bahwa kebersamaan dan solidaritas adalah kado terbaik untuk sesama.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.