Jenazah Korban KM Putri Sakinah yang Ditemukan Diduga Anak Pelatih Valencia

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan satu jenazah anak perempuan yang diduga korban kapal pinisi Putri Sakinah yang tenggelam di Selat Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Diduga kuat korban merupakan anak dari Martin Carreras Fernando, pelatih Tim B sepakbola wanita Valencia CF di Spanyol.

Informasi penemuan ini pertama kali disampaikan oleh Nasaruddin, warga Pulau Serai Labuan Bajo, yang melihat jenazah mengapung di perairan utara Pulau Serai. Tim SAR langsung bergegas ke lokasi menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat untuk melakukan evakuasi korban menuju Labuan Bajo. Proses evakuasi dilakukan dengan cepat untuk memastikan jenazah segera dievakuasi ke RSUD Komodo Labuan Bajo guna proses identifikasi lebih lanjut.

Kepala Basarnas Maumere selaku SAR Mission Coordinator, Fathur Rahman, menyampaikan bahwa ibu dan keluarga korban ikut dalam mobil ambulans menuju RSUD Labuan Bajo untuk memastikan apakah jenazah yang ditemukan merupakan anak perempuannya melalui proses identifikasi secara medis oleh tim forensik RSUD Labuan Bajo.

Sebelumnya, kapal pinisi Putri Sakinah tenggelam di Selat Pulau Padar pada Jumat (26/12) sekitar pukul 20.30 Wita. Enam wisatawan asal Spanyol menjadi korban dalam insiden tersebut. Mereka adalah satu keluarga terdiri dari Martin Carreras Fernando bersama istrinya, Mar Martinez Ortuno, dan empat anak mereka yang berusia 7 hingga 12 tahun, terdiri dari dua anak laki-laki dan dua anak perempuan.

Hingga kini, Martin Carreras Fernando dan tiga anaknya masih dalam pencarian. Sementara istrinya, Mar Martinez Ortuno, dan putri bungsu mereka, Ortuno Andrea, berhasil selamat dari insiden tersebut.

Data Riset Terbaru dan Analisis Unik

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Perhubungan, kecelakaan laut di kawasan Labuan Bajo dan sekitarnya meningkat 15% pada periode 2023-2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Faktor cuaca ekstrem, gelombang tinggi, dan kondisi perairan yang berbatu menjadi penyebab utama kecelakaan.

Studi Kasus: Tenggelamnya Kapal Putri Sakinah

Kapal Putri Sakinah merupakan kapal wisata yang biasa digunakan untuk wisatawan mancanegara. Insiden ini menjadi sorotan internasional karena melibatkan pelatih tim sepakbola wanita ternama di Spanyol. Kasus ini juga mengingatkan pentingnya keamanan dan prosedur keselamatan di sektor pariwisata maritim.

Infografis: Statistik Kecelakaan Laut di NTT (2023-2024)

  • Total kecelakaan laut: 325 kasus
  • Korban meninggal: 187 orang
  • Penyebab utama: Cuaca ekstrem (60%), gelombang tinggi (25%), faktor manusia (15%)

Simplifikasi dan Insight

Kecelakaan laut seperti yang terjadi pada kapal Putri Sakinah bisa dicegah dengan meningkatkan prosedur keselamatan, pelatihan kru kapal, dan sistem peringatan dini cuaca. Pemerintah daerah dan pusat perlu bekerja sama untuk meningkatkan infrastruktur keselamatan maritim di kawasan pariwisata.

Kita semua harus belajar dari insiden ini. Keselamatan bukanlah hal yang bisa diabaikan, terutama di sektor pariwisata yang menjadi andalan negara. Mari bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di laut untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan