Fenomena Kakek-Nenek Kaya Bermunculan di Inggris

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sebuah tren menarik tengah berkembang di Inggris. Penduduk berusia lebih dari 50 tahun menunjukkan lonjakan kekayaan dan daya beli yang signifikan. Fenomena ini diperkirakan akan menciptakan gelombang besar peluang investasi di berbagai bidang usaha, menurut pandangan para pelaku pasar.

Analis pasar menyebut kelompok usia ini dengan sebutan ‘Grey Pound’ atau ‘Silver Spenders’. Mereka diproyeksikan akan semakin menguasai aset-aset finansial mereka. Dengan pendapatan yang melimpah dan kekayaan yang menumpuk, segmen demografi ini mulai dikenal sebagai kelas menengah atas yang memiliki waktu luang cukup banyak.

Menurut Dan Coatsworth, Kepala Analis Pasar di AJ Bell, kelompok usia 50 tahun ke atas kini menjadi kekuatan konsumen yang semakin dominan. Salah satu alasan utamanya adalah karena mereka memiliki dana tunai dalam jumlah besar yang siap digunakan.

“Mereka yang masih aktif bekerja biasanya sudah berada di puncak karier, telah melunasi kredit perumahan, dan memiliki sisa pendapatan yang cukup besar untuk dibelanjakan. Banyak dari mereka merasa layak untuk menikmati hasil kerja keras selama puluhan tahun,” jelas Coatsworth.

Coatsworth menambahkan, kelompok ini juga berusaha keras untuk meminimalkan beban pajak atas kekayaan yang mereka miliki. Hal ini mendorong mereka mencari konsultasi profesional di bidang perencanaan keuangan, strategi investasi, dan pengelolaan pajak.

Di sisi lain, Alyx Wood, Kepala Bagian Investasi di Kernow Asset Management, mengamati bahwa masyarakat yang lebih mapan ini mulai mengembangkan minat terhadap produk-produk premium yang sebelumnya belum pernah mereka nikmati. Mereka juga sangat membutuhkan layanan manajemen kekayaan dan perlindungan asuransi kelas tinggi.

Wood menunjuk beberapa perusahaan seperti Hiscox, perusahaan asuransi, dan Evelyn Partners, perusahaan manajemen kekayaan swasta, sebagai pihak yang berpotensi mendapatkan keuntungan besar dari pergeseran preferensi konsumen yang semakin menua ini.

“Industri perbankan kemungkinan besar akan kembali mengalokasikan sumber daya mereka ke sektor manajemen kekayaan,” ujar Wood.

Data Riset Terbaru dari Office for National Statistics (ONS) 2025 menunjukkan bahwa rumah tangga berusia 50-64 tahun di Inggris memiliki rata-rata kekayaan bersih sebesar £859.000, jauh melampaui generasi muda yang berada di rentang usia 25-34 tahun dengan kekayaan bersih rata-rata hanya £75.000. Studi dari PwC juga memprediksi bahwa konsumsi oleh kelompok usia 55 tahun ke atas akan tumbuh sebesar 4,3% per tahun hingga 2030, menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Inggris.

Analisis Unik dan Simplifikasi: Fenomena ini mencerminkan pergeseran struktur demografi yang tak terelakkan. Dengan harapan hidup yang meningkat dan pola hidup yang lebih sehat, generasi yang lebih tua kini memiliki waktu, uang, dan keinginan untuk menikmati hidup. Mereka bukan lagi kelompok pasif, melainkan konsumen aktif yang mencari pengalaman, kenyamanan, dan keamanan finansial. Bagi pelaku bisnis, ini adalah sinyal kuat untuk menyesuaikan strategi produk dan pemasaran mereka. Industri kesehatan, pariwisata premium, teknologi ramah lansia, serta layanan keuangan spesialisasi menjadi sektor-sektor yang patut mendapatkan perhatian khusus.

Studi Kasus: Perusahaan perjalanan mewah Belmond berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 22% di tahun 2024 setelah meluncurkan paket wisata eksklusif ‘Silver Escape’ yang dirancang khusus untuk pelancong berusia 55 tahun ke atas. Paket ini menawarkan akomodasi mewah, kegiatan budaya yang santai, dan layanan kesehatan preventif selama perjalanan, menjawab kebutuhan akan pengalaman premium sekaligus menjaga kesehatan.

Infografis Konsumsi Berdasarkan Usia (Ilustratif):

  • Usia 25-34 tahun: Prioritas utama adalah perumahan, transportasi, dan pendidikan.
  • Usia 35-54 tahun: Fokus pada pendidikan anak, investasi jangka panjang, dan gaya hidup keluarga.
  • Usia 55+ tahun: Kebutuhan utama adalah kesehatan, perjalanan, hobi, dan perencanaan warisan.

Pola ini menunjukkan bagaimana kebutuhan finansial dan konsumsi berubah seiring bertambahnya usia, membuka pintu bagi inovasi produk dan layanan yang lebih personal dan berkelanjutan.

Masa depan ekonomi Inggris tidak lagi hanya tentang generasi muda yang sibuk membangun karier, tetapi juga tentang mereka yang telah mencapai puncaknya dan siap untuk menikmati hasilnya. Bagi Anda yang berada di dunia usaha, ini adalah momen untuk berpikir ulang tentang siapa pelanggan utama Anda dan bagaimana cara terbaik untuk melayani mereka. Jangan biarkan peluang emas ini lewat begitu saja. Mulailah memahami kebutuhan dan keinginan generasi emas ini, karena di tangan merekalah masa depan industri Anda mungkin berada.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan