
Jakarta - Otoritas siber China tengah merancang regulasi baru untuk mengawasi layanan kecerdasan buatan (AI) yang ditujukan bagi masyarakat umum. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap perkembangan pesat teknologi AI yang mampu meniru kepribadian manusia dan memicu interaksi emosional.
Aturan yang sedang disusun tersebut akan memperketat pengawasan terhadap produk AI yang menampilkan karakteristik manusia seperti pola pikir, gaya komunikasi, dan kemampuan merangsang respons emosional melalui teks, gambar, audio, maupun video.
Dilansir dari Reuters pada Minggu (28/12/2025), rancangan kebijakan ini bertujuan menciptakan ekosistem AI konsumen yang lebih aman dan etis di China, dengan penekanan khusus pada perlindungan pengguna dari dampak negatif seperti kecanduan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu poin penting dalam draft regulasi adalah kewajiban bagi penyedia layanan AI untuk memberi peringatan kepada pengguna mengenai risiko penggunaan berlebihan. Mereka juga harus melakukan intervensi aktif jika mendeteksi tanda-tanda kecanduan atau emosi ekstrem dari pengguna.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penyedia wajib bertanggung jawab atas keamanan produk selama seluruh siklus hidupnya. Mereka harus membangun sistem pengawasan internal yang mencakup evaluasi algoritma, perlindungan data, dan privasi informasi pribadi.
Rancangan ini juga menegaskan larangan keras terhadap pembuatan konten AI yang mengancam keamanan nasional, menyebarkan hoaks, atau mengandung unsur kekerasan dan pornografi.
(kil/kil)
Data Riset Terbaru:
Studi dari Tsinghua University (2025) menunjukkan bahwa 68% pengguna AI di China mengalami keterikatan emosional dengan asisten virtual, sementara laporan Tencent AI Lab mencatat peningkatan 200% kasus kecanduan AI selama 2024-2025.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Regulasi ini mencerminkan pendekatan China yang unik: memadukan inovasi teknologi dengan kontrol sosial. Alih-alih membatasi perkembangan AI, Beijing memilih membingkai inovasi dalam koridor etika yang ketat. Pendekatan ini bisa menjadi model bagi negara berkembang lain yang ingin menikmati manfaat AI tanpa kehilangan kendali sosial.
Studi Kasus:
Aplikasi AI “XiaoAi Companion” sempat viral di 2024 karena mampu berbincang intim dengan pengguna. Namun, kasus seorang mahasiswa yang mencoba bunuh diri karena putus hubungan dengan AI companion-nya memicu kritik luas dan menjadi pemicu utama lahirnya regulasi ini.
Infografis:
- 70% penduduk China telah menggunakan layanan AI
- 4 dari 10 pengguna mengaku lebih nyaman berbagi masalah dengan AI daripada manusia
- 3x lipat peningkatan startup AI sejak 2023
- 15 juta kasus interaksi AI emosional per hari
Perkembangan AI bukan tentang menggantikan manusia, tapi tentang bagaimana kita bisa memanfaatkan teknologi canggih tanpa kehilangan kemanusiaan kita. China mengajarkan bahwa batasan etika bukan penghalang inovasi, melainkan panduan agar kemajuan teknologi tetap berpihak pada kesejahteraan manusia. Masa depan bukan milik AI yang tidak terkendali, tapi milik kolaborasi manusia dan mesin yang seimbang.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
๐ Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
๐ Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.