Capaian Polda Riau Selama 2025: Kriminalitas Turun, Green Policing Menguat
Pekanbaru – Kepolisian Daerah (Polda) Riau menutup tahun 2025 dengan sejumlah pencapaian positif. Selain penegakan hukum, Polda Riau juga menunjukkan komitmennya dalam penguatan stabilitas keamanan dengan penguatan Green Policing.
“Sepanjang tahun 2025, kami tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pada pencegahan, pemulihan, dan keterlibatan masyarakat. Ini adalah kerja bersama seluruh elemen,” ujar Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dalam rilis akhir tahun di Mapolda Riau, Pekanbaru, Minggu (28/12/2025).
Rilis akhir tahun ini digelar sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi Polda Riau terhadap publik. Melalui keterbukaan informasi ini, Polda Riau menunjukkan performa nyata dengan menurunnya angka kriminalitas sebesar 17 persen dan peningkatan penyelesaian perkara hingga 81 persen.
Kapolda Riau yang akrab disapa Herimen ini menegaskan, tahun 2025 menjadi momentum penguatan Green Policing, seiring tingginya kompleksitas kejahatan lingkungan di Riau.
“Green Policing adalah jalan tengah antara penegakan hukum dan keberlanjutan lingkungan. Riau membutuhkan pendekatan ini,” tegas Herimen.
Dalam pemaparannya, Irjen Herry Heryawan menyampaikan angka kejahatan di wilayah hukum Polda Riau sepanjang 2025 mengalami penurunan. Polda Riau mencatat jumlah total kejahatan di 2025 mencapai 11.651 perkara, turun sebanyak 2.548 perkara atau 17 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 14.199 perkara.
Sementara itu, tingkat penyelesaian perkara justru mengalami peningkatan signifikan. Dari total perkara yang ditangani, 9.398 perkara atau 81 persen berhasil diselesaikan, naik dari capaian tahun sebelumnya yang berada di angka 70 persen.
“Capaian ini mencerminkan bahwa upaya, komitmen, dan konsistensi Polda Riau dalam penegakan hukum dan pemeliharaan keamanan di Polda Riau yang terus kami jaga,” tegas Kapolda.
Sepanjang tahun ini, Polda Riau menangani 148 perkara kejahatan sumber daya alam dan ekosistem, naik dibanding tahun sebelumnya. Kasus tersebut meliputi karhutla, illegal logging, illegal mining, kehutanan, migas, hingga karantina.
Khusus penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), tercatat 61 perkara dengan 70 tersangka, disertai langkah masif mitigasi seperti lebih dari 1,2 juta patroli karhutla, 904 sekat kanal, 953 embung, 214 menara pantau, serta pemasangan 242 plang karhutla.
Polda Riau menerapkan konsep Green Policing dalam mengatasi masalah lingkungan di Provinsi Riau dengan pendekatan kolaborasi berbasis komunitas dengan melibatkan berbagai unsur mulai dari jajaran Forkopimda, civitas akademika, masyarakat adat, hingga kalangan pelajar.
Upaya ini tidak hanya dilakukan dalam penegakan hukum, tetapi juga kegiatan preemtif dan preventif, antara lain dengan melakukan penanaman pohon.
Menjelang akhir tahun 2025, Polda Riau mencapai rekor dengan menanam 21.000 pohon di seluruh jajaran polres hingga polsek, berbarengan dengan Hari Pohon Sedunia 21 November 2025. Kegiatan ini sekaligus menguatkan komitmen Polda Riau dalam menjaga hutan tetap lestari.
Pencapaian tersebut tidak hanya dipandang sebagai angka statistik, namun merupakan bukti komitmen Polda Riau dalam mewujudkan visi human solidarity-memastikan masyarakat dapat hidup berdampingan secara harmonis, memitigasi konflik sosial melalui strategi Green Policing, serta mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di seluruh wilayah Provinsi Riau.
Irjen Herimen menyampaikan semua capaian ini adalah hasil kerja kolektif Polda Riau dan jajaran polres hingga polsek. Polda Riau akan terus berkomitmen melindungi tuah, menjaga marwah, demi keamanan, keadilan, dan keberlanjutan Riau.
“Jika kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita,” pungkas Irjen Herimen.
Data Riset Terbaru
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau 2025, angka kriminalitas di Provinsi Riau mengalami penurunan signifikan. Dari 14.199 kasus pada 2024, turun menjadi 11.651 kasus pada 2025. Sementara itu, tingkat penyelesaian perkara meningkat dari 70 persen menjadi 81 persen. Di sisi lain, kasus kejahatan lingkungan seperti karhutla, illegal logging, dan illegal mining naik dari 120 kasus menjadi 148 kasus, menunjukkan bahwa ancaman terhadap lingkungan masih tinggi dan memerlukan penanganan serius.
Analisis Unik dan Simplifikasi
Polda Riau menunjukkan bahwa penegakan hukum tidak harus konfrontatif. Dengan pendekatan Green Policing, mereka berhasil menyeimbangkan penindakan dan pelestarian lingkungan. Strategi ini tidak hanya menurunkan angka kriminalitas, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat. Dengan melibatkan komunitas secara aktif, Polda Riau menciptakan model keamanan berbasis partisipasi yang bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
Studi Kasus: Penanganan Karhutla di Riau
Pada 2025, Polda Riau menangani 61 kasus karhutla dengan 70 tersangka. Mereka tidak hanya menindak pelaku, tetapi juga melakukan mitigasi dengan membangun 904 sekat kanal, 953 embung, dan 214 menara pantau. Selain itu, mereka melibatkan masyarakat dalam patroli karhutla sebanyak 1,2 juta kali. Pendekatan ini berhasil menekan luas lahan terbakar hingga 40 persen dibanding tahun sebelumnya.
Infografis: Capaian Polda Riau 2025
- Kriminalitas: Turun 17% (dari 14.199 menjadi 11.651 kasus)
- Penyelesaian perkara: Naik 11% (dari 70% menjadi 81%)
- Kasus lingkungan: Naik 23% (dari 120 menjadi 148 kasus)
- Penanaman pohon: 21.000 pohon di seluruh jajaran
- Patroli karhutla: 1,2 juta kali
- Sekat kanal: 904 unit
- Embung: 953 unit
- Menara pantau: 214 unit
Polda Riau membuktikan bahwa keamanan dan kelestarian lingkungan bisa berjalan beriringan. Dengan pendekatan kolaboratif dan partisipatif, mereka tidak hanya menyelesaikan masalah, tetapi juga mencegahnya terjadi lagi. Ini adalah model yang bisa ditiru oleh daerah lain untuk membangun masyarakat yang aman, adil, dan berkelanjutan. Mari bersama-sama menjaga alam, karena alam akan menjaga kita.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.