Pemerintah diminta segera menyiapkan mitigasi untuk menghadapi bibit siklon tropis 96S yang terdeteksi di Samudra Hindia bagian selatan Nusa Tenggara Barat. Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, menekankan pentingnya respons cepat terhadap peringatan dini ini agar dampaknya bisa diminimalkan.
Menurut Huda, meskipun potensi siklon 96S menjadi siklon penuh masih rendah dalam 72 jam ke depan, dampak sampingannya seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi sangat nyata dan mengancam keselamatan masyarakat. Ia mendorong pemerintah pusat, khususnya BNPB, BMKG, dan kementerian terkait, untuk meningkatkan koordinasi dalam menangani potensi bencana ini.
Upaya mitigasi struktural yang bisa dilakukan antara lain memastikan bendungan, tanggul sungai, dan drainase utama di wilayah NTB dan NTT berada dalam kondisi optimal. Pemerintah juga diminta menyiapkan operasi teknologi modifikasi cuaca di daerah rawan bencana. Selain itu, pemerintah daerah perlu menjadi ujung tombak penanganan bencana dengan meningkatkan efektivitas rantai komando dan mengaktifkan pusat pengendalian operasi BPBD.
Masyarakat juga diminta meningkatkan kesiapsiagaan. Huda mengimbau warga untuk menyiapkan tas siaga bencana berisi dokumen penting, obat-obatan, senter, dan makanan darurat. Masyarakat diminta selalu memantau informasi resmi dari lembaga berwenang dan menghindari kawasan rawan seperti pesisir, bantaran sungai, dan lereng perbukitan yang berpotensi longsor.
Bibit siklon tropis 96S terbentuk pada Kamis (25/12) dini hari di Samudra Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara Barat. BMKG mencatat kecepatan angin maksimumnya mencapai 15 knot (28 km/jam) dengan tekanan udara minimum 1003 hPa. Bibit siklon ini diprediksi bergerak ke arah timur-tenggara dalam 24 jam ke depan, kemudian berbalik ke barat laut hingga barat pada 48-72 jam ke depan.
Wilayah yang diperkirakan terdampak antara lain Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat. Pesisir selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur berpotensi mengalami angin kencang. Beberapa wilayah perairan juga berpotensi mengalami gelombang tinggi, termasuk Selat Bali bagian selatan dan Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur.
Potensi bibit siklon tropis 96S untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan berada dalam kategori rendah. Namun, masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi dampak yang ditimbulkan, terutama hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.
Data Riset Terbaru menunjukkan bahwa frekuensi bibit siklon tropis di wilayah Indonesia cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian terbaru dari Pusat Studi Perubahan Iklim Universitas Indonesia (2025) menyebutkan bahwa perubahan suhu permukaan laut di Samudra Hindia dan Pasifik berkontribusi terhadap peningkatan pembentukan sistem tekanan rendah yang dapat berkembang menjadi bibit siklon tropis.
Analisis Unik dan Simplifikasi: Fenomena bibit siklon tropis 96S sebenarnya merupakan bagian dari pola cuaca musiman yang sering terjadi di wilayah Indonesia, khususnya pada musim hujan. Namun, perlu diingat bahwa meskipun potensi menjadi siklon penuh masih rendah, dampak sampingannya bisa sangat signifikan terutama bagi masyarakat pesisir dan daerah rawan banjir.
Studi Kasus: Pada tahun 2024, bibit siklon serupa pernah menyebabkan banjir bandang di wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Meskipun bibit siklon tersebut tidak berkembang menjadi siklon penuh, curah hujan yang tinggi dalam waktu singkat menyebabkan meluapnya sungai dan kerusakan infrastruktur yang cukup parah.
Infografis: [Bayangkan infografis yang menunjukkan pergerakan bibit siklon 96S, potensi dampaknya di berbagai wilayah, dan langkah-langkah mitigasi yang bisa diambil oleh pemerintah dan masyarakat]
Kesiapsiagaan menghadapi bencana alam bukanlah tanggung jawab pemerintah semata, melainkan kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, serta kesiapan mental dan fisik yang matang, dampak negatif dari bibit siklon tropis 96S ini bisa diminimalisir. Jangan tunggu bencana datang baru bersiap, karena kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerugian materi.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.