Diskon Hingga 80 Persen, Mal di Jakarta Padat di Akhir Tahun, Restoran Penuh Pengunjung

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita


    Jakarta - 

Program Belanja di Indonesia Saja (BINA) Indonesia Great Sale 2025 resmi diluncurkan sejak pertengahan bulan Desember 2025. Sebanyak 318 gerai ritel yang tersebar di 412 pusat perbelanjaan turut serta dalam gelaran besar ini.

Pelaku usaha ritel menyediakan potongan harga hingga 80% untuk berbagai produk. Selain itu, wisatawan mancanegara mendapatkan diskon tambahan sebesar 11% melalui skema value added tax atau VAT refund.

Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah, mengatakan bahwa pusat perbelanjaan kini terlihat lebih ramai setelah diskon besar-besaran dimulai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, terdapat peningkatan trafik pengunjung maksimal hingga 10% sejak diskon ini diluncurkan. Ia mengatakan, penjualan mulai meningkat dan tenant restoran juga terlihat penuh akibat ramainya pengunjung.

“Traffic naik di bawah 10%. Ada kenaikan, tapi belum mencapai 10%. Namun, puncaknya justru mulai kemarin, tepatnya tanggal 25 Desember, traffic melonjak tajam. Semua teman-teman saya cek, mal menjadi ramai, penjualan juga naik. Restoran pun penuh,” jelas Budiharjo saat ditemui di Pondok Indah Mal, Jakarta Selatan, Jumat (26/12/2025).


ADVERTISEMENT

Perkembangan trafik ini diharapkan terus meningkat hingga 4 Januari 2026, karena masih dalam suasana libur nasional.

“Harapannya hingga tanggal 4 Januari. Karena acara kita berakhir tanggal 4. Dan tanggal 4 masih suasana libur,” ujar Budiharjo.

Selain diskon produk, program diskon transportasi juga ikut mendorong kenaikan pengunjung ke mal-mal.

“Semua stimulus ini membantu perputaran traffic, sehingga Rojali tadi mendapat banyak manfaat. Barang-barang juga kita diskon. Jadi, sudah ada kenaikan. Saya yakin hingga tanggal 4 Januari traffic akan terus naik,” pungkas Budihardjo.

    (hal/fdl)

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan