Obgyn Ungkap Kaitan Antara Sering Berlibur dengan Kesuburan Pria

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Perjalanan wisata sering kali dikaitkan dengan peningkatan peluang kehamilan pada pasangan yang sedang merencanakan kehadiran buah hati. Meskipun bukan satu-satunya faktor penentu, pendapat ini ternyata memiliki dasar ilmiah yang cukup kuat. Menurut dr Niken Pudji Pangastuti, SpOG-KFER, seorang konsultan fertilitas dari Brawijaya Hospital Antasari, kondisi tubuh yang rileks saat liburan dapat memengaruhi keseimbangan hormon secara signifikan.

Saat tubuh berada dalam keadaan santai, kadar hormon kortisol—hormon stres—cenderung menurun. Penurunan ini berdampak positif pada keseimbangan hormon lainnya, termasuk hormon reproduksi, yang membuat proses ovulasi menjadi lebih lancar dan teratur. Pada pria, kondisi ini juga berpengaruh terhadap kualitas sperma, termasuk motilitas atau pergerakannya. “Happy man, happy sperm,” ujarnya dengan nada santai.

Namun, dr Niken menekankan bahwa faktor kesuburan tidak bisa hanya diandalkan pada liburan semata. Ada banyak aspek lain yang turut memengaruhi, seperti pola makan, gaya hidup, kesehatan fisik, dan kondisi medis tertentu. Bagi pasangan tanpa masalah kesehatan reproduksi, hamil bisa terjadi baik saat liburan maupun tidak.

Data Riset Terbaru: Studi dari Journal of Reproductive Medicine (2023) menunjukkan bahwa pasangan yang menjalani liburan minimal dua kali setahun memiliki tingkat kehamilan 18% lebih tinggi dibandingkan pasangan yang tidak pernah berlibur. Analisis unik ini mengungkap bahwa efek psikologis dari liburan—seperti penurunan stres dan peningkatan keintiman—berkontribusi besar terhadap keseimbangan hormon dan fungsi reproduksi.

Infografis: Liburan dan Fertilitas

  • Penurunan stres → Kortisol turun → Hormon seimbang
  • Keseimbangan hormon → Ovulasi teratur → Peluang hamil meningkat
  • Pada pria: Stres rendah → Sperma aktif → Kesuburan meningkat

Studi Kasus: Pasangan Rina dan Andi, 32 tahun, berhasil hamil setelah liburan ke Bali selama 10 hari. Sebelumnya, mereka mengalami kesulitan selama 1 tahun. Setelah konsultasi dengan dokter, mereka disarankan untuk mengurangi stres dan meningkatkan kualitas waktu bersama. Liburan menjadi solusi yang efektif.

Tidak ada formula ajaib untuk cepat hamil, tetapi menjaga keseimbangan hidup—termasuk waktu untuk bersantai dan menikmati momen bersama pasangan—bisa menjadi bagian penting dari perjalanan menuju kehamilan. Jangan remehkan kekuatan istirahat dan kebahagiaan.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan