Umat Kristiani di Pangandaran Merasa Aman Mengikuti Ibadah Misa Natal

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Umat Kristiani di Kabupaten Pangandaran merasa tenang dan nyaman saat merayakan Misa Natal tahun ini. Menurut Agustinus, Seksi Liturgi Gereja Santo Andreas Wisma Bintang Timur, penyelenggaraan Misa Natal yang berlangsung sejak 24 Desember hingga Kamis (25/12/2025) berjalan lancar tanpa hambatan.

Kepala Gereja menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Pangandaran, Kapolres, serta Dandim yang turut hadir memastikan keamanan selama perayaan. Keberadaan mereka di lokasi menjadi bentuk dukungan nyata terhadap kebebasan beragama dan ketertiban umum.

Dari segi peserta, mayoritas jemaat yang hadir di Gereja Santo Andreas berasal dari luar daerah. Agustinus mencatat bahwa sekitar 80 persen jemaat adalah wisatawan yang sedang berlibur di Pangandaran. Kondisi ini membuat gereja tersebut kerap disebut sebagai “gereja wisata” karena kerap menjadi tempat ibadah sementara bagi umat Kristiani yang sedang melancong.

Selain itu, Kapolres Pangandaran AKBP Andri Kurniawan memastikan bahwa pengamanan di seluruh gereja di wilayahnya telah diatur secara maksimal. Ia menjelaskan bahwa personel telah ditempatkan secara strategis di setiap lokasi ibadah untuk memastikan keamanan terjaga.

Dari segi kunjungan, perayaan Natal tahun ini terbilang ramai. Data kepolisian mencatat sekitar 14 ribu kunjungan selama masa perayaan, dengan mayoritas menggunakan kendaraan roda dua. Meski ramai, arus lalu lintas dan kegiatan ibadah tetap terkendali dan kondusif.

Studi Kasus: Gereja Santo Andreas sebagai Contoh Toleransi dan Pariwisata Religius

Gereja Santo Andreas di Pangandaran menjadi contoh nyata bagaimana pariwisata dan kehidupan beragama bisa berjalan harmonis. Dengan mayoritas jemaat yang merupakan wisatawan, gereja ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol kerukunan antarumat beragama. Keberadaannya mendukung konsep pariwisata religius yang mulai berkembang di Jawa Barat, khususnya di kawasan wisata pantai.

Infografis: Fakta Perayaan Natal di Pangandaran 2025

  • Jumlah kunjungan: 14.000 orang
  • Persentase wisatawan di Gereja Santo Andreas: 80%
  • Kendaraan dominan: Roda dua
  • Gereja terpantau: Seluruhnya aman dan kondusif
  • Personel keamanan: Ditempatkan di seluruh lokasi strategis

Perayaan Natal di Pangandaran tahun ini menjadi bukti bahwa keberagaman bisa dirayakan dengan damai. Dukungan pemerintah dan aparat keamanan menjadi kunci utama terciptanya suasana yang aman dan tertib. Bagi para wisatawan, Pangandaran tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman spiritual yang hangat dan inklusif. Mari jadikan toleransi sebagai bagian dari liburanmu—karena kebersamaan dalam perbedaan adalah wisata terbaik yang bisa kita nikmati.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan