Curah hujan tinggi kembali mengguyur kawasan Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Kamis (25/12/2025) siang. Akibatnya, Sungai Batang Aia Pisang meluap dan menyebabkan banjir bandang yang menerjang pemukiman warga.
Camat Tanjung Raya, Al Hafid, menjelaskan bahwa air banjir yang bercampur lumpur dan batu menghantam puluhan rumah di Jorong Pasar Maninjau serta merusak jalan penghubung Lubuk Basung-Bukittinggi. Material lumpur dan batu menyisakan kerusakan di sepanjang aliran sungai, membuat sejumlah rumah mengalami kerusakan. Saat ini, pihak berwenang masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pasti rumah yang rusak.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, Al Hafid mengingatkan warga untuk tetap waspada karena curah hujan masih tinggi dan berpotensi menyebabkan banjir susulan. Ia juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap kemungkinan bencana serupa di masa mendatang.
Banjir bandang ini bukan kali pertama terjadi di daerah tersebut. Sebelumnya, longsor di kawasan Kelok 28 menyebabkan aliran sungai menjadi dangkal dan memicu banjir. Untuk mencegah kejadian serupa, pemerintah setempat telah mengerahkan alat berat guna melakukan normalisasi sungai.
Data Riset Terbaru:
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) periode Desember 2025, wilayah Sumatera Barat mengalami peningkatan curah hujan hingga 40% dibandingkan tahun sebelumnya. Studi dari Pusat Studi Bencana Universitas Andalas (2025) menunjukkan bahwa daerah aliran sungai Batang Aia Pisang memiliki risiko banjir tinggi akibat perubahan tata guna lahan dan sedimentasi yang masif. Infografis dari Dinas PUPR Agam (2025) mencatat bahwa 70% aliran sungai di kawasan ini mengalami pendangkalan lebih dari 2 meter.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Banjir bandang di Maninjau bukan sekadar dampak hujan deras, melainkan akumulasi dari kerusakan ekosistem. Longsor di Kelok 28 menyumbat aliran sungai, sementara sedimentasi dari erosi lereng membuat dasar sungai semakin dangkal. Ketika hujan turun, sungai tidak mampu menampung volume air, sehingga meluap ke pemukiman. Ini adalah contoh nyata bagaimana kerusakan hulu langsung berdampak pada permukiman di hilir.
Studi Kasus:
Pada 2023, banjir serupa pernah melanda Maninjau dengan kerugian material mencapai Rp 5 miliar. Namun, normalisasi sungai yang dilakukan setelahnya hanya bersifat sementara karena tidak diikuti penanganan di hulu. Studi kasus ini menunjukkan bahwa solusi jangka panjang harus mencakup reboisasi di kawasan tangkapan air dan pengelolaan sampah yang lebih baik.
Diperlukan pendekatan holistik dalam penanganan banjir di Maninjau. Selain normalisasi sungai, perlu ada program reboisasi di kawasan hulu, pembangunan sistem peringatan dini, serta edukasi masyarakat tentang mitigasi bencana. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan dan penanganan berkelanjutan adalah kunci mengurangi risiko bencana di masa depan.
Baca juga Berita lainnya di News Page
Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.