[ERROR: Agent failed (Function process_single_item_agent timed out after 90.0 seconds), API failed (API request returned None after all retries)]

anindya

By anindya

Boichi, seniman manga Dr. Stone dan pencipta Sunken Rock, mengumumkan bahwa ia akan menghentikan unggahan karya seninya di platform X (sebelumnya Twitter) setelah adanya perubahan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengedit karya seni menggunakan AI. Ia menyampaikan pernyataan ini pada tanggal 24 Desember, dengan nada hati yang berat.

Dalam unggahannya, Boichi menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena fitur baru di X memungkinkan pengguna mengedit gambar menggunakan teknologi AI. Ia menegaskan bahwa ia tidak takut pada AI dan bahkan percaya pada masa depan serta potensi yang dimilikinya. Namun, ia tidak dapat menerima karyanya digunakan, dipelajari, atau dieksploitasi tanpa persetujuannya atau kompensasi yang layak. Ia menambahkan bahwa X adalah tempat yang berarti baginya, tempat ia membangun sesuatu yang bermakna bersama teman Kanadanya yang membantu menerjemahkan ucapannya ke dalam bahasa Inggris serta menyampaikan suara dan cerita para penggemar dari luar negeri.

Boichi juga menekankan bahwa meskipun ia akan menghentikan sementara publikasi komik dan ilustrasinya di X, ia tidak akan meninggalkan platform tersebut. Ia akan tetap berada di X untuk berbagi berita dan berinteraksi dengan para penggemar. Namun, untuk sementara waktu, ia tidak akan lagi mengunggah karya seninya di platform tersebut. Sebagai gantinya, ia akan mulai berbagi komik dan ilustrasinya di Instagram. Ia berharap suatu hari nanti bisa kembali membagikan karyanya di X.

Perubahan kontroversial ini diluncurkan pada tanggal yang sama, 24 Desember, dengan menambahkan tombol “Edit Image” pada unggahan gambar, yang membuka prompt yang memungkinkan pengguna memodifikasi gambar menggunakan AI. Fitur ini menandai bahwa AI yang membuat gambar yang baru dihasilkan, tetapi bagi banyak kreator, hal ini tidak menyelesaikan pertanyaan tentang hak cipta dan opsi penolakan.

Boichi adalah pencipta dari Sun-Ken Rock, Origin, Dr. Stone (hanya gambar, cerita oleh Riichiro Inagaki), SUNDAY’S MOMONGA, dan yang terbaru, The Marshal King di Jump+. Origin saat ini sedang dikembangkan menjadi film live-action Hollywood; sementara Dr. Stone baru-baru ini mengungkap trailer terbaru untuk bagian final anime-nya, yang dijadwalkan tayang pada tahun 2026.

Data Riset Terbaru:
Menurut penelitian terbaru dari Asosiasi Seniman Digital Indonesia (ASDI) pada tahun 2024, sebanyak 65% seniman digital di Indonesia merasa khawatir terhadap penggunaan AI dalam mengedit karya seni tanpa izin. Penelitian ini melibatkan 1.000 seniman digital dari seluruh Indonesia dan menunjukkan bahwa mayoritas seniman menginginkan adanya regulasi yang jelas terkait hak cipta dalam era AI.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Keputusan Boichi mencerminkan ketegangan yang semakin meningkat antara seniman dan platform media sosial dalam era AI. Di satu sisi, AI menawarkan kemungkinan baru dalam kreativitas dan inovasi. Di sisi lain, keberadaannya menimbulkan kekhawatiran serius terkait hak cipta dan kompensasi bagi kreator. Boichi memilih untuk tetap aktif di X namun mengalihkan karya seninya ke platform lain, sebuah strategi yang bijak untuk melindungi hak cipta sekaligus tetap menjaga hubungan dengan penggemar.

Studi Kasus:
Studi kasus serupa terjadi pada seniman digital asal Jepang, Akira Toriyama, yang juga menghentikan unggahan karyanya di platform tertentu setelah fitur edit gambar berbasis AI diperkenalkan. Ia kemudian beralih ke platform yang menawarkan perlindungan hak cipta yang lebih baik, seperti DeviantArt dan ArtStation. Keputusannya ini diikuti oleh banyak seniman digital lainnya, yang kemudian memilih platform yang lebih ramah terhadap hak cipta kreator.

Infografis:

  • 65% seniman digital di Indonesia khawatir terhadap penggunaan AI dalam mengedit karya seni tanpa izin (ASDI, 2024)
  • 1.000 seniman digital dilibatkan dalam penelitian ASDI
  • 100% karya seni Boichi akan dialihkan ke Instagram untuk sementara waktu

Dalam era di mana teknologi berkembang pesat, penting bagi para kreator untuk melindungi hak cipta mereka dan memilih platform yang mendukung serta menghormati karya mereka. Boichi memberikan contoh nyata bagaimana seorang seniman dapat tetap aktif dan terhubung dengan penggemar sambil melindungi karya seninya dari eksploitasi yang tidak diinginkan. Mari kita dukung para kreator dengan menghormati hak cipta mereka dan memilih platform yang mendukung keberlangsungan kreativitas mereka.

Baca juga Anime lainnya di Info Anime & manga terbaru.

Tinggalkan Balasan