Kejaksaan Agung (Kejagung) memiliki gedung bundar yang nyaris tertutup oleh tumpukan uang senilai Rp 6,6 triliun. Tumpukan besar ini merupakan hasil rampasan dan denda administratif atas pelanggaran penggunaan kawasan hutan.
Berdasarkan catatan Thecuy.com, Kamis (25/12/2025), uang hasil rampasan tersebut secara resmi diserahkan kepada negara. Susunan uang triliunan rupiah itu dipajang di lobi gedung Jampidsus Kejagung.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Rabu (24/12), tumpukan uang mencapai nilai triliunan rupiah itu dipamerkan mulai dari depan pintu utama hingga ke dalam lobi gedung. Susunan uang tersebut hampir menutupi akses masuk ke gedung.
Uang tersebut terdiri dari pecahan Rp 100 ribu yang dikemas dalam plastik dan disusun secara berlapis. Penyerahan uang triliunan rupiah ini dilakukan oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dengan Presiden Prabowo Subianto sebagai saksi acara tersebut.
Sejumlah tokoh penting hadir dalam kegiatan ini, antara lain Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rosan Roeslani sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi sekaligus CEO Danantara, dan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah.
Dalam pidatonya, Prabowo Subianto menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras yang dilakukan oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH). Ia menekankan bahwa meskipun kegiatan mereka tidak selalu mendapat perhatian media, namun tetap dilakukan secara profesional dan penuh dedikasi.
Prabowo mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi oleh Satgas PKH, termasuk harus menghadapi preman dan berbagai persoalan lain di lokasi yang jauh dari sorotan kamera maupun media sosial. Ia juga menyoroti besarnya kerugian negara akibat tindakan serakah, yang baru sebagian kecil berhasil dikembalikan.
Sebagai bagian dari upaya penertiban, Satgas PKH juga berhasil menguasai kembali lahan seluas 896,9 hektare yang sebelumnya berada di dalam kawasan hutan tanpa izin. Lahan tersebut diserahkan kepada negara untuk dikelola secara lebih baik.
Dalam kesempatan tersebut, Jaksa Agung ST Burhanuddin merinci bahwa lahan seluas 240.575,383 hektare berhasil disita dari 124 subjek hukum yang tersebar di enam provinsi. Lahan ini kemudian diserahkan kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang selanjutnya menyerahkan kembali kepada Badan Pengelola Investasi, yang diwakili oleh Rosan Roeslani, untuk dikelola oleh PT Agrinas Palma Nusantara.
Selain itu, sebanyak 688.427 hektare lahan kawasan hutan konservasi juga diserahkan kepada Kementerian Kehutanan melalui Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Burhanuddin menekankan bahwa selama sepuluh bulan terakhir, Satgas PKH telah berhasil menguasai lahan perkebunan seluas 4 juta hektare, dengan nilai indikasi lahan yang telah dikuasai kembali mencapai lebih dari Rp 150 triliun.
Di hadapan Presiden Prabowo, Burhanuddin menegaskan komitmen untuk menindaklanjuti penyalahgunaan kawasan hutan, karena menurutnya hutan harus dikelola untuk kepentingan rakyat, bukan hanya untuk kepentingan segelintir kelompok. Ia juga memastikan akan mengejar potensi penerimaan denda administratif dari sektor perkebunan sawit dan pertambangan yang berada dalam kawasan hutan, dengan estimasi nilai mencapai Rp 139 triliun.
Dari sisi teknis, jumlah uang yang diserahkan mencapai Rp 6.625.294.190.469, yang terdiri dari Rp 4,2 triliun hasil rampasan korupsi yang ditangani oleh Kejagung dan Rp 2,4 triliun dari penagihan denda administratif atas penyalahgunaan kawasan hutan. Seluruh proses penyerahan ini menjadi simbol nyata dari upaya pemerintah dalam memberantas korupsi dan mengembalikan hak-hak negara atas sumber daya alam.
Dengan langkah-langkah konkret ini, pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam menegakkan hukum dan menjaga kelestarian hutan sebagai anugerah Tuhan yang harus dikelola untuk kemakmuran rakyat Indonesia secara umum, bukan hanya untuk kepentingan kelompok tertentu. Mari dukung langkah pemerintah dalam memberantas korupsi dan menjaga kekayaan negara. Setiap tindakan nyata membawa harapan bagi masa depan yang lebih baik.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.