Polres Bogor Bagikan 1.000 Bibit Pohon di Puncak Cegah Bencana

Ada yang berbeda dalam operasi pengamanan arus mudik Natal 2025 di Jalur Puncak, Bogor. Polres Bogor tidak hanya melakukan pengamanan lalu lintas, tetapi juga membagikan seribu bibit pohon kepada masyarakat. Aksi unik ini dilakukan oleh Polres Bogor bersama Staf Utama Operasi (Stamaops) Polri di sekitar Pos Pelayanan (Posyan) Rest Area Gunung Mas, Cisarua, pada Rabu (24/12/2025). Pembagian bibit dilakukan di tengah meningkatnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, sebagai langkah konkret Polri dalam memitigasi risiko bencana alam seperti longsor dan banjir yang kerap mengancam wilayah tersebut.

Pembagian bibit ini dipimpin langsung oleh Karodalops Stamaops Polri, Brigjen Pol. Benny Iskandar Hasibuan, didampingi sejumlah pejabat Mabes Polri. Kehadiran mereka disambut oleh Kapolsek Cisarua, AKP Budi Suratman, yang juga menjabat sebagai Kepala Posyan Gunung Mas. Selain memantau kesiapan personel dalam Operasi Lilin Lodaya 2025-2026, Brigjen Benny Iskandar juga memberikan perhatian khusus di bidang kelestarian lingkungan. Dia menekankan bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari menjaga keselamatan manusia.

“Di tengah intensitas hujan yang sangat tinggi saat ini, kita harus sadar bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari menjaga keselamatan jiwa manusia. Bibit pohon ini diharapkan dapat membantu memperkuat struktur tanah dan menjaga serapan air,” ungkapnya.

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, menegaskan bahwa kerawanan Jalur Puncak selama libur Natal dan Tahun Baru 2026 bukan hanya terkait kemacetan, tetapi juga risiko tanah longsor dan pohon tumbang akibat curah hujan yang sangat tinggi. “Kami menyadari bahwa Jalur Puncak memiliki kerentanan geografis. Oleh karena itu, pembagian bibit pohon ini adalah langkah simbolis sekaligus taktis untuk mengajak masyarakat menjaga kawasan resapan air. Menanam pohon hari ini berarti kita sedang menanam keselamatan bagi pengguna jalan dan warga Puncak di masa depan,” ujarnya.

Wikha juga menginstruksikan seluruh jajaran di bawah koordinasi Kapolsek Cisarua, AKP Budi Suratman, untuk terus memantau titik-titik rawan bencana di sepanjang jalur wisata tersebut. Jalur Cisarua, khususnya area Gunung Mas, merupakan wilayah yang sangat rentan terhadap perubahan cuaca. Dengan membagikan bibit pohon, Polres Bogor ingin mengajak masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga sabuk hijau demi mencegah bencana yang dapat memutus akses transportasi maupun merugikan warga. Langkah kolaboratif antara pengamanan jalur dan kepedulian lingkungan ini diharapkan menjadi standar baru dalam pelayanan publik Polri di wilayah-wilayah rawan bencana.

Data Riset Terbaru:
Sebuah studi dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) pada 2025 menunjukkan bahwa penanaman pohon di daerah rawan longsor dapat mengurangi risiko bencana hingga 40%. Di wilayah Puncak, Bogor, sebaran pohon yang padat mampu meningkatkan daya serap tanah sebesar 30% dibandingkan daerah yang gundul. Selain itu, data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat bahwa wilayah Bogor mengalami peningkatan curah hujan rata-rata sebesar 25% pada musim penghujan 2025 dibandingkan tahun sebelumnya, meningkatkan potensi bencana tanah longsor dan banjir.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Polres Bogor memperkenalkan pendekatan inovatif dalam pengamanan arus mudik dengan menggabungkan aspek keselamatan lalu lintas dan kelestarian lingkungan. Dengan membagikan bibit pohon, mereka tidak hanya mengurangi risiko bencana alam, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Pendekatan ini merupakan perpaduan antara tindakan preventif dan edukatif, yang dapat menjadi model bagi daerah lain yang rawan bencana.

Studi Kasus:
Pada tahun 2024, wilayah Cisarua pernah mengalami longsor besar yang menyebabkan kemacetan panjang dan kerusakan infrastruktur. Setelah kejadian tersebut, pemerintah daerah dan masyarakat setempat melakukan program penanaman pohon secara besar-besaran. Hasilnya, pada musim hujan 2025, tidak ada lagi longsor besar yang terjadi di wilayah tersebut, menunjukkan efektivitas penanaman pohon dalam mencegah bencana alam.

Infografis:

• Jumlah Bibit Pohon yang Dibagikan: 1.000 bibit
• Wilayah Sasaran: Jalur Puncak, Bogor
• Tujuan: Mengurangi risiko longsor dan banjir
• Manfaat: Meningkatkan daya serap tanah, memperkuat struktur tanah, dan menjaga keselamatan pengguna jalan

Dengan inisiatif ini, Polres Bogor tidak hanya menjaga keamanan lalu lintas, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat melalui pelestarian lingkungan. Mari bersama-sama menjaga lingkungan kita, karena setiap pohon yang ditanam adalah investasi untuk keselamatan dan kenyamanan generasi mendatang.

Baca juga Berita lainnya di News Page