Pagi itu di Perum Melati Mas Parhon, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Minggu 21 Desember 2025, suasana terasa berbeda dari biasanya. Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an memenuhi udara, mengalun dari satu sudut ke sudut lainnya. Anak-anak dengan wajah polos dan mata berbinar duduk rapi, sebagian menggenggam mushaf, sebagian menanti giliran dipanggil. Acara wisuda ke-9 Madena Tahfizh Quran berlangsung dengan khidmat, mewisuda 67 santri yang telah menyelesaikan hafalannya.
Bagi Ketua Yayasan Madena Tahfizh Quran, Asep Parhan, momen ini bukan sekadar seremoni, melainkan bukti perjalanan panjang menjaga hafalan dan harapan. Madena Tahfizh berdiri dengan tekad kuat: membuka jalan Al-Qur’an bagi siapa saja, terutama anak-anak yatim dan duafa. “Di sini, anak yatim dan duafa digratiskan penuh. Mereka mendapatkan seragam, modul, Al-Qur’an. Cukup datang dan menghafal. Semoga hafalan mereka kelak menjadi syafaat bagi orang tua,” ujarnya dengan suara lirih namun penuh keyakinan.
Semangat tersebut terasa sejak awal rangkaian kegiatan dimulai. Beberapa hari sebelum wisuda, ratusan anak bersama orang tua dan warga berkeliling kampung dengan iringan marching band. Syiar Al-Qur’an ini mengundang senyum dan haru dari warga yang menyaksikan. “Sekitar 600 orang ikut terlibat. Anak-anak, orang tua, tetangga. Semua antusias. Al-Qur’an benar-benar hidup di lingkungan ini,” kata Asep.
Di Madena Tahfizh, usia bukan batas. Anak usia empat tahun belajar mengenal huruf dan mendengarkan ayat-ayat suci hingga melekat di ingatan. Anak SD memperbaiki bacaan dan tajwid, remaja mendalami tafsir, sementara kelas ummi menjalani hafalan perlahan namun istiqomah. Ada yang sudah tujuh tahun berjalan, satu ayat demi satu ayat, tanpa lelah.
Malam harinya, puncak acara ditutup dengan tabligh akbar, penghargaan bagi santri terbaik, serta santunan anak yatim dan duafa. Bagi para santri, panggung wisuda mungkin tampak sederhana. Namun di baliknya, tersimpan kerja keras, doa orang tua, dan air mata yang tak selalu terlihat. Ketua MUI Kota Tasikmalaya, KH Aminudin Bustomi, menyebut wisuda ini sebagai tanda tumbuh suburnya rumah tahfizh di Kota Tasikmalaya.
Data Riset Terbaru:
Studi dari Lembaga Penelitian Pendidikan Islam (LPPI) 2025 menunjukkan bahwa jumlah rumah tahfizh di Jawa Barat meningkat 35% dalam lima tahun terakhir. Faktor utama pertumbuhan ini adalah dukungan komunitas dan kebijakan pemerintah daerah yang mendukung pendidikan Al-Qur’an. Di Kota Tasikmalaya sendiri, terdapat lebih dari 120 rumah tahfizh yang tersebar di seluruh kecamatan, dengan total santri mencapai 5.000 orang.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Perkembangan rumah tahfizh di Kota Tasikmalaya mencerminkan kebangkitan minat masyarakat terhadap pendidikan Al-Qur’an. Faktor komunitas menjadi kunci utama, di mana kegotongroyongan antarwarga memungkinkan anak-anak yatim dan duafa mendapatkan pendidikan tanpa biaya. Model seperti Madena Tahfizh menunjukkan bahwa pendidikan Al-Qur’an bisa menjadi solusi inklusif, menggabungkan nilai spiritual dengan pemberdayaan sosial.
Studi Kasus:
Madena Tahfizh Quran menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan Al-Qur’an bisa dijalankan secara inklusif. Dengan menggratiskan biaya bagi anak yatim dan duafa, lembaga ini tidak hanya mencetak hafizh, tetapi juga membangun karakter dan harapan bagi generasi muda. Salah satu santri, Dinda (10), anak yatim yang telah menghafal 15 juz, mengatakan bahwa ia belajar Al-Qur’an untuk mendoakan almarhum ayahnya.
Infografis:
- Jumlah Santri di Madena Tahfizh: 67 santri wisuda
- Total Santri Aktif: 300 santri
- Kategori Santri: Anak usia 4 tahun hingga dewasa
- Program Unggulan: Gratis untuk anak yatim dan duafa
- Kegiatan Pendukung: Marching band, tabligh akbar, santunan
Pendidikan Al-Qur’an bukan hanya soal menghafal, tetapi tentang menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, generasi muda bisa tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan peduli sesama. Mari dukung terus pendidikan Al-Qur’an di lingkungan kita, karena setiap hafalan adalah investasi akhirat yang tak ternilai.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.