Pemprov Banten Sasar 350 Ribu Wisatawan Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Provinsi Banten menetapkan target kunjungan sebanyak 350 ribu wisatawan selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Angka tersebut naik dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang mencatat sekitar 250 ribu wisatawan. Kepala Dinas Pariwisata Banten, Eli Susiyanti, menjelaskan target ini didasarkan pada perhitungan dan proyeksi kunjungan, dengan harapan dapat tercapai.

Eli menyebut bahwa destinasi populer di Banten mencakup pantai-pantai, kawasan Kesultanan Banten, serta wilayah Baduy. Tidak hanya wisata alam, objek wisata buatan juga turut menjadi daya tarik utama bagi para pelancong. Ia menekankan pentingnya kesiapan seluruh pelaku pariwisata dalam menyambut masa libur panjang ini, termasuk dengan berkoordinasi bersama instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, BPBD, Balawista, Pokdarwis, dan para pengelola usaha.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menyoroti kawasan Pantai Anyer-Carita sebagai salah satu destinasi utama yang selalu ramai dikunjungi, baik oleh masyarakat lokal maupun dari luar daerah seperti Bogor, Tangsel, dan Jakarta. Ia mengimbau para pelaku wisata, termasuk pedagang, untuk memberikan sambutan hangat dan ramah kepada para wisatawan.

Dengan kesiapan seluruh pihak dan promosi yang masif, Pemprov Banten optimistis dapat mencapai target 350 ribu wisatawan serta memberikan pengalaman berkualitas bagi setiap pengunjung yang datang selama musim liburan Natal dan Tahun Baru.

Data Riset Terbaru
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Banten 2025, sektor pariwisata menyumbang 7,2% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Banten. Survei Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 2025 menunjukkan bahwa 68% wisatawan domestik memilih Banten sebagai destinasi liburan keluarga karena aksesibilitas yang mudah dari Jakarta dan ragam atraksi alamnya yang memadai.

Analisis Unik dan Simplifikasi
Fenomena peningkatan kunjungan wisatawan ke Banten selama Nataru mencerminkan kebutuhan masyarakat akan destinasi dekat yang tetap menawarkan pengalaman berbeda. Kombinasi wisata alam (pantai, pegunungan) dan wisata budaya (Kesultanan Banten, Baduy) menjadi nilai unik yang jarang ditemukan di satu provinsi dalam radius 2-3 jam dari Jakarta. Dengan memaksimalkan kolaborasi antar stakeholder, Banten memiliki potensi menjadi destinasi unggulan di kawasan Jawa Barat dan Banten (Jabar-Banten).

Studi Kasus: Pantai Anyer-Carita
Pantai Anyer-Carita menjadi studi kasus sukses dalam menarik wisatawan selama musim libur. Data Dinas Pariwisata Banten 2024 mencatat peningkatan kunjungan sebesar 22% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Faktor pendukungnya adalah perbaikan infrastruktur jalan, peningkatan fasilitas akomodasi, serta program promosi digital yang masif melalui media sosial. Selain itu, keberadaan event-event lokal seperti festival budaya dan musik turut meningkatkan daya tarik kawasan ini.

Infografis (Data Visual)

  • Target Kunjungan Nataru 2025/2026: 350.000 wisatawan (+40% dari tahun sebelumnya)
  • Destinasi Populer: Pantai (Anyer, Carita, Sawarna), Kesultanan Banten, Baduy, Taman Nasional Gunung Halimun Salak
  • Kontribusi Pariwisata terhadap PDRB: 7,2% (2025)
  • Tingkat Kepuasan Wisatawan: 84% (Survei Kemenparekraf 2025)
  • Akses Transportasi: 2-3 jam dari Jakarta via Tol Jakarta-Merak

Masa depan pariwisata Banten terbuka lebar jika seluruh elemen terlibat terus menjaga kualitas layanan, kebersihan lingkungan, serta keamanan pengunjung. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Banten siap menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya diminati saat Nataru, tetapi sepanjang tahun. Jadikan setiap kunjungan ke Banten sebagai pengalaman tak terlupakan yang memadukan keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramahan masyarakatnya.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan