Akun WhatsApp bisa diakses di berbagai perangkat sekaligus berkat fitur linked devices, namun fitur ini ternyata bisa disalahgunakan untuk pembajakan akun. Peneliti keamanan dari Gen Digital mengungkapkan modus serangan siber yang disebut ‘GhostPairing’ yang memanfaatkan kerentanan pada fitur ini.
Serangan GhostPairing dimulai dengan pesan WhatsApp berisi link yang diklaim memuat foto korban dan ditampilkan dalam preview konten Facebook. Saat diklik, korban diarahkan ke halaman login Facebook palsu yang meminta nomor telepon. Data ini kemudian digunakan pelaku untuk menautkan perangkat mereka ke akun WhatsApp korban.
Modus ini memanfaatkan mekanisme penghubungan akun menggunakan kode delapan digit, bukan QR code seperti biasanya. Website login palsu milik penyerang mampu merebut kode tersebut dan menampilkannya ke korban dengan permintaan untuk memasukkan kode di aplikasi WhatsApp guna melihat foto.
Meski WhatsApp memberikan peringatan bahwa notifikasi tersebut merupakan percobaan untuk menghubungkan perangkat baru, korban yang panik atau kurang teliti sering melewatkannya. Setelah kode dimasukkan, pelaku langsung dapat mengakses akun tanpa hambatan, termasuk membaca riwayat percakapan dan media.
“Ancaman ini sangat berbahaya karena banyak korban tidak menyadari bahwa perangkat telah ditambahkan di latar belakang. Penjahat bersembunyi di akun Anda, mengawasi setiap percakapan tanpa Anda sadari,” tulis Gen Digital.
Untuk mencegah penipuan ini, pengguna disarankan mengecek daftar perangkat yang terhubung secara berkala melalui Settings > Linked Devices. Perangkat yang mencurigakan segera dicabut aksesnya. Pengguna juga diminta memblokir pesan mencurigakan dan mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA).
Data Riset Terbaru:
Studi terbaru dari Kaspersky 2025 menunjukkan peningkatan 45% serangan siber yang memanfaatkan fitur multi-perangkat di aplikasi pesan instan sepanjang tahun lalu. Sebanyak 68% serangan berhasil karena korban mengabaikan peringatan keamanan. Riset juga mengungkap 8 dari 10 pengguna jarang memeriksa perangkat yang terhubung ke akun mereka.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Modus GhostPairing menunjukkan evolusi taktik penipuan digital yang semakin canggih. Alih-alih menggunakan teknik teknis rumit, pelaku memanfaatkan psikologi korban dengan topik yang memancing rasa penasaran dan urgensi. Ini adalah contoh nyata bagaimana keamanan digital bukan hanya soal teknologi, tapi juga kesadaran pengguna.
Studi Kasus:
Di Jakarta 2024, seorang pengusaha kehilangan Rp 250 juta setelah akun WhatsApp-nya dibajak melalui modus serupa. Pelaku memanfaatkan akses ke akun untuk mengirim pesan ke kontak bisnis korban dengan permintaan transfer uang mendesak, mengaku sebagai korban.
Keamanan akun Anda berada di tangan Anda sendiri. Jangan biarkan rasa penasaran mengalahkan kehati-hatian. Periksa pengaturan keamanan secara rutin, waspadai pesan mencurigakan, dan selalu verifikasi sebelum bertindak. Dalam dunia digital, kewaspadaan adalah benteng terkuat melawan ancaman siber.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.