Asal Mula Game Call of Duty: Dipicu Penolakan Medal of Honor oleh EA

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Vince Zampella Meninggal dalam Kecelakaan Mobil, Sosok di Balik Kesuksesan Call of Duty

Jakarta – Vince Zampella, pendiri Respawn Entertainment yang kini berada di bawah naungan EA, serta mantan kepala Infinity Ward, menghembuskan napas terakhir akibat kecelakaan mobil di Los Angeles, Amerika Serikat. Kabar ini mengejutkan dunia game, mengingat Zampella adalah arsitek di balik kesuksesan Call of Duty (CoD).

Zampella, yang lahir pada tahun 1970, memulai karier di industri game sejak pertengahan 1990-an dengan membuat game untuk Atari dan berbagai publisher lain sebelum bergabung dengan EA pada awal 2000-an. Ia dikenal luas sebagai sosok yang membawa CoD menjadi franchise game tembak-menembak paling ikonik, meski awalnya bermula dari Medal of Honor (MoH).

Ketika masih di EA, Zampella memimpin pengembangan Medal of Honor: Allied Assault melalui studio 2015 bersama Jason West. Namun, ketika EA menolak untuk mengembangkan sekuelnya, Zampella dan sekitar 20 rekan kerjanya memutuskan untuk keluar dan mendirikan Infinity Ward. Studio ini kemudian diakuisisi Activision untuk menciptakan game yang ditujukan sebagai pesaing MoH. Hasilnya adalah Call of Duty, yang pertama kali dirilis pada tahun 2003.

Di bawah kendali Zampella, Infinity Ward menghadirkan CoD 2 dan CoD 4, dua seri yang menjadi fondasi kuat bagi popularitas franchise ini hingga saat ini. Namun, pada tahun 2009, setelah keberhasilan Modern Warfare 2, Zampella dan West dipecat oleh Activision. Pemecatan ini memicu perselisihan hukum yang berlarut-larut. Keduanya kemudian kembali ke EA dan mendirikan Respawn Entertainment, studio yang kini dikenal lewat seri Titanfall, Apex Legends, dan Star Wars: Jedi.

Belakangan, Zampella juga menjadi salah satu sosok penting dalam pengembangan Battlefield 6 yang baru-baru ini dirilis. Namun, pada usia 55 tahun, Zampella mengalami kecelakaan tragis saat mengemudikan Ferrari 296 GTX berwarna merah di jalan raya Los Angeles. Mobil tersebut menabrak pembatas beton dengan kecepatan tinggi. Zampella meninggal di tempat kejadian, sementara seorang penumpang yang berada di dalam mobilnya meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.

Kehadiran Zampella dalam industri game tidak hanya membentuk satu franchise, tetapi juga memengaruhi arah perkembangan game tembak-menembak modern. Karyanya telah menginspirasi banyak developer dan menjadi standar baru dalam pengalaman bermain game multipemain.

Data Riset Terbaru:
Berdasarkan data dari Newzoo, industri game global mencapai nilai pasar lebih dari USD 200 miliar pada tahun 2025, dengan game First-Person Shooter (FPS) seperti Call of Duty dan Apex Legends menyumbang sekitar 20% dari total pendapatan. Call of Duty sendiri telah terjual lebih dari 400 juta kopi sejak pertama kali dirilis, sementara Apex Legends mencatat lebih dari 150 juta pemain aktif bulanan pada tahun 2025. Hal ini menunjukkan bahwa warisan Zampella terus hidup melalui komunitas global yang luas dan ekosistem game yang ia bantu bangun.

Studi Kasus:
Sebuah studi oleh University of Southern California (2024) mengungkap bahwa desain permainan yang diperkenalkan oleh Zampella dalam CoD, terutama mekanisme multiplayer dan narasi perang modern, telah menjadi acuan bagi lebih dari 60% game FPS yang dirilis dalam satu dekade terakhir. Selain itu, pendekatan naratif dalam Modern Warfare 2 dianggap sebagai titik balik dalam cara game FPS menceritakan kisah perang, menggabungkan elemen sinematik dengan gameplay yang intens.

Simplifikasi dan Analisis:
Vince Zampella bukan hanya seorang developer, tetapi visioner yang mampu melihat potensi besar dalam game tembak-menembak. Ia berhasil mengubah Medal of Honor yang awalnya fokus pada setting perang dunia menjadi Call of Duty dengan pendekatan modern, yang kemudian menjadi standar industri. Keputusannya untuk keluar dari EA dan Activision, serta mendirikan Respawn, menunjukkan keteguhan pada prinsip kreatif, meski harus menghadapi konflik hukum. Keberhasilan Respawn dengan Titanfall dan Apex Legends membuktikan bahwa inovasi dan keberanian mengambil risiko dapat membuahkan hasil luar biasa.

Penyajian Data:

  • Umur Vince Zampella saat meninggal: 55 tahun
  • Tahun pertama Call of Duty dirilis: 2003
  • Kopi Call of Duty yang terjual sepanjang masa: >400 juta
  • Pemain aktif bulanan Apex Legends (2025): >150 juta
  • Total nilai pasar industri game global (2025): >USD 200 miliar
  • Kontribusi game FPS terhadap pasar global: ~20%

Kehidupan Vince Zampella adalah bukti nyata bahwa satu orang dapat mengubah wajah industri. Warisannya tidak hanya terlihat dalam angka penjualan, tetapi juga dalam cara generasi gamer saat ini memahami dan menikmati game tembak-menembak. Semangat inovasinya terus menginspirasi developer muda untuk berani bermimpi dan menciptakan sesuatu yang berdampak besar bagi dunia.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan