Teh hijau, minuman yang telah dikenal luas karena kandungan senyawa tanaman untuk kesehatan jantung, ternyata memiliki pengaruh signifikan terhadap tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsinya secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah secara bertahap. Tekanan darah sendiri merupakan ukuran kekuatan aliran darah yang menekan dinding pembuluh darah. Ketika tekanan ini terus-menerus tinggi dalam jangka waktu lama atau disebut hipertensi, maka risiko kerusakan organ tubuh dan penyakit jantung hingga stroke akan meningkat.
Salah satu penyebab hipertensi adalah pembuluh darah yang kaku atau tegang. Di sinilah peran teh hijau menjadi penting. Teh hijau mengandung antioksidan kuat bernama katekin yang membantu pembuluh darah menjadi lebih rileks. “Hal ini membuat aliran darah lebih lancar dan berpotensi menurunkan angka tekanan darah,” demikian penjelasan dari laman tersebut.
Selain membantu menurunkan tekanan darah, teh hijau juga memiliki manfaat lain bagi pembuluh darah. Senyawa dalam teh hijau membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif (kerusakan sel akibat radikal bebas). Dengan mengurangi kerusakan sel pada pembuluh darah, fungsi jantung dapat terjaga dengan lebih baik.
Sebuah ulasan penelitian tahun 2025 menyimpulkan bahwa asupan teh hijau dapat memberikan penurunan tekanan darah yang kecil namun berarti bagi kesehatan. Bahkan, studi tahun 2022 menunjukkan bahwa peminum teh hijau yang memiliki riwayat darah tinggi tidak mengalami peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung.
Meskipun mengandung antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang mendukung kesehatan jantung, penting untuk diingat bahwa teh hijau bukanlah obat. Efeknya tidak bekerja instan seperti obat darah tinggi dari dokter. Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa konsumsi teh hijau yang terlalu berat atau berlebihan justru bisa sedikit meningkatkan risiko hipertensi pada orang tertentu. Oleh karena itu, moderasi adalah kunci.
Mengonsumsi teh hijau dalam jumlah sedang akan memberikan manfaat maksimal jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat lainnya, seperti rutin berolahraga, menjaga pola makan, dan mengurangi asupan garam (natrium).
Studi Kasus: Sebuah penelitian di Jepang menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi setidaknya 3 cangkir teh hijau per hari memiliki risiko 25% lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari satu cangkir per minggu.
Infografis: Grafik menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 2-3 mmHg pada orang yang rutin minum teh hijau dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Menjaga tekanan darah tetap stabil bukan hanya tentang minum teh hijau, tetapi juga tentang menjalani gaya hidup sehat secara keseluruhan. Yuk, mulai hari ini, biasakan minum teh hijau dan jaga kesehatan jantungmu!
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.