Menhaj Bahas Persiapan Haji dengan Komisi VIII DPR dalam Rapat Tertutup

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Haji dan Umrah, Mochmad Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan, menghadiri rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI. Pertemuan ini difokuskan pada pembahasan persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 1447 H atau 2026 M.

Berdasarkan pantauan Thecuy.com di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/12/2025), Gus Irfan tiba di lokasi rapat sekitar pukul 13.08 WIB. Rapat ini berlangsung secara tertutup, sehingga akses media ke balkon terkunci selama proses berlangsung.

Ketika ditanya mengenai agenda rapat, Gus Irfan menjelaskan bahwa pembahasan utama adalah mengenai perkembangan persiapan ibadah haji. “Ya perkembangan persiapan haji saja,” ujarnya sebelum memasuki ruang rapat.

Gus Irfan menekankan bahwa dalam rapat ini, Kementerian Haji tidak akan membahas isu-isu seperti pembelian hotel atau lahan di Makkah untuk pembangunan kampung haji. Menurutnya, hal-hal tersebut merupakan kewenangan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) atau Danantara.

“Saya tidak membahas hal itu,” tegas Gus Irfan.

Ia menambahkan bahwa Kementerian Haji saat ini sedang intensif berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk manajemen hotel dan penyedia jasa katering di Arab Saudi. Proses ini merupakan bagian dari upaya mendapatkan kepastian pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.

“Tim kami hari ini sedang berbicara dengan pihak hotel dan katering di Saudi Arabia, untuk mendapatkan kepastian pelayanan,” jelas Gus Irfan.

“Prosesnya saat ini sudah masuk ke tahap penawaran atau bidding,” imbuhnya.

Data Riset Terbaru dan Analisis Unik:

Berdasarkan data dari Kementerian Agama RI, jumlah jemaah haji Indonesia tahun 2025 mencapai sekitar 221.000 orang. Dengan jumlah yang begitu besar, kualitas pelayanan di sektor akomodasi dan konsumsi menjadi aspek krusial yang harus diperhatikan secara serius.

Studi Kasus:

Pengalaman tahun 2024 menunjukkan bahwa keterlambatan dalam proses bidding hotel dan katering sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan calon jemaah. Namun, dengan koordinasi yang intensif antara Kementerian Haji, pemerintah Arab Saudi, dan pihak penyedia jasa, pelayanan dapat berjalan dengan baik.

Infografis:

[Infografis dapat ditambahkan di sini untuk menampilkan data jumlah jemaah haji Indonesia, proses bidding hotel dan katering, serta timeline persiapan haji]

Dengan komitmen yang kuat dari Kementerian Haji dan kerja sama yang solid dengan berbagai pihak, diharapkan pelaksanaan ibadah haji 2026 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh jemaah Indonesia. Mari kita dukung dan doakan agar persiapan haji berjalan sesuai rencana, sehingga jutaan umat Islam Indonesia dapat menunaikan rukun Islam kelima ini dengan khusyuk dan tenang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan