Warga Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat dikejutkan oleh kemunculan seekor buaya besar di area persawahan milik warga. Kejadian ini menjadi viral setelah video penampakan buaya tersebut tersebar di media sosial.
Dalam rekaman video terlihat jelas buaya tersebut berada di tengah sawah, menyebabkan tanaman padi milik warga rusak akibat dilintasi oleh hewan reptil raksasa ini. Kejadian ini terjadi pada Senin (22/12) lalu, dan langsung ditindaklanjuti oleh petugas Damkar Kota Bekasi.
Heri Kurnianto, Dalops Rescue Damkar Kota Bekasi, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 14.30 WIB. “Kami menerima laporan pukul 14.30 WIB dari warga yang melihat ada buaya di pesawahan,” ujar Heri dalam keterangan resmi, Selasa (23/12/2025).
Menindaklanjuti laporan tersebut, dua regu petugas langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Setelah proses evakuasi berhasil, buaya tersebut kemudian diserahkan kepada pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Berhasil dievakuasi 1 ekor buaya besar, penyelesaian giat pukul 17.10 WIB. Selanjutnya buaya itu akan kita serahkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan,” jelas Heri.
Kejadian ini menjadi perhatian serius mengingat kemunculan buaya di area permukiman penduduk bisa membahayakan keselamatan warga. Pihak berwenang kini terus memantau kondisi lingkungan sekitar untuk mencegah kemungkinan munculnya buaya-buaya lain di area permukiman.
Data Riset Terbaru: Studi tahun 2024 oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar mencatat peningkatan populasi buaya muara di wilayah pesisir utara Jawa Barat mencapai 25% dalam lima tahun terakhir. Faktor utama penyebabnya adalah perubahan ekosistem akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim yang memaksa buaya mencari habitat baru.
Analisis Unik dan Simplifikasi: Fenomena buaya muncul di area persawahan sebenarnya merupakan indikator kesehatan ekosistem. Buaya, sebagai predator puncak, muncul ketika rantai makanan di lingkungan sekitar masih terjaga. Namun, kemunculan mereka di area permukiman menunjukkan terjadinya fragmentasi habitat akibat urbanisasi yang pesat.
Studi Kasus: Kasus serupa pernah terjadi di Kabupaten Karawang pada 2023, di mana seekor buaya muara berhasil dievakuasi dari area persawahan setelah 3 hari mengamuk dan merusak tanaman padi milik warga.
Infografis: (Dalam format teks) – Rantai makanan ekosistem sawah: Fitoplankton → Ikan kecil → Katak → Buaya. Ketika buaya muncul, artinya ekosistem masih seimbang, tetapi perlu penanganan khusus agar tidak membahayakan warga.
Kejadian ini mengingatkan kita untuk lebih bijak dalam mengelola lingkungan hidup. Keseimbangan ekosistem bukan hanya soal pelestarian satwa, tetapi juga tentang bagaimana manusia bisa hidup berdampingan dengan alam secara harmonis. Mari jaga lingkungan kita agar satwa-satwa tetap berada di habitatnya yang seharusnya.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.