Inspiratif! 5 Perempuan Hebat Ini Sukses Menjadi Direktur Utama hingga Pengusaha Sukses

Perempuan memegang peranan krusial dalam berbagai sendi kehidupan. Sama seperti laki-laki, ibu atau perempuan tidak terbatas hanya di ranah rumah tangga saja, tetapi juga bisa bersinar di dunia profesional. Di Indonesia, terdapat sosok-sosok perempuan yang sukses meniti karier gemilang, duduk di posisi strategis di BUMN, bahkan menjadi pelaku usaha besar.

Inilah lima perempuan inspiratif yang menduduki jabatan strategis di Indonesia:

Alexandra Askandar, Wakil Direktur BNI

Perempuan berusia 53 tahun ini bukan pendatang baru di industri perbankan. Sebelum ditugaskan di BNI, karier panjangnya dihabiskan di Bank Mandiri. Tepat sebelum dipindah ke BNI, dia menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2020-2025). Mengutip dari laman resmi BNI, dia juga pernah menjabat sebagai Senior Executive Vice President Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2016-2018), Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2018-2019), dan Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2019-2020).

Nurhayati Subakat, Founder dan CEO PT Paragon Technology and Innovation

Berdasarkan catatan Thecuy.com, melalui perusahaannya, Nurhayati membangun merek kecantikan halal yang terkenal di Indonesia, Wardah. Menurut Forbes, karier Nurhayati dimulai dari seorang apoteker. Namun, dia memutuskan mencoba peruntungan dengan memulai bisnis pada tahun 1985. Awalnya, Wardah dipasarkan ke pesantren dan dijual dari pintu ke pintu. Seiring waktu, perusahaan suami istri itu berubah pada 2011 menjadi Paragon Technology & Innovation. Selain merek Wardah, Paragon juga melahirkan Make Over dan Emina pada 2010 dan 2014. Per 2018, ada 10 merk dagang yang lahir dari Paragon Technology and Innovation. Pada 2017 PTI memiliki 8.300 karyawan dan, menurut firma riset pasar ecommerceIQ, menguasai 30% pasar produk kecantikan di Indonesia.

Melati Sarnita, Direktur Utama Inalum

Mengutip dari laman resmi Inalum, Senin (22/12/2025), dia resmi menjabat sebagai Direktur Utama sejak 10 Juni 2025. Ia memiliki sejumlah pengalaman di industri baja, manufaktur, dan energi (minyak dan gas). Sebelum bergabung di Inalum, ia merupakan Direktur Komersial PT Krakatau Steel (2020-2023), kemudian pernah juga menjabat sebagai Direktur Komersial PT Perusahaan Gas Negara LNG Indonesia (2017-2019). Selain sebagai direksi, ia juga tercatat sebagai Komisaris Utama dari anak usaha PT Krakatau Steel seperti: Komisaris Utama PT Krakatau Bandar Samudra, Komisaris PT Krakatau Baja Industri, Komisaris Utama PT KHI Pipe Industries (2021), Komisaris Utama PT Krakatau Nasional Resources (2021), Komisaris Utama PT Krakatau Osaka Steel (2019), dan PLT Komisaris Utama PT Krakatau Daya Listrik (2019).

Febby Novita, Direktur Bisnis Perum Bulog

Dalam jajaran direksi Perum Bulog, Febby merupakan satu-satunya perempuan. Mengutip dari laman resmi Bulog, perempuan yang lahir di Palembang pada 28 November 1973 itu telah lama berkarier di Perum Bulog. Pendidikannya dimulai dengan S1 Manajemen Perusahaan di Universitas Pancasila pada tahun 2001 dan melanjutkan gelar S2 Manajemen dan Bisnis di Institut Pertanian Bogor pada tahun 2016. Febby memulai karier di Perum BULOG sejak tahun 1998. Pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Divisi Regional Jakarta dan Banten Perum BULOG pada tahun 2017 kemudian ditugaskan menjadi Kepala Divisi Penjualan Grosir dan Pasar Pemerintah, Direktorat Komersial Perum BULOG pada tahun 2019. Ditugaskan sebagai Direktur Bisnis Perum BULOG terhitung sejak 21 Oktober 2020.

Tri Andayani, Direktur Utama PT Pelni

Dalam catatan Thecuy.com, Tri Andayani saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Pelni. Perempuan yang karib disapa Anda ini adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Sebelum menjadi Direktur Utama perusahaan BUMN ternama, Anda memiliki berbagai macam bakat sejak kecil, seperti menyanyi, bermain piano dan organ, berenang, dan menggambar. Anda merupakan Sarjana Ekonomi dari STIE Perbanas Jakarta dan juga merupakan lulusan Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Sebelum menjadi direktur utama, Anda adalah Direktur Keuangan PT Pelni pada tahun 2017-2019. Pada 2022, Anda baru ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Pelni melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-57/MBU/02/2022 tanggal 25 Februari 2022.

Data Riset Terbaru:
Survei Global Gender Gap Report 2025 oleh World Economic Forum mencatat bahwa Indonesia berada di peringkat 85 dari 146 negara dalam hal kesenjangan gender. Meskipun masih ada tantangan, tren keterwakilan perempuan di posisi kepemimpinan (C-level) di BUMN meningkat dari 12% pada 2020 menjadi 23% pada 2024, menunjukkan kemajuan signifikan dalam pemberdayaan perempuan di sektor publik.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Kesuksesan para perempuan di atas bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari kompetensi, ketekunan, dan kemampuan mereka menyeimbangkan peran profesional dengan tanggung jawab pribadi. Mereka membuktikan bahwa gender bukan penghalang untuk meraih posisi strategis. Pola karier mereka juga menunjukkan pentingnya pengalaman lintas industri dan pendidikan formal yang kuat sebagai fondasi.

Studi Kasus:
Melati Sarnita, seorang ibu dengan dua anak, berhasil memimpin BUMN strategis seperti Inalum meski sebelumnya berkarier di sektor energi dan baja. Keberhasilannya menunjukkan bahwa fleksibilitas, adaptasi, dan kepemimpinan inklusif menjadi kunci sukses perempuan di sektor industri berat yang didominasi laki-laki.

Kehadiran perempuan di posisi strategis bukan hanya soal kesetaraan, tetapi juga soal kinerja. Studi membuktikan bahwa perusahaan dengan kepemimpinan perempuan cenderung lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Mereka adalah bukti nyata bahwa perempuan bisa menjadi agen perubahan di setiap bidang. Dukung terus perempuan Indonesia untuk meraih mimpi dan memimpin masa depan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page