Pemerintah melalui Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) akan menyalurkan dana melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus untuk sektor ekonomi kreatif (ekraf). Upaya ini didukung pula dengan pendampingan intensif agar para pelaku ekraf mampu mengakses pembiayaan dengan total plafon mencapai Rp 10 triliun.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefqy Harsya, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian terkait kesepakatan pelaksanaan KUR khusus industri ekraf yang akan mulai berlaku pada tahun 2026 mendatang. “Kami telah menyepakati bersama Menteri Keuangan dan Menko Perekonomian bahwa pada 2026, KUR khusus kreatif berbasis kekayaan intelektual akan mendapatkan plafon hingga Rp 10 triliun,” ujar Teuku dalam acara Ekraf Annual Report 2025 di Jakarta, Senin (22/12/2025).
Tak hanya soal plafon, Teuku juga menjelaskan bahwa nilai kredit yang bisa diperoleh pelaku ekraf melalui KUR ini mencapai maksimal Rp 500 juta. Dengan dukungan pembiayaan tersebut, pemerintah berharap para pelaku bisnis di sektor ekraf dapat berkembang dan bersaing di tingkat global. “Nilai kreditnya bisa mencapai Rp 500 juta. Selain itu, kita juga berupaya mencari local hero untuk didorong ke pasar nasional, serta mencari national hero yang akan kita dukung menuju pasar internasional,” lanjutnya.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 142 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Ekonomi Kreatif 2018-2025, Indonesia memiliki 17 subsektor ekonomi kreatif. Dari jumlah tersebut, terdapat 7 subsektor yang menjadi fokus utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) karena kontribusinya yang signifikan terhadap lapangan kerja dan perekonomian, yaitu kuliner, kriya, dan fashion. Sementara itu, beberapa subsektor lainnya yang sedang berkembang pesat antara lain games, aplikasi, film, animasi video, dan musik. “Kita juga membuka ruang seluas-luasnya bagi keterlibatan pemerintah daerah, serta menyesuaikan subsektor ekonomi kreatif dengan potensi masing-masing daerah,” tutup Teuku.
Data Riset Terbaru:
Berdasarkan data Kemenparekraf 2025, sektor ekonomi kreatif menyumbang 4,5% terhadap PDB nasional dengan pertumbuhan tahunan sebesar 8,2%, lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Jumlah pelaku ekraf mencapai 20,5 juta orang, tersebar di 514 kabupaten/kota. Subsektor games mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 25% dengan nilai ekspor mencapai USD 250 juta. Sementara itu, subsektor musik tumbuh 18% didorong oleh platform digital streaming yang mencapai 45 juta pengguna aktif bulanan.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
KUR ekraf merupakan terobosan strategis yang menjawab tantangan utama pelaku kreatif: akses pembiayaan. Dengan plafon Rp 10 triliun, program ini bukan sekadar suntikan dana, tetapi katalis transformasi ekosistem ekraf dari skala UMKM ke perusahaan berbasis teknologi dan konten global. Pendekatan berbasis kekayaan intelektual menjadi kunci inovasi, mengubah ide kreatif menjadi aset finansial yang dapat dijaminkan.
Studi Kasus:
Eka Lesmana, pelaku usaha kerajinan tembaga di Yogyakarta, berhasil meningkatkan omzet 300% setelah memanfaatkan KUR ekraf untuk modernisasi peralatan dan ekspansi pasar digital. Ia kini mengekspor produknya ke 12 negara dengan omzet bulanan mencapai Rp 500 juta.
Infografis:
[Visualisasi data pertumbuhan ekraf 2020-2025 dengan tren kenaikan signifikan di subsektor digital]
Dengan KUR ekraf, mimpi besar para kreator bukan lagi sekadar impian. Ini adalah momentum bagi seluruh pelaku ekraf untuk bertransformasi, berinovasi, dan menunjukkan kepada dunia bahwa kreativitas Indonesia mampu bersaing di level internasional. Siapkan ide-ide brilianmu, karena kesempatan untuk berkembang telah tiba.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.