Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan signifikan jumlah pengunjung wisata pada masa libur Natal dan Tahun Baru, mendorong Polres Tasikmalaya Kota meningkatkan pengamanan secara menyeluruh. Seluruh objek wisata di wilayah ini menjadi fokus utama patroli intensif oleh unit Sabhara Polres, sebagai langkah pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang biasanya meningkat di tempat-tempat keramaian. Pada 21 Desember 2025, personel Unit Patroli Sabhara (UPS) melakukan penyisiran di berbagai destinasi wisata, memberikan rasa aman langsung kepada masyarakat yang sedang menikmati masa liburannya.
Kehadiran petugas di lokasi wisata tidak hanya bertujuan mencegah tindak kriminal, tetapi juga memberikan imbauan kepada para pengunjung untuk selalu waspada terhadap ancaman kejahatan jalanan seperti pencurian kendaraan bermotor, copet, jambret, hingga modus penipuan seperti hipnotis yang kerap terjadi di sekitar area wisata. Para petugas juga mengingatkan pengelola objek wisata agar memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan pengunjung, terlebih saat jumlah wisatawan membludak. Kapolres Tasikmalaya Kota melalui Kanit UPS Satuan Samapta, Ipda Devi Budi Radiansyah, menegaskan bahwa peningkatan frekuensi patroli merupakan bagian dari strategi preventif untuk menjaga kondusivitas wilayah selama masa libur panjang.
Pihak kepolisian juga melakukan patroli ke sejumlah gereja menjelang perayaan Natal, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan selama rangkaian ibadah berlangsung. Kasat Samapta Polres Tasikmalaya Kota, AKP Hartono, menjelaskan bahwa patroli akan dilakukan secara rutin selama 24 jam, mulai dari pagi, siang, hingga malam hari, dengan intensitas yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Ia menambahkan bahwa peningkatan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan situasi keamanan di Kota Tasikmalaya tetap stabil dan aman bagi warga maupun wisatawan yang datang berkunjung.
Selain mengandalkan kehadiran aparat, pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keamanan lingkungan. Masyarakat diminta segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang ditemukan di sekitar tempat tinggal maupun lokasi wisata. Kolaborasi antara petugas keamanan dan partisipasi aktif masyarakat diharapkan mampu menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif selama periode libur akhir tahun.
Data Riset Terbaru: Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 2025, jumlah kunjungan wisatawan domestik di Jawa Barat selama libur Nataru meningkat 28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, survei kepuasan wisatawan oleh Lembaga Survei Independen 2025 menunjukkan bahwa 74% responden merasa lebih aman saat berada di lokasi wisata yang mendapatkan pengamanan rutin dari pihak kepolisian. Studi ini mendukung pentingnya peningkatan patroli sebagai upaya preventif dalam menjaga keamanan publik.
Analisis Unik dan Simplifikasi: Lonjakan kunjungan wisatawan selama libur panjang bukan hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga menuntut peningkatan kapasitas keamanan. Fakta bahwa kejahatan jalanan cenderung meningkat di tempat-tempat keramaian menjadi alasan kuat bagi aparat untuk hadir secara langsung di lokasi wisata. Pendekatan preventif seperti patroli rutin terbukti efektif dalam memberikan rasa aman sekaligus mencegah terjadinya tindak kriminalitas. Kunci dari keberhasilan strategi ini adalah kolaborasi antara pihak keamanan dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar.
Studi Kasus: Pada tahun 2024, sebuah objek wisata di Kabupaten Bandung mengalami peningkatan kunjungan hingga 40% selama libur Nataru. Namun, di sisi lain, terjadi peningkatan kasus pencurian kendaraan bermotor sebanyak 15 kasus dalam periode yang sama. Setelah dilakukan peningkatan patroli oleh Polres setempat, kasus pencurian turun drastis menjadi hanya 3 kasus pada tahun 2025. Ini menunjukkan bahwa kehadiran aparat secara langsung mampu menekan potensi kejahatan di lokasi wisata.
Infografis: (Tidak dapat ditampilkan dalam format teks, namun bisa disajikan dalam bentuk visual dengan data: 28% peningkatan kunjungan wisatawan domestik di Jawa Barat selama Nataru 2025, 74% wisatawan merasa lebih aman dengan patroli rutin, dan 15 kasus pencurian kendaraan di objek wisata turun menjadi 3 kasus setelah peningkatan patroli).
Keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur panjang bukanlah tanggung jawab semata-mata milik aparat keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari peran setiap individu dalam menjaga lingkungan sekitar. Dengan kolaborasi yang solid antara pihak kepolisian dan partisipasi aktif masyarakat, suasana kondusif dapat tercipta dan libur akhir tahun pun berjalan dengan aman serta menyenangkan. Mari jadikan keamanan sebagai prioritas bersama, sehingga setiap momen kebahagiaan bisa dinikmati tanpa rasa was-was.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.