Bank Mandiri Bakal Tebar Dividen Interim, Total Rp 9,3 Triliun

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan memberikan dividen interim kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2025. Besaran dividen yang akan dibagikan adalah Rp 100 per saham dengan total nilai mencapai Rp 9,3 triliun.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Adhika Vista, menjelaskan dalam keterbukaan informasi di BEI pada Sabtu (20/12/2025), bahwa pembagian dividen interim ini dihitung berdasarkan jumlah saham yang beredar sebanyak 93,33 miliar lembar. Perhitungan ini juga mempertimbangkan jumlah saham treasury Perseroan dari hasil pelaksanaan pembelian kembali (buyback) saham pada saat tanggal pencatatan atau recording date.

Manajemen menegaskan bahwa jadwal pelaksanaan pembagian dividen interim akan diumumkan kemudian. Pengumuman tersebut akan disampaikan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00077/01-2021 tentang Perubahan Ketentuan Pelaksanaan Pembagian Dividen Saham, Pembagian Saham Bonus, dan Pembagian Dividen Interim.

Sebelumnya, Bank Mandiri telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (19/12/2025). Salah satu agenda penting dalam RUPSLB tersebut adalah perubahan susunan pengurus perseroan.

Dividen interim ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pemegang saham atas kinerja dan dukungan yang diberikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan Bank Mandiri. Dengan pembagian dividen sebesar Rp 9,3 triliun, Bank Mandiri berharap dapat memberikan nilai tambah bagi para investor dan memperkuat kepercayaan terhadap kinerja perseroan di masa depan.

Data Riset Terbaru:
Berdasarkan riset terbaru dari konsultan keuangan internasional, pembagian dividen interim oleh emiten besar seperti Bank Mandiri menunjukkan kepercayaan diri terhadap kinerja keuangan dan proyeksi pertumbuhan di masa depan. Riset tersebut menunjukkan bahwa perusahaan yang konsisten membagikan dividen cenderung memiliki kinerja saham yang lebih stabil dan menarik minat investor jangka panjang.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Dalam konteks ekonomi makro, pembagian dividen interim oleh Bank Mandiri mencerminkan kepercayaan terhadap stabilitas sektor perbankan di Indonesia. Meskipun menghadapi berbagai tantangan global seperti inflasi dan kenaikan suku bunga, sektor perbankan masih mampu menghasilkan laba yang cukup untuk dibagikan kepada pemegang saham.

Studi Kasus:
Sebagai studi kasus, dapat dilihat bagaimana Bank Mandiri berhasil mempertahankan pertumbuhan laba bersih meskipun di tengah ketidakpastian ekonomi. Pada kuartal III 2025, Bank Mandiri mencatatkan laba bersih sebesar Rp 28,5 triliun, naik 12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dan pendapatan non bunga yang solid.

Infografis:
Dividen Interim Bank Mandiri 2025:

  • Besaran: Rp 100 per saham
  • Total nilai: Rp 9,3 triliun
  • Jumlah saham beredar: 93,33 miliar lembar
  • Tanggal RUPSLB: 19 Desember 2025
  • Pengumuman jadwal: Akan diumumkan kemudian

Pembagian dividen interim oleh Bank Mandiri merupakan langkah strategis yang tidak hanya memberikan imbal hasil langsung kepada para pemegang saham, tetapi juga menjadi indikator kesehatan keuangan perseroan. Dengan komitmen untuk terus memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham, Bank Mandiri menunjukkan posisinya sebagai salah satu bank terbesar dan terpercaya di Indonesia. Mari kita dukung terus kinerja Bank Mandiri dalam memberikan layanan perbankan terbaik dan menghadirkan nilai investasi yang menguntungkan bagi seluruh pemegang saham.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan