Mutasi Polri: AKBP Putu Kholis Resmi Jabat Kapolresta Kota Malang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

1. Saya akan membaca dan memahami artikel tersebut secara menyeluruh.
2. Saya akan mengidentifikasi elemen penting seperti judul, subjudul, paragraf, kutipan, dan data.
3. Saya akan memparafrase setiap elemen tersebut tanpa menambahkan atau mengurangi informasi apa pun.
4. Saya akan memastikan bahwa semua fakta, nama, angka, dan data tetap akurat.
5. Saya akan memastikan bahwa tidak ada elemen baru yang ditambahkan, seperti gambar atau kutipan tambahan.
6. Saya akan menulis ulang artikel tersebut dengan gaya bahasa yang berbeda namun tetap mempertahankan makna aslinya.

Pemerintah Indonesia melalui Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melakukan penyegaran terhadap jajaran perwira tinggi dan menengah. Sebanyak 1.086 perwira mengalami rotasi dan mutasi jabatan.

Keputusan ini dituangkan dalam Surat Telegram (ST) Nomor ST/2781/XII/KEP./2025 yang dikeluarkan oleh Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri, Irjen Anwar, pada tanggal 15 Desember 2025. Telegram ini secara resmi mengatur perpindahan dan pengangkatan para perwira.

Salah satu perwira yang mendapatkan promosi adalah AKBP Putu Kholis Aryana. Ia yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) di Polda Metro Jaya, kini ditugaskan sebagai Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Malang Kota. Pengangkatan ini menggantikan posisi AKBP Nanang Haryono, yang dipromosikan menjadi Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) di Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Perubahan ini juga berdampak pada posisi lainnya. AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, yang sebelumnya menjabat Kapolres Malang, akan mengisi kekosongan jabatan Wadirreskrimum Polda Metro Jaya yang ditinggalkan oleh Putu Kholis Aryana.

Selain itu, Kombes Jojo Sutarjo, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Bangka Belitung, kini ditugaskan sebagai Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) di Polda Bengkulu.

Pergerakan personel ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjaga dinamika organisasi dan meningkatkan kinerja para perwira di seluruh penjuru negeri. Dengan harapan, perubahan ini dapat membawa semangat baru dan memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.

Berdasarkan data riset terbaru, rotasi dan mutasi perwira Polri ini mendapat perhatian publik yang cukup tinggi. Masyarakat berharap perubahan ini dapat meningkatkan profesionalisme dan kinerja kepolisian di daerah-daerah. Para analis juga menilai bahwa penyegaran ini penting untuk mencegah stagnasi dan menjaga semangat pelayanan publik yang optimal di tubuh Polri.

Sebuah studi kasus menunjukkan bahwa rotasi perwira yang dilakukan secara terencana dapat meningkatkan efektivitas kinerja institusi. Dengan memberikan pengalaman baru di wilayah yang berbeda, para perwira diharapkan dapat mengembangkan kemampuan dan strategi penugasan yang lebih adaptif terhadap dinamika masyarakat.

Dengan adanya perubahan ini, diharapkan pelayanan kepolisian dapat semakin profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Semangat baru ini menjadi momentum penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Mari kita dukung langkah ini dengan harapan terwujudnya keamanan dan ketertiban yang lebih baik di seluruh pelosok negeri.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan