RUBLIK DEPOK
– PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), atau dikenal sebagai Surge, mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp4,72 miliar untuk tahun buku 2024, naik 88,8% dibandingkan Rp2,5 miliar pada 2023. Keputusan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, 12 Juni 2025. Dengan jumlah saham tercatat 2.359.355.118 per akhir Mei 2025, dividen per saham mencapai Rp2, meningkat dari Rp1,06 pada tahun sebelumnya.
Kinerja gemilang Surge ditopang oleh pertumbuhan pendapatan 53% menjadi Rp671,85 miliar dan lonjakan laba bersih 297% menjadi Rp229 miliar, didorong oleh segmen telekomunikasi dan efisiensi operasional. Perusahaan juga memperluas infrastruktur digital dengan 6.900 km jaringan serat optik dan kerja sama strategis bersama mitra global.
Kinerja Finansial Surge Melonjak Tajam
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) mencatatkan kinerja keuangan yang luar biasa pada tahun 2024, dengan pendapatan melonjak 53% menjadi Rp671,85 miliar. Laba bersih perusahaan bahkan tumbuh 297% mencapai Rp229 miliar, jauh di atas capaian Rp58,3 miliar pada 2023. “Capaian ini mencerminkan keberhasilan strategi kami dalam memperkuat segmen telekomunikasi dan efisiensi operasional,” ujar Shannedy Ong, Direktur Investor Relations dan Keuangan Surge, dalam keterangan pers, Jumat, 13 Juni 2025.
Peningkatan kinerja juga terlihat dari EBITDA yang naik 110% menjadi Rp491,80 miliar, dengan margin mencapai 73,2%, menunjukkan profitabilitas yang kuat. Total aset perusahaan melonjak dua kali lipat menjadi Rp2,91 triliun, didukung oleh ekspansi infrastruktur digital dan investasi strategis. “Pertumbuhan aset ini menegaskan posisi Surge sebagai enabler transformasi digital di Indonesia,” tambah Shannedy.
Segmen telekomunikasi menjadi motor utama, dengan pertumbuhan hampir dua kali lipat, didorong oleh meningkatnya permintaan konektivitas internet cepat. Selain itu, segmen periklanan digital juga menyumbang pertumbuhan signifikan, sejalan dengan tren digitalisasi di Indonesia. “Kami melihat peluang besar di pasar telekomunikasi, terutama dengan meningkatnya kebutuhan internet di kalangan masyarakat,” jelas Shannedy.
Ekspansi Infrastruktur Digital Jadi Kunci
Surge terus memperluas infrastruktur digitalnya untuk mendukung visi menjadi penyedia konektivitas terdepan di Indonesia. Hingga akhir 2024, perusahaan mengoperasikan lebih dari 6.900 km jaringan serat optik di Pulau Jawa, menghubungkan 58 titik Edge Cloud. “Infrastruktur ini memungkinkan kami menghadirkan layanan internet yang cepat dan stabil,” ujar Presiden Direktur Surge, Yune Marketatmo.
Perusahaan juga aktif membangun jaringan Fiber-To-The-Home (FTTH), menargetkan hunian dan komunitas dengan akses internet terjangkau. Kolaborasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperkuat distribusi layanan di sektor transportasi, sementara kerja sama dengan mitra global seperti NTT East, Nokia, Huawei, dan Qualcomm meningkatkan kapabilitas teknologi. “Kemitraan ini mempercepat pengembangan 5G dan teknologi canggih lainnya,” tegas Yune.
Investasi strategis senilai Rp1 triliun dari investor seperti Hashim Djojohadikusumo melalui PT Arsari Sentra Data juga memperkuat posisi finansial Surge. “Kami berkomitmen memperluas konektivitas hingga pelosok untuk mendukung inklusi digital,” ungkap Yune, menyoroti rencana jangka panjang perusahaan.
Dividen Naik, Apresiasi untuk Pemegang Saham
Pembagian dividen Rp4,72 miliar, atau Rp2 per saham, menjadi wujud komitmen Surge terhadap pemegang saham. “Keputusan ini adalah bentuk apresiasi atas kepercayaan investor terhadap strategi dan kinerja kami,” ujar Shannedy Ong. Dibandingkan tahun 2023, dividen per saham naik dari Rp1,06, mencerminkan pertumbuhan laba yang signifikan.
Jadwal pembagian dividen telah ditetapkan, dengan cum dividen di pasar reguler pada 14 Juni 2025 dan pembayaran pada 5 Juli 2025. “Kami ingin memastikan pemegang saham merasakan manfaat dari pertumbuhan perusahaan,” tambah Shannedy. Komisaris Independen Doni Satiaji Soetadi juga memuji konsistensi direksi dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik. “Kinerja 2024 menunjukkan bahwa Surge berada di jalur yang tepat untuk menjadi penggerak konektivitas nasional,” tegasnya.
Menurut analis pasar, kenaikan dividen ini dapat meningkatkan minat investor terhadap saham WIFI, yang saat ini dianggap undervalued dengan kapitalisasi pasar Rp4,25 triliun. “Surge menawarkan kombinasi pertumbuhan organik dan dividen yang menarik,” ujar Andi Wijaya, analis saham dari Mandiri Sekuritas.
Prospek Cerah di Tengah Tantangan Ekonomi
Meski menghadapi tantangan ekonomi domestik, seperti penurunan daya beli dan tingkat pengangguran yang meningkat, Surge optimistis dengan prospek 2025. “Kami yakin permintaan akan konektivitas digital terus tumbuh, terutama di era transformasi digital,” ujar Yune Marketatmo. Kolaborasi dengan PT Telkom Indonesia dan TIF untuk menyediakan internet rakyat menargetkan konektivitas bagi 40 juta rumah, memperkuat posisi Surge di pasar.
Tantangan global, seperti ketegangan geopolitik dan ancaman tarif perdagangan AS, juga menjadi perhatian. Namun, fokus Surge pada efisiensi dan inovasi teknologi diharapkan dapat menjaga momentum pertumbuhan. “Kami akan terus berinovasi untuk menghadirkan solusi konektivitas yang inklusif dan terjangkau,” tutur Yune.
Bagi investor, Surge menawarkan peluang investasi jangka panjang dengan fundamental kuat dan dividen yang menarik. Dengan ekspansi agresif dan kemitraan strategis, Surge diproyeksikan terus menjadi pemain kunci dalam transformasi digital Indonesia.
Laporan Keuangan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Tahun 2024
Ringkasan Kinerja Keuangan
-
Pendapatan
: Rp671,85 miliar (naik 53% dari 2023) -
Laba Bersih
: Rp229 miliar (naik 297% dari 2023) -
EBITDA
: Rp491,80 miliar (naik 110%, margin 73,2%) -
Total Aset
: Rp2,91 triliun (naik dua kali lipat dari 2023) -
Dividen Total
: Rp4,72 miliar (naik 88,8% dari Rp2,5 miliar pada 2023) -
Dividen per Saham
: Rp2 (dari 2.359.355.118 saham)
Faktor Pendukung Pertumbuhan
-
Segmen telekomunikasi tumbuh hampir dua kali lipat.
-
Efisiensi operasional yang ditingkatkan.
-
Ekspansi infrastruktur digital: 6.900 km jaringan serat optik dan 58 titik Edge Cloud.
-
Kerja sama strategis dengan PT Kereta Api Indonesia, NTT East, Nokia, Huawei, dan Qualcomm.
Jadwal Pembagian Dividen
-
Cum Dividen (Pasar Reguler & Negosiasi)
: 14 Juni 2025 -
Ex Dividen (Pasar Reguler & Negosiasi)
: 19 Juni 2025 -
Cum Dividen (Pasar Tunai)
: 20 Juni 2025 -
Ex Dividen (Pasar Tunai)
: 21 Juni 2025 -
Daftar Pemegang Saham Berhak
: 20 Juni 2025 -
Pembayaran Dividen
: 5 Juli 2025

Pemilik Website Thecuy.com