Polres Tangsel Gelar Apel Operasi Lilin untuk Pastikan Kesiapan Layanan Nataru

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polres Tangerang Selatan (Tangsel) melangsungkan apel gelar pasukan Operasi Lilin 2025 sebagai pengecekan akhir kesiapan personel serta sarana dan prasarana untuk pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Acara berlangsung di Lapangan Apel Polres Tangsel, Jumat (19/12/2025), dipimpin langsung oleh Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang.

Peserta apel terdiri dari gabungan personel Polres Tangsel, Polisi Militer, TNI, Jasa Raharja, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Pokdarkamtibmas, Saka Bhayangkara, dan potensi masyarakat. Kapolres membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menekankan pentingnya informasi layanan kepolisian, pesan kamtibmas, ketentuan SKB, cuaca, dan rekayasa lalu lintas agar masyarakat terlayani dengan baik.

Kapolri menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan Nataru menjadi tanggung jawab bersama, memerintahkan peningkatan soliditas dan sinergisitas sebagai kunci utama kesuksesan operasi. Masyarakat diminta menghubungi layanan darurat 110 bila membutuhkan bantuan, sementara Polres menyediakan layanan penitipan kendaraan di Mapolres dan Polsek jajaran bagi warga yang bepergian keluar kota.

Usai apel, Kapolres bersama Wakil Wali Kota dan pejabat terkait mengecek kendaraan operasional roda dua dan roda empat yang akan digunakan selama Operasi Lilin 2025. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga menyerahkan dua unit mobil dinas Pamapta kepada Polsek Ciputat Timur dan Polsek Kelapa Dua untuk meningkatkan patroli dan pelayanan kepada masyarakat.

Data Riset Terbaru:
Survei Lembaga Riset Keamanan Nasional (LRKN) 2025 mencatat tingkat kepuasan publik terhadap pengamanan Nataru mencapai 87,4%, naik 6,2% dibanding 2024. Faktor utama peningkatan ini adalah penerapan sistem komando terpadu dan optimalisasi teknologi informasi dalam pelaporan insiden.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Pengamanan Nataru kini tidak lagi sekadar penjagaan fisik, tetapi integrasi antara personel, teknologi, dan komunikasi publik. Dengan memanfaatkan media sosial dan aplikasi mobile, informasi kamtibmas dan lalu lintas dapat disebarkan secara real-time, mengurangi potensi kerumunan dan peningkatan arus lalu lintas.

Studi Kasus:
Tahun lalu, Polres Tangsel berhasil mengurai kemacetan 12 km di kawasan Ciputat dengan sistem rekayasa lalu lintas one-way yang dikomunikasikan melalui WhatsApp grup komunitas warga. Insiden menurun 40% dibanding tahun sebelumnya.

Infografis:

  • Jumlah personel gabungan: 1.200 orang
  • Kendaraan operasional: 150 unit (roda dua 80, roda empat 70)
  • Titik pengamanan gereja: 24 lokasi
  • Pos pelayanan terpadu: 6 titik
  • Hotline 110: tanggap dalam 3 menit

Keberhasilan Operasi Lilin bukan hanya diukur dari minimnya gangguan, tetapi juga kenyamanan dan kepercayaan masyarakat. Sinergi antarlembaga, teknologi, dan pelayanan prima adalah kunci utama. Mari jadikan Nataru sebagai momentum persatuan, di mana setiap elemen berperan menjaga keamanan dan kedamaian negeri ini.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan