Dana Rp3,6 Miliar Alokasikan Perbaikan Jalan Margawati di Garut

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Garut mengalami kerusakan parah yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang kini gencar melakukan perbaikan infrastruktur jalan.

Salah satu proyek perbaikan yang sedang berjalan adalah penanganan Jalan Margawati, sebuah jalur strategis yang menjadi akses utama menuju kawasan pertanian swasembada pangan serta destinasi wisata Karacak Valley. Menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, Agus Ismail, jalan ini memiliki peran penting dalam konektivitas perkotaan.

Progres pengerjaan saat ini mencapai sekitar satu kilometer dari total tiga kilometer yang direncanakan. Sisa panjang jalan sekitar dua kilometer masih menunggu proses pengaspalan hotmix. Selain perbaikan permukaan jalan, pihaknya juga berencana membenahi sistem drainase dan melanjutkan penanganan hingga ke kawasan Cimuncang.

Anggaran sebesar Rp 3,6 miliar dialokasikan khusus untuk revitalisasi Jalan Margawati. Target penyelesaian dicanangkan tuntas pada akhir tahun 2025, termasuk tahap hotmix yang masih berlangsung. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan keselamatan pengendara sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di sekitar wilayah tersebut.

Data Riset Terbaru:
Studi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR (2024) menunjukkan bahwa 68% kecelakaan lalu lintas di daerah perkotaan berkaitan langsung dengan kondisi jalan rusak seperti lubang, retak, dan permukaan tidak rata. Di Jawa Barat, kerusakan jalan mencapai 23,4% dari total panjang jaringan jalan provinsi, dengan penyebab utama adalah curah hujan tinggi dan beban kendaraan berlebih. Penanganan kerusakan jalan secara cepat terbukti mampu menurunkan angka kecelakaan hingga 45% dalam radius 5 kilometer.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Perbaikan Jalan Margawati bukan sekadar urusan aspal dan drainase, melainkan bagian dari ekosistem keselamatan publik dan ekonomi. Dengan menjadi akses ke pusat pangan dan wisata, jalan ini ibarat pembuluh darah yang mengalirkan aktivitas masyarakat. Pendekatan holistik yang menggabungkan aspek teknis, sosial, dan ekonomi menjadi kunci keberhasilan proyek infrastruktur.

Infografis (Teks):

  • Panjang jalan yang diperbaiki: 3 km
  • Progres pengerjaan: 1 km (selesai), 2 km (tahap hotmix)
  • Anggaran: Rp 3,6 miliar
  • Dampak: Akses ke swasembada pangan + Karacak Valley
  • Target selesai: Akhir 2025

Investasi infrastruktur adalah investasi jangka panjang untuk keselamatan, perekonomian, dan kualitas hidup masyarakat. Mari dukung percepatan penyelesaian proyek strategis yang memberi manfaat nyata bagi keseharian warga Garut. Jalan mulus bukan kemewahan, tapi hak dasar yang wajib direalisasikan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan