Xiaomi 15T hadir sebagai perangkat kelas menengah yang menawarkan pengalaman flagship berkat kolaborasi dengan Leica di sektor kamera. Meski bukan versi Pro, ponsel ini tetap mengusung keunggulan teknologi pencitraan yang terus berkembang sejak 2022 dan diminati oleh pengguna biasa maupun pecinta fotografi. Mari kita jelajahi detailnya.
Desain yang Lebih Ergonomis
Desain Xiaomi 15T terasa segar dibanding pendahulunya, 14T, dengan bentuk lebih membulat sehingga lebih nyaman digenggam. Bobotnya turun 5 gram menjadi 190 gram, memberi perbedaan signifikan saat scrolling atau berselancar media sosial. Material tetap didominasi plastik, tetapi permukaan belakang sudah diperkuat dan dilengkapi sertifikasi IP68 serta Gorilla Glass 7i di bagian depan. Di sisi bawah terdapat port USB-C, slot SIM, speaker, dan mikrofon. Di bagian kanan ada tombol power dan media button, dengan ketebalan hanya 7,5 mm — lebih ramping dari 14T yang 8 mm. Modul kamera belakang memuat lensa wide, telephoto, dan ultrawide, plus flash, serta logo Leica sebagai penanda identitas kolaborasi.
Layar Luas dengan Kecerahan Tinggi
Panel AMOLED 6,83 inci dengan refresh rate 120Hz menawarkan visual memukau meski sedikit lebih rendah dari 144Hz pada 14T. Namun, keunggulannya terletak pada dukungan 68 miliar warna dan kecerahan maksimal 3200 nits, sangat ideal untuk penggunaan di luar ruangan. Panel flat ini juga memudahkan pemasangan pelindung layar. Bezel tipis di keempat sisi membuat tampilan lega namun tetap pas dalam genggaman. Standar HDR10+ dan Dolby Vision hadir, serta sensor sidik jari in-display yang responsif dan akurat.
Sistem Kamera Berteknologi Leica
Xiaomi 15T mengandalkan triple camera: 50MP wide, 50MP telephoto (2x optical zoom), dan 12MP ultrawide. Sensor Light Fusion 800 menjadi inti sistem kamera, dipadu lensa optik Leica Summilux untuk kejernihan dan reproduksi warna yang akurat. Pilihan mode pewarnaan Leica Vibrant dan Leica Authentic memungkinkan hasil foto natural sekaligus eye-pleasing. Perekaman video mendukung 4K30 dari semua sensor (termasuk kamera depan) dan 4K60 dari sensor utama, plus 10-bit log dan LUT eksternal untuk workflow profesional yang menghasilkan video sinematik.
Fitur AI dan Multitasking
Fitur AI dari Xiaomi HyperOS dan Google meningkatkan produktivitas, seperti transkripsi otomatis saat merekam percakapan, AI Eraser untuk menghapus objek, dan Circle to Search. Mode dual window memungkinkan menjalankan dua aplikasi sekaligus, mempermudah riset dan penulisan tanpa perlu bolak-balik aplikasi. NFC multifungsi, IR blaster, dan speaker stereo Dolby Atmos turut melengkapi pengalaman pengguna. HyperOS 2 menjanjikan dukungan hingga empat pembaruan OS ke depan.
Performa Cukup untuk Kebutuhan Harian
Dapur pacu MediaTek Dimensity 8400 Ultra memberi performa memadai untuk aktivitas sehari-hari. Skor AnTuTu V11 mencapai 1.922.208, dan Wild Life Extreme mencatat 3738 poin. Multitasking lancar berkat RAM 12GB, meski ponsel cenderung panas saat digunakan intensif untuk kamera atau gaming berat seperti Genshin Impact. Penyimpanan 256GB memastikan ruang luas untuk foto dan konten.
Baterai dan Pengisian
Baterai 5500mAh memberi daya tahan lebih baik sekitar 20% dibanding 14T (5000mAh), terutama berkat efisiensi chipset. Pengisian 67W membutuhkan waktu maksimal 90 menit dari 0-100%. Adapter USB-A-to-Type-C masih disertakan dalam paket penjualan, meski USB-C murni lebih diharapkan di era sekarang.
Analisis Unik dan Simplifikasi
Xiaomi 15T sukses menyeimbangkan performa, kamera, dan harga. Keputusan menggunakan material fiberglass dan penurunan refresh rate adalah trade-off yang masuk akal demi bobot lebih ringan. Namun, panas berlebih saat digunakan intensif serta penggunaan adapter USB-A menjadi catatan penting. Secara keseluruhan, ponsel ini cocok bagi kreator konten dan pengguna aktif yang mengutamakan kualitas foto dan video tanpa merogoh kocek terlalu dalam.
Studi Kasus: Fotografi Jalanan
Seorang content creator menggunakan Xiaomi 15T untuk street photography di siang hari. Dengan kecerahan 3200 nits, layar tetap terbaca di bawah sinar matahari. Mode Leica Authentic memberi kontras khas yang memperkaya suasana urban. Hasil foto dan video 4K dari sensor utama sangat memuaskan untuk konten media sosial tanpa perlu editing berat.
Kamera Leica pada Xiaomi 15T bukan sekadar branding. Ini adalah alat kreatif yang memudahkan siapa pun menghasilkan visual berkualitas tinggi. Jika kamu mencari ponsel mid-range dengan keunggulan kamera dan performa cukup, Xiaomi 15T patut dipertimbangkan. Jadikan setiap momen sebagai karya yang siap dibagikan.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Saya adalah penulis di thecuy.com, sebuah website yang berfokus membagikan tips keuangan, investasi, dan cara mengelola uang dengan bijak, khususnya untuk pemula yang ingin belajar dari nol.
Melalui thecuy.com, saya ingin membantu pembaca memahami dunia finansial tanpa ribet, dengan bahasa yang sederhana.