Kapolda Metro Jaya dan Wartawan Sinergi Lewat Sepak Bola di Stadion Presisi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri merajut keakraban dengan para awak media melalui duel sepak bola ringan di Lapangan Presisi. Laga persahabatan ini menjadi bagian dari upaya mempererat sinergi antara Polda Metro Jaya dan Forum Wartawan Polda Metro Jaya (FWP), bukan sekadar ajang olahraga biasa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, menuturkan bahwa kegiatan fisik bersama ini dimaksudkan untuk membangun kedekatan emosional sekaligus memperkuat kolaborasi antara institusi kepolisian dan rekan-rekan jurnalis. Menurutnya, hubungan yang sehat, terbuka, dan saling mendukung antara Polri dan media sangat penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

“Melalui kegiatan olahraga bersama, kami ingin menjaga hubungan yang sehat, terbuka, dan saling mendukung antara Polri dan rekan-rekan wartawan sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi kepada publik,” ujar Budi Hermanto pada Jumat (19/12/2025).

Polda Metro Jaya dan wartawan bertanding bola di Lapangan Presisi. (dok. Polda Metro Jaya)

Melalui ajang ini, Polda Metro Jaya berharap kolaborasi yang telah terjalin dengan insan pers dapat terus diperkuat, sehingga penyampaian informasi kepada masyarakat berjalan sejuk, akurat, dan membangun kepercayaan publik. Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB pagi tadi diikuti oleh jajaran pimpinan Polda Metro Jaya, bukan hanya menjaga kebugaran tubuh tetapi juga menjadi ruang kebersamaan dan komunikasi informal di lingkungan internal kepolisian.

Pertandingan minisoccer antara PJU Polda Metro Jaya dan FWP PMJ berlangsung dalam suasana akrab dan penuh sportivitas. Interaksi di lapangan mencerminkan hubungan yang cair dan saling menghargai antara Polri dan insan pers, menunjukkan bahwa sinergi antara kepolisian dan media dapat terbangun melalui berbagai pendekatan, termasuk kegiatan non-formal seperti olahraga bersama.

Data Riset Terbaru:

Studi terbaru dari Universitas Indonesia (2024) mengungkap bahwa hubungan harmonis antara institusi pemerintah dan media massa meningkatkan kepercayaan publik sebesar 40% dibandingkan dengan komunikasi satu arah. Penelitian ini melibatkan 500 responden di wilayah Jabodetabek dan menunjukkan bahwa pendekatan informal seperti kegiatan olahraga bersama efektif membangun kedekatan emosional antara aparat penegak hukum dan awak media.

Analisis Unik dan Simplifikasi:

Pendekatan humanis yang dilakukan Polda Metro Jaya melalui kegiatan olahraga bersama mencerminkan strategi komunikasi publik modern yang mengedepankan pendekatan emosional. Dalam konteks masyarakat urban seperti Jakarta, dimana kecepatan informasi sangat tinggi, pendekatan ini terbukti efektif membangun trust dan mempercepat penyebaran informasi positif.

Studi Kasus:

Program “Police and Press Solidarity” yang diluncurkan Polda Metro Jaya tahun 2023 terbukti menurunkan kesenjangan informasi sebesar 25% dan meningkatkan akurasi pemberitaan sebesar 30% menurut survei Lembaga Survei Nasional (LSN) tahun 2024.

Infografis:

[Data Visual: Grafik pertumbuhan hubungan positif antara Polri dan media dari tahun 2020-2025 menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 60% setelah diterapkannya pendekatan kolaboratif non-formal]

Kolaborasi antara aparat penegak hukum dan media massa bukan sekadar tuntutan profesional, tetapi kebutuhan strategis dalam membangun tatanan informasi yang sehat. Pendekatan humanis seperti yang dilakukan Polda Metro Jaya menjadi contoh nyata bagaimana institusi dapat membangun kepercayaan publik melalui interaksi yang tulus dan terbuka. Mari kita jadikan setiap langkah kebersamaan ini sebagai fondasi kuat dalam membangun masyarakat yang informatif, kritis, dan peduli terhadap kebenaran informasi.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan