Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap musibah banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, serta Sumatera Barat. Ia menekankan pentingnya tindakan cepat dan intensif dari pemerintah untuk meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak.
“Yang menjadi fokus utama hari ini adalah keselamatan jiwa,” kata Anies di Jakarta, Rabu (17/12). “Kita harus saling bahu-membahu, warga saling menolong, sementara negara wajib hadir lebih intensif agar penderitaan warga di Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat bisa segera teratasi.”
Menurut Anies, prioritas terpenting saat ini adalah menjamin keselamatan warga terdampak, diikuti oleh pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, pakaian, tempat tinggal sementara, dan pelayanan kesehatan. “Fase ini harus betul-betul fokus pada penyelamatan, pemenuhan kebutuhan pokok, dan penanganan darurat agar masyarakat yang terdampak bisa segera mendapatkan bantuan yang layak,” tegasnya.
Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana di tiga provinsi tersebut telah mencapai 1.059 orang. Angka ini bertambah setelah ditemukannya enam jenazah tambahan—dua di Aceh Utara dan empat di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
“Per hari ini ditemukan tambahan 6 jasad di Aceh Utara 2 jiwa dan di Sumatera Utara, Tapanuli Tengah 4 jiwa sehingga rekapitulasi korban meninggal per hari ini berjumlah 1.059 jiwa,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam konferensi pers.
Selain korban jiwa, bencana ini juga menyebabkan 192 orang masih dinyatakan hilang. Sementara itu, jumlah pengungsi mencapai 577.600 jiwa yang tersebar di tiga provinsi terdampak. Rinciannya, Aceh mencatat 451 korban meninggal, Sumatera Utara 364 korban, dan Sumatera Barat 244 korban.
Di tengah situasi darurat ini, Anies mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, saling membantu, dan mendukung upaya penanganan bencana. Ia berharap pemerintah pusat dan daerah dapat bekerja lebih cepat, terkoordinasi, dan masif agar pemulihan bisa segera terjadi serta masyarakat kembali bangkit dari keterpurukan.
Dalam situasi krisis seperti ini, solidaritas dan respons cepat menjadi kunci utama. Mari jadikan musibah ini sebagai momentum untuk memperkuat ikatan kemanusiaan dan gotong royong. Dengan kerja sama semua pihak, pemulihan akan lebih cepat terwujud, dan harapan baru bisa kembali hadir di tengah masyarakat yang terdampak.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.