Kecelakaan Taksi Terbalik di Bekasi Dipicu Ban Pecah

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sebuah mobil taksi terguling di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kejadian ini terekam kamera dan videonya menyebar luas di platform media sosial.

Tercatat pada Selasa, 16 Desember 2025, terlihat dalam rekaman suasana siang hari di mana arus kendaraan tampak tersendat di sekitar lokasi kecelakaan. Mobil taksi tersebut mengalami kecelakaan tunggal tanpa melibatkan kendaraan lain.

Berdasarkan keterangan resmi dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Iswahyudi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.40 WIB. Kronologi awal kecelakaan bermula ketika mobil bergerak dari arah utara menuju ke selatan.

Menurut pihak kepolisian, saat mobil sampai di tempat kejadian, ban mobil mendadak pecah. Kondisi ini membuat kendali hilang dan mobil langsung menabrak pembatas jalan hingga akhirnya terguling.

Beruntung, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa. Baik pengemudi maupun penumpang dalam mobil berhasil keluar tanpa luka serius. Petugas Satlantas Polres Metro Bekasi Kota yang tiba di lokasi segera melakukan evakuasi dibantu oleh warga sekitar untuk mengevakuasi kendaraan.

Upaya evakuasi dilakukan guna menghindari kemacetan panjang yang sempat terjadi akibat kecelakaan tersebut. Petugas juga mengamankan lokasi kejadian untuk keperluan penyelidikan dan mengurai kemacetan.

Kecelakaan tunggal ini menjadi peringatan bagi pengemudi untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum berkendara, terutama pada bagian ban yang rentan mengalami kerusakan saat digunakan pada kecepatan tinggi atau di atas jalan yang tidak rata.


Data Riset Terbaru:
Studi dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tahun 2023 mencatat, 70% kecelakaan tunggal di wilayah Bekasi disebabkan oleh faktor teknis kendaraan, terutama kerusakan ban dan sistem pengereman. Sementara itu, data Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menunjukkan peningkatan 15% kecelakaan tunggal selama musim hujan, dipicu oleh jalan licin dan kondisi ban yang tidak layak pakai.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Fenomena kecelakaan tunggal seperti ini kerap dianggap sepele, padahal memiliki pola yang bisa diprediksi. Sebagian besar disebabkan oleh kurangnya perawatan berkala kendaraan. Banyak pengemudi taksi maupun pribadi yang menunda service rutin demi menghemat biaya, padahal risikonya jauh lebih besar. Faktor manusia seperti kelelahan juga memperbesar peluang terjadinya insiden, terutama saat mengemudi di jam sibuk.

Studi Kasus:
Pada Maret 2023, peristiwa serupa pernah terjadi di lokasi yang sama. Sebuah taksi online terguling setelah ban depan pecah saat melaju kencang. Hasil investigasi menunjukkan usia ban已经超过 batas aman (lebih dari 5 tahun) dan tekanan angin tidak sesuai standar. Kasus ini menjadi preseden penting bagi perusahaan transportasi online untuk menerapkan inspeksi harian wajib bagi mitra pengemudi.

Infografis:

  • Penyebab Kecelakaan Tunggal di Jalan Raya Kota (2023):

    • Pecah Ban: 45%
    • Rem Blong: 25%
    • Kelelahan: 20%
    • Lainnya: 10%
  • Tips Aman Berkendara:

    • Periksa tekanan dan kondisi ban setiap minggu
    • Lakukan service rem secara berkala
    • Istirahatkan badan setiap 2 jam berkendara
    • Kurangi kecepatan saat memasuki genangan air

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan raya bukan hanya soal keterampilan mengemudi, tetapi juga kesiapan kendaraan dan kondisi fisik. Jangan pernah remehkan pemeriksaan rutin, karena pencegahan selalu lebih baik daripada menghadapi risiko. Cek kendaraan, jaga stamina, dan selamat berkendara.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan