Rata-rata Panjang Penis Pria Terungkap dalam Studi Ini

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Panjang Rata-rata Penis Pria Dunia: Fakta dan Mitos yang Perlu Dipahami

Jakarta – Ukuran alat vital seringkali dikaitkan dengan maskulinitas atau kemampuan memberikan kepuasan seksual bagi pasangan. Meski sebenarnya bukan faktor penentu utama, kenyataannya masih banyak pria yang merasa cemas terhadap ukuran organ reproduksinya.

Sebuah penelitian besar yang dilakukan oleh King’s College London mengungkapkan data mengejutkan tentang ukuran penis rata-rata pria secara global. Studi ini melibatkan 15.000 partisipan pria dari berbagai belahan dunia, melakukan pengukuran baik dalam keadaan flasid maupun ereksi.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa panjang rata-rata penis dalam keadaan tidak ereksi adalah 9,1 sentimeter (3,6 inci), sedangkan ketika ereksi mencapai 13,1 sentimeter (5,165 inci). Data ini bertentangan dengan anggapan umum yang selama ini beredar di masyarakat.

Ekspektasi yang tidak realistis tentang ukuran penis sebagian besar dipengaruhi oleh industri pornografi dan media hiburan yang sering menampilkan standar tubuh yang tidak lazim. Akibatnya, banyak pria menganggap bahwa ukuran rata-rata seharusnya mendekati 15 sentimeter (6 inci), padahal kenyataannya jauh lebih kecil.

Distorsi persepsi ini sering kali memicu rasa tidak percaya diri dan kecemasan berlebihan terhadap penampilan tubuh. Padahal, ukuran bukanlah faktor utama dalam menentukan kualitas hubungan intim atau kemampuan seorang pria sebagai pasangan.

Berdasarkan data dari DataPandas.org yang mengutip jurnal BJU International Sexual Medicine tahun 2014, terdapat variasi ukuran penis antar negara. Ekuador mencatatkan ukuran penis ereksi tertinggi dengan rata-rata 17,59 sentimeter, diikuti oleh Republik Kongo (17,33 sentimeter) dan Nigeria (17 sentimeter).

Sementara itu, Indonesia berada di posisi ke-134 dengan rata-rata panjang penis ereksi 10,37 sentimeter. Perbedaan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetika, pola makan, dan kondisi lingkungan.

Studi tersebut bertujuan untuk membantu mengatasi kecemasan pria terhadap ukuran penis dengan memberikan data ilmiah yang akurat dan membongkar mitos-mitos yang berkembang. Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki keunikan tubuh masing-masing, dan tidak ada standar baku yang harus dipenuhi.

Kualitas hubungan intim sejatinya ditentukan oleh banyak faktor seperti komunikasi, kepercayaan, dan keterampilan dalam memahami kebutuhan pasangan, bukan semata-mata pada ukuran fisik. Menerima diri sendiri dan memahami bahwa setiap tubuh diciptakan dengan keunikan adalah kunci utama untuk memiliki kepercayaan diri yang sehat.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan