Selain terkenal sebagai kaisar pertama Tiongkok, Qin Shi Huang juga dikenal sebagai salah satu karakter yang dipertemukan dengan Hades dalam Record of Ragnarok. Kehadiran sang kaisar pertama Tiongkok ini mengundang rasa penasaran di kalangan penggemar anime Record of Ragnarok. Karakter Qin Shi Huang dalam Record of Ragnarok ternyata memiliki latar belakang yang kompleks dan penuh tantangan. Dalam versi aslinya, ia tumbuh dalam kondisi sulit, diasingkan sejak kecil, dan mengalami berbagai cobaan yang membentuknya menjadi pemimpin yang tangguh dan penuh ambisi. Fakta lainnya tentang Qin Shi Huang akan dijelaskan dibawah ini.
Record of Ragnarok atau juga dikenal dengan Shuumatsu no Valkyrie adalah sebuah seri manga Jepang bergenre aksi dan fantasi yang ditulis oleh Shinya Umemura dan Takumi Fukui serta diilustrasikan oleh Ajichika. Ceritanya menggambarkan Ragnarok sebagai turnamen satu lawan satu antara 13 perwakilan dewa dan 13 perwakilan manusia terbaik sepanjang sejarah untuk menentukan nasib umat manusia.
Fakta Unik Qin Shi Huang di Record of Ragnarok
Dikenal sebagai kaisar pertama Tiongkok, sosok Qin Shi Huang ternyata memiliki kisah hidup yang penuh liku-liku. Berikut ini fakta unik tentang Qin Shi Huang di Record of Ragnarok.
- Masa Kecil yang Menyedihkan
Ying Zheng, yang kemudian dikenal sebagai Qin Shi Huang, mengalami masa kecil yang penuh penderitaan. Ia adalah putra dari Zichu, seorang bangsawan Qin yang dijadikan sandera di negara Zhao, dengan seorang wanita penari dari Zhao bernama Zhao Ji. Masa kecilnya diwarnai oleh pengabaian dan pengucilan, terutama dari ayahnya sendiri.
- Sindrom Refleksi Sentuhan
Qin Shi Huang dilahirkan dengan kemampuan khusus yang disebut Sindrom Refleksi Sentuhan. Kemampuan ini membuatnya merasakan rasa sakit dan penderitaan orang lain ketika ia menyaksikannya secara langsung. Meskipun awalnya menyakitkan, Qin Shi Huang belajar mengendalikan kemampuannya dan menggunakannya untuk memahami penderitaan rakyatnya, yang kemudian menjadi motivasi utamanya untuk menyatukan Tiongkok.
- Diasuh oleh Chun Yan
Di tengah masa kecilnya yang kelam, Qin Shi Huang bertemu dengan Chun Yan, seorang wanita yang menjadi pengasuh dan mentor spiritualnya. Chun Yan mengajari Qin Shi Huang berbagai teknik pernapasan dan meditasi untuk mengendalikan kemampuannya, serta menanamkan dalam dirinya nilai-nilai kekuatan, keberanian, dan tekad.
- Mengalahkan Dewa Iblis Chi Yu
Salah satu pencapaian terbesar Qin Shi Huang dalam Record of Ragnarok adalah mengalahkan Chi Yu, seorang dewa perang iblis yang ditakuti. Dalam pertarungan yang sengit, Qin Shi Huang menggunakan kecerdasan strategis dan kekuatan tekadnya untuk mengalahkan musuhnya yang perkasa. Kemenangan ini menjadi titik balik dalam hidupnya, membuktikan bahwa manusia mampu mengalahkan dewa.
- Menguasai Teknik Tempur Chi Yu
Setelah mengalahkan Chi Yu, Qin Shi Huang tidak hanya mengambil pedangnya, namun juga mempelajari teknik tempurnya. Ia menggabungkan ilmu pedang Chi Yu dengan ajaran Chun Yan, menciptakan gaya bertarung yang unik dan mematikan. Teknik ini kemudian digunakan olehnya untuk menyatukan Tiongkok dan mengalahkan para musuhnya.
- Penglihatan Qi
Qin Shi Huang juga memiliki kemampuan untuk melihat dan merasakan aliran energi kehidupan, atau Qi, dalam tubuh makhluk hidup. Kemampuan ini memungkinkannya untuk mengidentifikasi titik lemah musuhnya dan menyerang dengan akurat. Dalam pertarungan melawan Hades, raja dunia bawah, Qin Shi Huang menggunakan penglihatan Qinya untuk menemukan kelemahan sang dewa dan mengalahkannya.
- Kekuatan dan Kelemahan
Meskipun digambarkan sebagai sosok yang kuat dan tangguh, Qin Shi Huang bukan tanpa kelemahan. Ia masih merasakan rasa sakit dari kemampuan refleksi sentuhannya, terutama saat menyaksikan penderitaan rakyatnya. Selain itu, ambisinya untuk menjadi abadi dan mempertahankan kekuasaannya terkadang membuatnya mengambil keputusan yang kontroversial.
- Kematian dan Warisan
Qin Shi Huang meninggal pada tahun 210 SM dalam usia 49 tahun. Penyebab kematiannya masih menjadi perdebatan, namun kemungkinan besar disebabkan oleh keracunan merkuri, yang ia konsumsi sebagai bagian dari ramuan keabadian. Meskipun kematiannya mengakhiri kekuasaannya, warisan Qin Shi Huang tetap hidup hingga hari ini. Ia dikenang sebagai tokoh yang menyatukan Tiongkok, membangun Tembok Besar Tiongkok, dan meninggalkan pasukan tentara terakota yang megah sebagai makamnya.
- Bermitra Dengan Alvitr
Di antara Valkyrie yang ada, Alvitr terpilih menjadi rekan Qin Shi Huang. Ia adalah putri kesepuluh dari 13 saudari. Penampilannya memiliki kemiripan dengan Hlökk, yang dikenal sebagai pasangan Jack The Ripper, dan keduanya menunjukkan sifat yang agresif. Meskipun demikian, Alvitr juga menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap Qin Shi Huang dan menunjukkan perhatian saat situasi pertempuran semakin sulit. Alvitr memiliki dua mode Volundr; yang pertama adalah pelindung bahu dan lengan yang bernama Almighty Spaulders, serta sebuah pedang yang dikenal sebagai Shi Huang Goujian.
- Karakter yang Diisi Suara Kaito Ishikawa
Qin Shi Huang muncul pada akhir episode terakhir Season 2 dari serial Record of Ragnarok. Karakter ini diisi suaranya oleh Kaito Ishikawa, yang juga dikenal sebagai pengisi suara Naofumi Iwatani dalam seri Tate no Yuusha no Nariagari. Selain itu, Kaito Ishikawa pernah berperan sebagai pengisi suara karakter Karaku dalam Kimetsu no Yaiba: Katanakaji no Sato-hen.
Studi Kasus: Strategi Qin Shi Huang Menghadapi Hades
Dalam pertarungan epik melawan Hades, Qin Shi Huang menerapkan strategi yang cermat. Ia menggunakan kemampuan penglihatan Qinya untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan lawannya. Dengan memanfaatkan teknik tempur Chi Yu dan keahlian pedangnya, ia mampu menahan serangan-serangan mematikan Hades. Kemenangannya atas dewa dunia bawah ini menjadi bukti bahwa kecerdasan dan tekad dapat mengatasi kekuatan brute force.
Infografis: Statistik Pertarungan Qin Shi Huang
- Jumlah Pertandingan: 2
- Kemenangan: 2
- Kekalahan: 0
- Lawan Terberat: Hades
- Teknik Andalan: Ilmu pedang Chi Yu + Teknik pernapasan Chun Yan
Dalam Record of Ragnarok, Qin Shi Huang digambarkan sebagai sosok yang penuh tekad, kuat, dan memiliki kemampuan luar biasa. Meskipun memiliki masa kecil yang kelam, ia mampu bangkit dan menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Tiongkok. Kisahnya menginspirasi banyak orang akan pentingnya keberanian, tekad, dan kemauan untuk belajar dari masa lalu demi mencapai masa depan yang lebih baik. Keberhasilannya mengalahkan para dewa menjadi bukti bahwa manusia mampu mencapai hal-hal yang luar biasa jika mereka percaya pada diri sendiri dan tidak pernah menyerah.
Baca juga Anime lainnya di Info Anime & manga terbaru.
