Kerumunan yang memadati Stadion Salt Lake di Kolkata, India, berubah menjadi kacau saat tur Lionel Messi berlangsung. Polisi kemudian menahan penyelenggara acara tersebut.
Seperti dilaporkan oleh CNN Internasional pada Minggu (14/12/20225), insiden terjadi pada Sabtu (13/12). Direktur Jenderal Kepolisian Bengal Barat, Rajeev Kumar, menyatakan bahwa Satadru Dutta, yang bertindak sebagai penyelenggara utama, telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Menurut penjelasan resmi, Messi dijadwalkan hadir selama 45 menit di arena tersebut. Namun, kenyataannya waktu penampilannya hanya sekitar 20 menit. Padahal, tiket masuk acara ini dibanderol dengan harga mencapai 3.500 rupee (sekitar $38,65), sebuah jumlah yang melebihi separuh dari rata-rata pendapatan mingguan warga India. Beberapa penggemar bahkan mengaku membayar hingga $130.
Suasana memanas ketika para penonton di Stadion Salt Lake, ibu kota negara bagian Bengal Barat di bagian timur, mulai melemparkan kursi yang mereka sobek dan berbagai benda lainnya ke tengah lapangan. Sebagian lainnya terlihat memanjat pagar pembatas dan turut melemparkan barang apa pun yang mereka miliki.
“Saya tidak habis pikir betapa banyaknya kekeliruan dalam pengelolaan acara ini,” ujar Eddie Lal Hmangaihzuala, seorang penggemar yang rela menempuh perjalanan panjang sejauh hampir 1.500 kilometer dari Mizoram selama dua hari hanya untuk bisa hadir dalam pertemuan tersebut. “Messi pergi terlalu cepat, saya bahkan hampir tidak sempat melihatnya. Mungkin dia merasa tidak nyaman atau tidak aman,” tambahnya kepada Reuters.
Hingga saat ini, pihak penyelenggara tur belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar yang diajukan oleh media.
“Kami telah menahan panitia utama penyelenggara,” tegas Rajeev Kumar kepada para jurnalis. “Langkah ini diambil agar kesalahan pengelolaan semacam ini tidak luput dari pertanggungjawaban.”
Kedatangan Messi di India merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang mencakup konser musik, klinik sepak bola bagi anak muda, turnamen olahraga padel, serta peluncuran program amal di sejumlah kota besar seperti Kolkata, Hyderabad, Mumbai, dan New Delhi.
Menanggapi insiden tersebut, Menteri Utama Bengal Barat, Mamata Banerjee, secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada Messi. Ia juga langsung memerintahkan agar dilakukan penyelidikan menyeluruh atas kejadian ini. “Saya sangat terganggu dan merasa terkejut melihat betapa buruknya pengelolaan acara yang terjadi hari ini di Stadion Salt Lake,” tulis Banerjee dalam unggahannya di platform X, sambil mengungkapkan bahwa dirinya sedang dalam perjalanan menuju lokasi saat kerusuhan pecah.
Studi Kasus: Insiden Stadion Salt Lake menunjukkan betapa pentingnya koordinasi yang solid antara panitia, aparat keamanan, dan pihak terkait lainnya saat menggelar acara berskala internasional. Kegagalan dalam mengelola alur waktu dan ekspektasi penonton dapat memicu reaksi massa yang sulit dikendalikan, terlebih ketika penonton telah mengeluarkan biaya besar dan usaha ekstra untuk hadir.
Bagi penyelenggara event, insiden ini menjadi pelajaran berharga tentang perlunya skenario darurat, komunikasi yang transparan kepada penonton, serta pengelolaan waktu yang lebih realistis. Kecepatan dalam mengambil keputusan saat terjadi penurunan ketertiban menjadi kunci utama agar tidak merugikan nama baik artis, panitia, maupun negara tuan rumah. Pengalaman ini seharusnya menjadi acuan dalam menyusun standar operasional prosedur untuk acara-acara serupa di masa depan, sehingga antusiasme penonton tidak berubah menjadi kekecewaan yang berujung pada kerusuhan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.