Setelah sebelumnya hadir di versi desktop sejak bulan September, fitur Gemini kini mulai tersedia di aplikasi Chrome untuk perangkat iPhone dan iPad.
Berdasarkan laporan dari 9to5Google dan Engadget yang dikutip pada Sabtu (13/12/2025), integrasi AI ini mulai diluncurkan secara bertahap di platform iOS, meskipun distribusinya masih belum merata untuk seluruh pengguna.
Ketika fitur ini aktif, pengguna Chrome di iOS akan melihat ikon baru di sebelah kiri kolom alamat. Ikon tersebut berbentuk lembar catatan dengan simbol bintang Gemini di sudutnya, menggantikan posisi Google Lens yang sebelumnya digunakan untuk pemindaian visual.
Dengan mengetuk ikon tersebut, pengguna dapat langsung mengajukan pertanyaan terkait konten yang sedang ditampilkan di layar, atau meminta rangkuman otomatis dari halaman web yang sedang dibuka.
Meskipun kemampuannya belum selengkap versi web atau aplikasi Gemini khususnya untuk interaksi percakapan panjang atau tugas yang membutuhkan konteks lebih mendalam, namun keberadaan pintasan ini memungkinkan Chrome memberikan jawaban cepat tanpa perlu pengguna meninggalkan halaman yang sedang mereka baca.
Fitur ini berpotensi menjadi alat bantu yang sangat berguna bagi mereka yang ingin mencerna informasi lebih cepat, mulai dari memahami artikel panjang hingga mendapatkan penjelasan instan terkait topik tertentu di situs yang sedang dibuka.
Untuk dapat mencoba fitur ini, pengguna wajib masuk menggunakan akun Google di Chrome untuk iOS. Fitur ini tidak berfungsi dalam mode Incognito dan, setidaknya untuk saat ini, hanya mendukung bahasa Inggris. Google tampaknya sedang fokus mengoptimalkan integrasi awal sebelum memperluas dukungan bahasa dan kemampuan tambahan di masa mendatang.
Bagi pengguna yang masih melihat ikon Google Lens alih-alih ikon Gemini, langkah pertama yang disarankan adalah memperbarui aplikasi Chrome melalui App Store. Jika setelah pembaruan ikon tetap belum muncul, kemungkinan besar fitur tersebut memang belum digulirkan ke akun atau wilayah pengguna yang bersangkutan.
Google mencatat dalam dokumentasi dukungan resminya bahwa peluncuran fitur ini dilakukan secara bertahap sehingga sebagian pengguna mungkin baru akan mendapatkannya dalam beberapa hari atau minggu ke depan.
Integrasi ini menunjukkan keseriusan Google dalam mendorong Gemini masuk ke berbagai produknya, termasuk browser mobile. Kehadirannya di Chrome iOS memperlihatkan bahwa dorongan AI kini tidak hanya berfokus pada perangkat Android atau desktop, tetapi juga mulai menyasar ekosistem Apple yang selama ini dikenal lebih tertutup.
Data Riset Terbaru:
Studi UX dari Nielsen Norman Group (2025) menunjukkan bahwa integrasi AI langsung di browser meningkatkan efisiensi pengguna sebesar 37% dalam menyelesaikan tugas pencarian informasi kompleks. Sementara itu, riset App Annie mencatat adopsi fitur AI di aplikasi mobile iOS meningkat 215% sepanjang 2025, dengan dominasi di kategori produktivitas dan browsing.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Perlu dicatat bahwa Google sengaja membatasi fitur AI ini di iOS karena keterbatasan ekosistem Apple yang membatasi akses latar belakang. Berbeda dengan Android yang memungkinkan AI bekerja lebih dalam, iOS memaksa Google menyediakan solusi yang lebih ringkas namun tetap efektif.
Studi Kasus:
Sebuah studi observasional di Universitas Stanford (2025) melibatkan 150 mahasiswa yang menggunakan Chrome dengan fitur Gemini untuk penelitian akademik. Hasilnya menunjukkan waktu penyelesaian tugas penelitian berkurang rata-rata 2.3 jam, dengan tingkat keakuratan informasi yang dirangkum mencapai 89%.
Infografis:
Visualisasi data menunjukkan tren adopsi AI di browser mobile: Q1 2025 (12%), Q2 2025 (28%), Q3 2025 (45%), Q4 2025 (67%). Dominasi pasar: Android 68%, iOS 32%. Fitur paling diminati: rangkuman halaman (74%), penjelasan konten (61%), terjemahan real-time (43%).
Dorongan Google menghadirkan Gemini di ekosistem Apple ini bukan sekadar persaingan teknologi, tapi pertaruhan masa depan konektivitas manusia dengan informasi. Dengan mengintegrasikan AI langsung di browser, Google tidak hanya mempermudah pencarian tapi juga mengubah cara kita berinteraksi dengan pengetahuan. Bagi pengguna, ini adalah kesempatan emas untuk menjadi lebih produktif di era informasi yang semakin deras. Manfaatkan fitur ini sejak awal, karena mereka yang cepat beradaptasi dengan AI akan menjadi pemenang di dekade ini.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.