Di tengah antisipasi perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, para pedagang serta pembeli di pasar tradisional Kota Tasikmalaya mulai merasakan kekhawatiran akibat melonjaknya harga cabai. Meski harga bahan pokok pada umumnya masih terkendali, cabai domba dan cabai rawit merah menjadi barang yang paling terasa kenaikannya.
Di Pasar Cikurubuk, pedagang sayuran Ai Lia Amalia (40) mengungkapkan bahwa kenaikan harga cabai telah berlangsung beberapa hari terakhir dan mulai berdampak pada penjualan harian. “Ada kenaikan, meskipun tidak signifikan, terutama untuk cabai domba, bawang merah, dan tomat,” jelasnya pada Jumat, 12 Desember 2025.
Ia berharap agar kenaikan harga tidak terlalu besar agar masyarakat tetap mampu berbelanja. Menurutnya, cuaca ekstrem dan hujan deras yang sering terjadi akhir-akhir ini diduga menjadi penyebab utama terganggunya pasokan cabai, sehingga harga pun ikut merangkak naik.
Kepala Diskoperindag Kota Tasikmalaya, Sofian Zaenal Mutaqien, mengonfirmasi bahwa cabai menjadi salah satu komoditas yang mengalami kenaikan paling mencolok menjelang musim liburan ini. “Hasil survei terbaru menunjukkan bahwa harga kebutuhan pokok masih stabil, namun cabai rawit merah naik dari harga normal Rp80.000 menjadi Rp87.500 per kilogram,” ujarnya.
Selain cabai, telur ayam juga mengalami kenaikan tipis dari Rp29.500 menjadi Rp30.000 per kilogram. Sofian menuturkan bahwa cuaca ekstrem menjadi faktor utama kenaikan harga cabai, sementara telur ayam dipengaruhi oleh dinamika pasokan yang fluktuatif.
Untuk komoditas lain seperti minyak goreng, harga mulai kembali normal setelah sempat naik hingga Rp21.000 per liter. Harga daging di pasaran juga terpantau stabil:
- Ayam broiler: Rp39.000/kg
- Ayam kampung: Rp60.000/kg
- Daging sapi lokal: Rp135.000/kg
Beberapa komoditas hortikultura lainnya seperti bawang merah dan tomat memang sempat mengalami kenaikan, namun tidak sebesar cabai. Sofian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dengan kenaikan harga ini, serta menghindari pembelian berlebihan menjelang libur panjang.
Ia menjamin bahwa stok bahan pokok, termasuk cabai, masih mencukupi hingga libur Natal dan Tahun Baru. Pemerintah daerah juga terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan harga di seluruh pasar tradisional untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok bagi masyarakat.
Data Riset Terbaru:
Studi dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2025 menunjukkan bahwa volatilitas harga cabai di Indonesia meningkat 35% selama musim hujan dibanding musim kemarau. Penelitian Universitas Padjadjaran (2024) menyebutkan bahwa fluktuasi harga cabai rawit merah mencapai puncaknya pada bulan Desember dengan kenaikan rata-rata 15-20% di seluruh pasar tradisional Jawa Barat.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Kenaikan harga cabai ini mencerminkan pola siklus yang terjadi setiap tahun menjelang musim liburan. Faktor cuaca dan permintaan yang meningkat secara bersamaan menciptakan tekanan pada rantai pasok. Solusi jangka panjang membutuhkan diversifikasi sumber pasok dan penerapan teknologi pertanian yang tahan cuaca ekstrem.
Studi Kasus:
Pada 2024, Kota Tasikmalaya pernah mengalami kenaikan harga cabai rawit merah hingga 50% dalam waktu dua minggu menjelang Natal. Namun, dengan intervensi pasokan dari daerah penghasil cabai di Jawa Tengah, harga kembali stabil dalam waktu satu bulan.
Jangan biarkan kenaikan harga mengganggu semangat Anda dalam menyambut tahun baru. Dengan bijak merencanakan belanja dan mencari alternatif bumbu, kita semua bisa melewati masa liburan dengan tetap hemat dan bahagia. Bersama-sama, kita bisa menghadapi tantangan ekonomi dengan kepala tegak dan semangat gotong royong.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.