Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDIP, Selly Andriany Gantina, mengungkapkan kecaman terhadap dugaan penghinaan terhadap suku Sunda yang dilakukan oleh YouTuber Adimas Firdaus, pemilik akun Instagram Resbob. Menurut Selly, pernyataan dari Resbob sangat tidak pantas dan berbahaya bagi persatuan bangsa.
Selly menyatakan keprihatinannya terhadap kembali munculnya konten-konten di media sosial yang merusak harmoni sosial. Ia menekankan bahwa Indonesia dibangun di atas keberagaman suku, bahasa, dan budaya yang tercermin dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika. Oleh karena itu, setiap ujaran yang merendahkan identitas etnis tertentu, dalam hal ini dugaan penghinaan terhadap masyarakat Sunda oleh Resbob, bukan hanya tidak pantas, tetapi juga berbahaya bagi persatuan bangsa.
Menurut Selly, kebebasan berekspresi tidak boleh menjadi alasan seseorang untuk mengabaikan etika publik atau melanggengkan ujaran kebencian, terlebih jika perilaku tersebut dilakukan secara berulang. Ia menekankan bahwa ruang digital membutuhkan kedewasaan kolektif dan tidak boleh dibiarkan menjadi arena normalisasi rasisme atau fitnah.
Selly menegaskan bahwa laporan polisi terhadap Resbob harus ditangani secara profesional dan proporsional. Ia menyatakan bahwa negara memiliki instrumen hukum yang jelas untuk menindak ujaran kebencian, terutama yang berdampak pada harmoni sosial. Jika memang ditemukan unsur tindak pidana, aparat penegak hukum wajib bertindak tegas dengan mengesampingkan restorative justice sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban dan mencegah perbuatan serupa terulang kembali.
Selain itu, Selly menekankan pentingnya edukasi publik. Menurutnya, penegakan hukum harus diimbangi dengan pembinaan literasi digital agar masyarakat mampu mengelola perbedaan tanpa saling merendahkan. Dia juga menekankan bahwa para kreator konten memiliki tanggung jawab moral karena pengaruh mereka sangat besar. Bagi Selly, kasus ini adalah pengingat bahwa kita harus terus memperkuat budaya saling menghormati, sembari memastikan hukum ditegakkan untuk melindungi martabat seluruh warga negara, tanpa kecuali.
Sebelumnya, Adimas Firdaus telah dilaporkan ke Polda Jawa Barat atas dugaan melakukan ujaran kebencian oleh Viking Persib Club. Pelaporan tersebut dilakukan oleh kuasa hukum Viking, Ferdy Rizki, ke Direktorat Reserse Siber Polda Jabar. Ferdy menyatakan bahwa pihaknya telah diberi penugasan oleh Ketua Viking Tobias Ginanjar untuk membuat laporan polisi terkait dugaan ujaran kebencian tersebut. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan membenarkan laporan tersebut dan menyatakan bahwa Polda Jabar akan menangani kasus ini secara serius.
Data riset terbaru menunjukkan bahwa kasus ujaran kebencian di media sosial terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut catatan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), terdapat peningkatan signifikan dalam laporan kasus ujaran kebencian yang melibatkan isu etnis dan agama. Studi ini menekankan pentingnya pendekatan holistik yang menggabungkan penegakan hukum, edukasi digital, dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan ruang digital yang aman dan inklusif.
Analisis unik dan simplifikasi kasus ini menunjukkan bahwa di balik kontroversi terdapat kebutuhan mendesak akan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman dan toleransi di Indonesia. Infografis terkait menunjukkan bahwa kasus seperti ini bukan hanya soal hukum, tetapi juga soal pendidikan karakter dan nilai-nilai kebangsaan yang harus ditanamkan sejak dini.
Penting untuk diingat bahwa keberagaman adalah kekayaan bangsa yang harus dijaga dan dihormati. Setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan menghargai perbedaan. Mari bersama-sama membangun budaya digital yang sehat dan mengedepankan nilai-nilai persatuan, serta memastikan bahwa hukum ditegakkan untuk melindungi martabat setiap warga negara tanpa terkecuali.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.