Kemensos Salurkan Bantuan Rp 86,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatera

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, serta Sumatera Barat mendapat perhatian serius dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Pemerintah pusat melalui Kemensos secara aktif menyalurkan berbagai bentuk bantuan guna meringankan beban para korban bencana. Total nilai bantuan yang telah diberikan mencapai angka fantastis, yaitu sekitar 86,1 miliar rupiah.

Angka tersebut merupakan akumulasi dari seluruh bantuan yang telah disalurkan oleh Kemensos sejak bencana terjadi hingga saat ini. Dalam upaya penanganan darurat, Kemensos juga mengerahkan kekuatan manusia berupa relawan-relawan yang tergabung dalam Taruna Siaga Bencana, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tagana. Jumlah relawan yang diturunkan mencapai 648 orang, yang terdiri dari 191 orang di Aceh, 270 orang di Sumatera Utara, dan 187 orang di Sumatera Barat.

Dukungan logistik yang diberikan sangatlah komprehensif. Salah satu bentuk bantuan yang paling mendasar adalah sembilan ribu paket sembako, yang di dalamnya termasuk pasokan beras sebanyak 101,4 ton. Untuk memastikan kebutuhan pangan para pengungsi terpenuhi secara langsung, Kemensos telah mendirikan sebanyak 39 dapur umum, dengan 26 di antaranya dalam keadaan aktif.

Selain bantuan makanan, Kemensos juga menyalurkan berbagai logistik penting lainnya untuk kebutuhan pengungsian dan kesehatan. Rinciannya meliputi 61.488 paket makanan siap saji, 19.338 paket makanan untuk anak-anak, dan 13.900 paket lauk pauk. Untuk kenyamanan tidur, disediakan 13.456 lembar kasur dan 19.059 selimut.

Untuk kebutuhan sandang dan perlindungan, bantuan mencakup 17.430 paket Family Kit, 11.662 paket Kidware, 14.700 lembar tenda gulung, 1.357 unit tenda keluarga, dan 77 unit tenda pengungsi. Tenda induk sebanyak 11 unit juga didirikan untuk menjadi pusat kegiatan para pengungsi. Perlengkapan kesehatan dan kebersihan seperti penjernih air sebanyak 18 unit juga disediakan untuk menjaga kualitas air bersih di lokasi pengungsian.

Bantuan lainnya yang tak kalah penting adalah kebutuhan sandang, baik untuk dewasa maupun anak-anak, masing-masing sebanyak 1.300 dan 700 paket. Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dan penerangan, disediakan 4 unit genset, 23 unit lampu emergency, serta 36 unit SHS-500. Tidak lupa, 10 unit toilet portable didatangkan untuk menunjang fasilitas sanitasi. Sebagai bantuan tambahan, 200 dus Indomie dan 600 dus air mineral turut disalurkan, serta peralatan dapur umum seperti 12 unit DUMLAP.

Ratusan relawan Tagana terus berjibaku di lapangan, membantu evakuasi, distribusi logistik, serta memberikan dukungan psikologis kepada para korban. Semua upaya ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak bencana.

Bencana alam memang tak bisa diprediksi, namun semangat kemanusiaan dan gotong royong harus terus menyala. Dengan kolaborasi antara pemerintah, relawan, dan seluruh elemen masyarakat, pemulihan pasca bencana dapat berjalan lebih cepat. Mari terus doakan keselamatan dan kekuatan bagi para korban, serta semangat bagi para relawan yang tak kenal lelah. Kita semua adalah bagian dari solusi.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan