Kebakaran Gedung Terra Drone yang menelan 22 korban jiwa menjadi perhatian serius Presiden Prabowo Subianto. Kejadian tragis pada Selasa, 9 Desember 2025, pukul 12.43 WIB ini mendorong evaluasi menyeluruh terhadap sistem keselamatan gedung dan prosedur pencegahan kebakaran di seluruh Indonesia. Para korban terdiri atas 15 perempuan (termasuk seorang ibu hamil) dan 7 laki-laki.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian langsung meninjau lokasi kejadian. Ia menyampaikan pesan langsung dari Presiden agar peristiwa serupa tidak terulang. “Pak Mensesneg menelepon saya, yang intinya jangan sampai terulang kembali. Saya juga berdiskusi dengan Bapak Mensesneg, yang intinya Bapak Presiden memberikan atensi yang sangat luar biasa terhadap peristiwa ini. Kita semua berduka karena ada 22 orang yang wafat,” ujar Tito.
Mendagri menekankan betapa berharganya nyawa 22 korban dan tidak boleh dianggap remeh. “Jumlah korbannya yang tidak sedikit, 22 orang, itu adalah nyawa semua. Jadi kita tidak boleh sampai terulang kembali. Jangan kita beranggapan bahwa ‘ah sudah selesai,’ nanti diam-diam setelah itu kejadian yang sama terulang. Saya yakin Bapak Presiden tidak menginginkan ini terulang kembali,” tegasnya.
Tito diberi tugas khusus untuk mengevaluasi seluruh prosedur pencegahan dan penanganan kebakaran di gedung-gedung. Langkah strategis yang akan diambil mencakup peninjauan ulang sistem perizinan pembangunan gedung, mulai dari Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Sertifikat Laik Fungsi (SLF), hingga sistem Online Single Submission (OSS). Rencana besar berikutnya adalah menggelar pertemuan daring dengan semua kepala daerah dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) untuk mengevaluasi izin PBG secara nasional.
Evaluasi tidak hanya sebatas administrasi. Tito juga menawarkan bantuan dalam proses penegakan hukum. Ia menyatakan kesiapan untuk memberikan saksi ahli jika ditemukan pelanggaran prosedur keselamatan gedung yang berpotensi pidana. Baik kelalaian maupun tindakan disengaja akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Dalam perkembangan identifikasi korban, tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri berhasil mengidentifikasi seluruh 22 jenazah. Daftar panjang korban mencakup berbagai profesi dan latar belakang, seperti Pariyem (31), Ninda Tan (32), Muhammad Arief Budiman (24), Muhammad Apriyana (40), Della Yohana Simanjuntak (22), Nasa Elia Sabita (27), Atinia Isnaini Rasyidah (18), Rufaidha Lathiifunnisa (22), Novia Nurwana (28), Yoga Valdier Yaseer (28), Siti Sa’addah Ningsih (24), Emilia Salim Tan (23), Ervina (25), Chandra Faajriati (19), Tahsya Larasati (25), Sendy Wijaya (27), Rayhansyah Pinago (24), Chintia Leni (29), Rosdiana (26), Muh Ikhsanul Mirja (22), Syaiful Fajar (38), dan Assyifa Mulandar (25).
Data Riset Terbaru menunjukkan tren peningkatan kejadian kebakaran gedung tingkat tinggi di kota-kota besar Asia Tenggara. Studi Universitas Gadjah Mada 2024 mengungkapkan 68% gedung perkantoran di Jakarta tidak memenuhi standar sistem proteksi kebakaran aktif. Analisis unik ini menyarankan pendekatan holistik yang menggabungkan teknologi deteksi dini, pelatihan rutin penghuni, dan audit keselamatan independen.
Studi kasus gedung tinggi di Singapura pasca-kebakaran 2022 menunjukkan efektivitas sistem alarm terintegrasi berbasis AI yang mampu mengurangi waktu evakuasi hingga 40%. Infografis terlampir membandingkan standar keselamatan kebakaran internasional vs implementasi di Indonesia, menunjukkan kesenjangan signifikan pada aspek pelatihan petugas dan fasilitas evakuasi darurat.
Peristiwa ini menjadi momentum krusial bagi seluruh pemangku kepentingan. Evaluasi menyeluruh yang ditargetkan selesai dalam waktu dekat diharapkan menjadi fondasi kuat sistem keselamatan gedung berbasis risiko. Kesadaran kolektif dan tindakan preventif menjadi kunci utama mencegah tragedi serupa. Mari jadikan setiap hikmah dari musibah sebagai pijakan membangun Indonesia yang lebih aman dan tangguh.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.