4 Fakta Korban Kebakaran Kantor Terra Drone Teridentifikasi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kebakaran yang terjadi di kantor Terra Drone telah mengakibatkan 22 korban jiwa. Tim dokter dari RS Polri berhasil mengidentifikasi seluruh jenazah korban dalam waktu dua hari. Proses identifikasi dilakukan dengan berbagai metode, termasuk sidik jari, struktur gigi, dan barang-barang pribadi yang ditemukan bersama jenazah.

Penyebab kematian para korban dipastikan akibat menghirup asap dan gas beracun, terutama karbon monoksida. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar karbon monoksida yang tinggi dalam darah korban. Selain itu, sebagian besar korban juga mengalami luka bakar derajat dua dengan kulit yang melepuh.

Proses identifikasi dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Pada hari pertama, tiga jenazah berhasil diidentifikasi. Hari kedua, sembilan belas jenazah berhasil diidentifikasi. Seluruh jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dalam tiga tahap rekonsiliasi.

Daftar korban yang berhasil diidentifikasi terdiri dari 15 perempuan dan 7 laki-laki dengan usia bervariasi. Beberapa korban diidentifikasi melalui sidik jari, catatan medis, dan properti pribadi. Identitas korban telah dikonfirmasi dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa kebakaran di area perkantoran sering terjadi akibat korsleting listrik atau kelalaian manusia. Studi kasus dari kejadian serupa di negara lain menunjukkan pentingnya sistem deteksi dini dan prosedur evakuasi yang memadai. Infografis dari Badan Penanggulangan Bencana menunjukkan bahwa 60% kebakaran kantor terjadi pada jam kerja, dengan tingkat korban jiwa yang tinggi akibat minimnya alat pemadam dan jalur evakuasi yang tidak jelas.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan kerja dan kesiapsiagaan dalam lingkungan perkantoran. Mari tingkatkan kewaspadaan dan pastikan prosedur keselamatan diterapkan dengan baik di setiap tempat kerja.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan