Truk Pengangkut Sampah Terguling di Tikungan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sebuah kendaraan truk pengangkut sampah mengalami kecelakaan terguling di ruas Jalan Kalipucang–Pangandaran, tepatnya di kawasan tikungan tajam Blok Saung Buled, Kecamatan Kalipucang, pada hari Rabu 10 Desember 2025.

Truk yang tengah melaju dari arah Kalipucang menuju lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Purbahayu diduga mengalami insiden saat bak belakang kendaraan terangkat secara tiba-tiba ketika memasuki tikungan tersebut.

Menurut keterangan warga sekitar, Surahman, beban sampah yang terkonsentrasi di bagian belakang truk diduga menjadi faktor utama hilangnya keseimbangan kendaraan. Sopir diduga kaget dan tidak mampu mengendalikan ayunan beban, membuat truk langsung oleng, keluar jalur, dan terguling menabrak bahu jalan.

Kejadian ini sempat disaksikan oleh warga yang berada di lokasi kejadian. Beberapa di antaranya bahkan sempat merekam detik-detik kecelakaan menggunakan ponsel mereka. “Pas tikungan langsung ngalayang bakna, terus terguling ke bahu jalan, kata sopirnya mah bak trukna ngangkat,” ujar seorang saksi.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pangandaran, Iptu Yudi Risnandara, memastikan peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, truk mengalami kerusakan cukup parah dan tumpahan sampah yang dibawa berserakan, menutupi sebagian bahu jalan.

Meskipun demikian, arus lalu lintas tetap berjalan lancar karena posisi truk yang berada di pinggir jalan tidak mengganggu laju kendaraan lainnya. “Mobil tu langsung dievakuasi oleh Dinas LH dan bisa lanjut kembali, untuk lantas melaksankan gatur lalin saja di sekitar TKP karena tidak ada hambatan arus lalin,” jelas Yudi.

Studi Kasus: Insiden serupa pernah terjadi di wilayah Garut tahun 2023, di mana truk sampah terguling akibat muatan tidak seimbang dan kondisi jalan menikung. Penyebab utama adalah kurangnya pengamatan sopir terhadap distribusi beban dan kecepatan saat memasuki tikungan tajam.

Data Riset Terbaru: Berdasarkan data Ditlantas Polda Jabar 2025, 28% kecelakaan truk di jalan raya disebabkan oleh muatan tidak seimbang, terutama pada kendaraan pengangkut barang curah seperti sampah, pasir, dan material bangunan. Faktor human error seperti kecepatan berlebihan di tikungan dan kurangnya kewaspadaan menjadi penyebab dominan.

Analisis Unik dan Simplifikasi: Kecelakaan truk sering kali terjadi bukan hanya karena faktor teknis kendaraan, tetapi lebih pada manajemen muatan dan kesiapan sopir menghadapi kondisi jalan. Tikungan tajam seperti di Blok Saung Buled membutuhkan kecepatan rendah dan kontrol penuh, terlebih saat membawa beban berat yang mudah berpindah.

Penting bagi Dinas Lingkungan Hidup dan perusahaan pengelola armada kebersihan untuk meningkatkan pelatihan sopir, memastikan distribusi muatan seimbang, serta melakukan pengecekan rutin sebelum perjalanan, terutama di jalur-jalur berbahaya.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan tidak hanya soal kondisi kendaraan, tetapi juga kesiapan manusia di balik kemudi. Evaluasi rutin terhadap SOP pengangkutan sampah perlu dilakukan guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan