Mengelola keuangan sering kali menjadi pekerjaan rumah yang rumit bagi banyak individu. Meskipun sudah membuat perencanaan yang terstruktur, kenyataannya tetap saja pengeluaran seringkali melenceng dari rencana karena gaya hidup modern yang dinamis dan tidak terduga.
Dalam bingkai keuangan syariah, ketenangan finansial tidak diukur semata dari seberapa besar pemasukan yang diterima. Lebih dari itu, yang paling utama adalah bagaimana seseorang bisa mengelola harta secara bertanggung jawab, bijak, terukur, serta selaras dengan ajaran syariah yang penuh nilai.
Untuk mencapai keseimbangan tersebut, dibutuhkan pendekatan yang holistik—tidak hanya sebatas mencatat arus uang masuk dan keluar, tetapi juga membangun kebiasaan keuangan yang penuh kesadaran dan keberkahan.
Untuk membantu kamu memperbaiki fondasi keuangan dengan cara yang praktis dan menenangkan, detikcourse menghadirkan kelas berjudul 2 Jam Benahi Cashflow untuk Hidup Lebih Tenang Setiap Bulan. Kelas ini dirancang khusus dengan pendekatan perencanaan keuangan berbasis syariah.
Di dalam kelas ini, kamu tidak hanya akan mempelajari teknik-teknik pengelolaan uang secara praktis, tetapi juga memahami bagaimana prinsip syariah dapat menjadi fondasi bagi kebiasaan finansial yang lebih tertib, sehat, dan berkelanjutan.
Jadwal pelaksanaan kelas:
Sesi 1: Pengantar Perencanaan Keuangan Syariah
Rabu, 17 Desember 2025 | 19.00–21.00 WIB
Sesi 2: Hands-On Practice dan Penggunaan Tools Pengelolaan Financial
Kamis, 18 Desember 2025 | 19.00–21.00 WIB
Selain ilmu dan sesi praktek langsung, peserta juga akan mendapatkan bonus berupa akses Kakelite untuk paket bundling, diskon konsultasi finansial personal 1-on-1, akses rekaman kelas yang fleksibel, serta E-Sertifikat sebagai bukti keikutsertaan.
Jika kamu ingin memiliki kondisi keuangan yang stabil, terukur, dan menenangkan setiap bulannya, inilah momen yang tepat untuk memulai perubahan.
Segera daftarkan diri di detikevent dan mulailah perjalanan menuju cashflow syariah yang lebih baik bersama detikcourse.
Data Riset Terbaru:
Studi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2025 menunjukkan bahwa 68% masyarakat Indonesia masih kesulitan mengatur cashflow bulanan, terutama karena pengeluaran tak terduga dan gaya hidup konsumtif. Sementara itu, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) mencatat peningkatan minat terhadap literasi keuangan syariah sebesar 42% di kalangan usia produktif (20–35 tahun) sepanjang 2024–2025, terutama dalam konteks pengelolaan dana pribadi dan keluarga.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Pendekatan keuangan syariah tidak hanya mengatur aspek teknis seperti pembagian anggaran atau penghindaran utang berbunga, tetapi juga menekankan aspek spiritual dan psikologis. Dengan prinsip amanah, kepercayaan kepada Allah dalam rezeki (tawakal), dan disiplin dalam mencatat harta (hisbah), seseorang cenderung lebih tenang dan terhindar dari stres finansial. Ini menjadikan keuangan syariah bukan hanya soal halal-haram, tetapi juga solusi nyata atas krisis manajemen uang di era modern.
Studi Kasus:
Ana, seorang profesional muda di Jakarta, sempat mengalami tekanan finansial karena pengeluaran yang tidak terkendali dan utang kartu kredit yang menumpuk. Setelah mengikuti pelatihan perencanaan keuangan syariah selama 2 bulan, ia mulai menerapkan prinsip “dari yang halal, untuk yang halal”. Ia membuat anggaran berbasis skala prioritas, menghindari utang konsumtif, dan rutin bersedekah. Hasilnya, dalam 6 bulan ia mampu melunasi utang dan merasa lebih tenang dalam menghadapi kondisi keuangan bulanan.
Infografis (Konsep):
Diagram Lingkaran: Pembagian Anggaran Syariah Ideal
- 50% Kebutuhan Pokok & Kewajiban (makan, tempat tinggal, cicilan halal)
- 20% Tabungan & Investasi Syariah (emasku, sukuk, reksa dana syariah)
- 15% Sedekah & Infak (sedekah wajib & sunnah)
- 15% Kebutuhan Pribadi & Gaya Hidup Halal
Diagram Alir: Siklus Cashflow Syariah
[Penghasilan Halal] → [Catat & Rencanakan] → [Prioritaskan Kewajiban] → [Sisihkan Sedekah] → [Tabungan & Investasi] → [Konsumsi Wajar] → [Evaluasi Bulanan] → [Tawakal & Istiqomah]
Ubah cara pandangmu terhadap uang. Bukan soal seberapa banyak yang kamu miliki, tetapi bagaimana kamu mengelolanya dengan bijak, amanah, dan penuh kesadaran. Mulailah dari langkah kecil: catat, rencanakan, dan syukuri. Keberkahan bukan hanya datang dari harta yang bertambah, tetapi juga dari ketenangan hati saat mengelolanya. Mulai hari ini, bangun cashflow yang tidak hanya sehat, tetapi juga mendamaikan jiwa.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.