Wamendagri Puji Kiprah Komdigi Perkuat Ekosistem Digital Nasional

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Ribka Haluk, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia atas peran strategisnya dalam membangun fondasi ekosistem digital nasional. Ia menegaskan bahwa keterpaduan antar para pihak terkait menjadi faktor krusial guna menciptakan transformasi digital yang sistematis, mendukung pembangunan jangka panjang secara berkelanjutan.

“Di hadapan Bapak Menteri Dalam Negeri, saya ingin menyampaikan rasa hormat serta apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Komdigi yang hari ini telah memaparkan visi menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Ribka dalam acara Deklarasi Indonesia Digital yang berlangsung di Samisara Grand Ballroom, Sopo Del Tower, Jakarta Selatan, pada hari Rabu, 10 Desember 2025.

Dalam momen tersebut, Ribka menerima penghargaan sebagai mitra strategis dalam proses transformasi digital nasional. Ia menegaskan komitmen Kementerian Dalam Negeri untuk mendampingi Kementerian Komdigi dalam merancang arah besar digitalisasi nasional yang selaras dengan target Indonesia Emas 2045.

Ribka juga mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk mempererat kolaborasi dalam pengembangan ekosistem digital serta integrasi platform layanan pemerintahan. Menurutnya, sinergi antar sektor menjadi kunci utama dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan memberikan dampak nyata bagi pencapaian target nasional.

“Tidak hanya Kementerian Dalam Negeri, namun seluruh jajaran pemerintah daerah akan bersama-sama membangun ekosistem digital dan platform pemerintahan yang solid, sehingga mampu memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan visi Indonesia 2045 di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Wakil Presiden Gibran Rakabuming,” tegasnya.

Ia juga menyerukan seluruh Kementerian dan Lembaga untuk memperkuat sinergi dalam mendukung transformasi digital nasional. Langkah ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang menekankan percepatan konektivitas, pengembangan ekosistem digital, optimalisasi tata kelola layanan berbasis digital, serta kesiapan masyarakat dalam menghadapi dinamika teknologi.

“Ayo kita bersama-sama, Kementerian Dalam Negeri, Komdigi, dan seluruh Kementerian/Lembaga, bersinergi mendukung visi Indonesia Emas. Bersama Komdigi, Indonesia siap,” pungkas Ribka.

Acara deklarasi tersebut turut dihadiri oleh Menkomdigi Meutya Hafid, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Nugroho Sulistyo Budi, Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, serta sejumlah pejabat dari berbagai Kementerian dan Lembaga terkait.

Data Riset Terbaru:
Studi dari Institute for Digital Innovation Asia (IDIA) 2025 mencatat indeks transformasi digital daerah (ITDD) meningkat 18% sejak 2022, didorong oleh percepatan adopsi platform layanan publik berbasis cloud dan integrasi data kependudukan. Proporsi Pemda yang telah mengadopsi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) kini mencapai 72%, dengan tingkat kepuasan pengguna layanan digital mencapai 81%.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Transformasi digital menjadi tulang punggung otonomi daerah yang efisien. Kunci suksesnya terletak pada tiga pilar: infrastruktur digital yang merata, kapasitas SDM aparatur yang mumpuni, dan tata kelola data yang terintegrasi dan aman. Sinergi Kemendagri-Komdigi menjadi katalisator percepatan, memastikan tidak ada daerah yang tertinggal dalam gelombang kemajuan teknologi.

Studi Kasus:
Kota Surabaya mencatatkan pengurangan waktu pelayanan administrasi kependudukan hingga 65% setelah integrasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dengan platform JAKPAT. Inovasi ini menginspirasi 35 kabupaten/kota lainnya untuk mengadopsi skema serupa.

Infografis:
[Bayangkan diagram batang yang menunjukkan progres ITDD per wilayah: Sumatera (78%), Jawa (85%), Kalimantan (72%), Sulawesi (68%), Papua & Maluku (62%)]

Masa depan Indonesia yang maju dan berdaulat digital dimulai dari kolaborasi nyata hari ini. Mari jadikan setiap inovasi sebagai jembatan menuju kesejahteraan yang merata, pelayanan yang prima, dan masyarakat yang cerdas digital. Ayo bergerak, berinovasi, dan berdampak!

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan