Banjir dan longsor yang melanda Sumatera Utara tidak menyurutkan semangat PLN untuk mengembalikan pasokan listrik. Sejak awal bencana, petugas dikerahkan secara masif ke lokasi terdampak. Medan yang rusak parah dan cuaca ekstrem menjadi tantangan utama. Kendaraan besar tidak bisa menjangkau, sehingga material jaringan seperti tiang dan kabel harus diangkut secara manual oleh para petugas.
Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi daerah prioritas. Di sana, sekitar 900 tiang listrik harus diganti total akibat rusak parah. Pekerjaan dilakukan siang malam, bahkan dalam kondisi minim penerangan dan ancaman longsor. Alhasil, pada hari Jumat, 5 Desember 2025, aliran listrik berhasil mengalir kembali untuk lebih dari 92 ribu pelanggan di wilayah ini.
Upaya ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, TNI, dan Polri. Fasilitas vital seperti rumah sakit, posko pengungsian, dan menara telekomunikasi menjadi sasaran utama pemulihan. Infrastruktur pendukung utama juga berhasil dipulihkan, seperti jaringan transmisi 150 kV yang menghubungkan Tarutung-Sibolga, serta Gardu Induk Sibolga yang kembali aktif. Sebagai penunjang pasokan, PLTA Sipansihaporas Unit 2 dengan kapasitas 4,5 MW juga dioperasikan kembali sejak 2 Desember.
Respons positif datang dari Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Ia menyatakan prioritas utama adalah mengembalikan listrik, dan mengapresiasi progres yang telah dicapai. Ia berharap pemulihan dapat selesai sesuai target di seluruh wilayah terdampak. Hal senada disampaikan Wakil Bupati Tapanuli Tengah Mahmud Efendi Lubis, yang bersyukur listrik sudah menyala di sebagian wilayah dan berharap dapat segera menjangkau 100% daerah.
Kolaborasi lintas instansi terbukti efektif. Komandan Kodim 0211/Tapanuli Tengah, Letkol Inf Bayu Hanuranto Wicaksono, menekankan pentingnya kehadiran listrik bagi pemulihan sosial masyarakat. Listrik tidak hanya kebutuhan dasar, tetapi juga penunjang aktivitas di posko pengungsian, komunikasi, dan penerangan jalan. Dengan listrik menyala, masyarakat bisa kembali beraktivitas normal, dan proses pemulihan berjalan lebih cepat.
Pemulihan tidak berhenti di dua wilayah tersebut. PLN terus memperluas perbaikan ke daerah-daerah lain yang masih terdampak. Tim teknis dikerahkan ke setiap titik yang membutuhkan, meski harus melalui medan terjal dan jalan yang terputus. Semangat gotong royong antara PLN, aparat, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam percepatan ini.
Saat ini, pasokan listrik di sebagian besar Sumatera Utara terus mengalami peningkatan. Meski tantangan masih ada, terutama di daerah terpencil yang aksesnya terbatas, upaya perbaikan terus digenjot. Dengan kerja keras dan koordinasi yang solid, diharapkan seluruh wilayah terdampak bisa segera menikmati aliran listrik yang stabil kembali.
Berdasarkan data internal PLN yang dikumpulkan selama masa tanggap darurat, kerusakan infrastruktur kelistrikan paling parah terjadi di Sibolga dan Tapanuli Tengah, dengan total tiang yang harus diganti mencapai 900 unit. Angka ini menunjukkan betapa dahsyat dampak bencana terhadap jaringan distribusi. Selain tiang, sebanyak 15 km kabel jaringan juga harus dipasang ulang akibat terputus longsor. Di sisi transmisi, tiga menara saluran udara 150 kV di jalur Tarutung-Sibolga roboh total, memaksa petugas melakukan perbaikan struktural yang kompleks.
Kondisi cuaca menjadi faktor penghambat utama. Curah hujan tinggi yang terus-menerus terjadi pasca-bencana membuat medan menjadi licin dan tanah labil, meningkatkan risiko longsor susulan. Tim teknis harus bekerja ekstra hati-hati, bahkan seringkali harus menunda operasi jika kondisi dipandang terlalu berbahaya. Studi kasus di Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, menunjukkan bagaimana longsor susulan pada 4 Desember sempat menghambat pengiriman material, sehingga pasokan listrik ke wilayah tersebut molor dua hari dari jadwal semula.
Dari sisi keandalan sistem, pengoperasian kembali Gardu Induk Sibolga menjadi tonggak penting. Gardu ini berfungsi sebagai pusat distribusi tegangan tinggi ke berbagai penjuru wilayah. Data menunjukkan bahwa sejak gardu kembali bertegangan pada 5 Desember pagi, indeks keandalan pasokan di sekitar Sibolga naik dari 0,35 menjadi 0,82 dalam skala 1. Peningkatan ini berdampak langsung pada stabilisasi frekuensi dan tegangan di jaringan distribusi, mempercepat proses nyala ulang ke pelanggan.
Infografis berikut merangkum progres harian pemulihan pasokan listrik di lima wilayah terdampak utama. Angka-angka ini diperbarui setiap 12 jam selama masa tanggap darurat, menunjukkan tren peningkatan yang konsisten dari hari ke hari. Data ini menjadi acuan penting bagi PLN dalam mengalokasikan sumber daya dan menentukan prioritas perbaikan.
Kolaborasi antarlembaga terbukti menjadi kunci sukses. Analisis kami menunjukkan bahwa wilayah yang mendapat dukungan logistik dan pengamanan dari TNI/Polri mengalami percepatan waktu perbaikan hingga 40% dibandingkan wilayah tanpa pendampingan. Di samping itu, peran aktif masyarakat dalam membantu evakuasi material dan memberi informasi kondisi lapangan turut menekan biaya operasional dan mempercepat identifikasi titik kerusakan.
PLN tidak hanya memperbaiki, tetapi juga belajar dari bencana ini. Evaluasi pasca-kejadian akan menjadi dasar penyusunan desain jaringan yang lebih tangguh terhadap bencana. Rencana penguatan fondasi tiang di daerah rawan longsor dan peningkatan kapasitas gardu induk sedang dirancang untuk mengurangi risiko padam massal di masa depan.
Semangat gotong royong yang ditunjukkan seluruh pihak patut diapresiasi. Ini adalah bukti nyata bahwa tantangan besar bisa diatasi jika kita bekerja sama. Listrik yang kembali menyala bukan sekadar pasokan energi, tetapi juga simbol harapan dan semangat pulih bagi masyarakat Sumatera Utara. Terus dorong semangat ini, karena pemulihan belum selesai. Mari jaga momentum, jaga koordinasi, dan pastikan setiap rumah, fasilitas kesehatan, dan tempat ibadah segera teraliri listrik. Dengan kerja keras dan kebersamaan, Sumatera Utara pasti bangkit.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.